Kebutuhan Tidur Gangguan Tidur Siklus Tidur Bangun

Persentase tidur-dalam paling tinggi pada siklus tidur pertama dan kemudian mengurang dengan berlanjutnya malam dan lamanya tidur. Rapid Eye Movement meningkat selama sepanjang malam. Pada orang dewasa normal, tidur malam hari terdiri atas 4-6 siklus tidur yang masing-masing siklus berlangsung 90 menit yang terdiri atas tidur NREM dan tidur REM. Sjahrir, 2008; Lumbantobing, 2004 Bila dijumlahkan stadium tidur pada dewasa muda yang normal, tingkat 1 mengambil 5 dari malam, tingkat 2: 50 , tidur REM dan tidur gelombang-lambat masing-masing 20-25. Lumbantobing, 2004 Persentase relatif ini berubah dengan usia, demikian juga lamanya siklus. Dodick dkk, 2003

II.3.4. Kebutuhan Tidur

Tiap makhluk hidup membutuhkan tidur. Dengan demikian tidur merupakan kebutuhan hidup. Bila dilakukan deprivasi tidur secara eksperimental pada hewan, hal ini dapat mengakibatkan kematian dalam beberapa hari atau minggu. Lumbantobing S.M, 2004 Tabel 3. Kebutuhan tidur, lama tidur dan stadium tidur dengan usia Dikutip dari: Lumbantobing, S.M. 2004. Gangguan Tidur Universitas Sumatera Utara

II.3.5. Gangguan Tidur

Saat ini dilaporkan berbagai jenis gangguan tidur, yaitu: insomnia, hipersomnia, parasomnia, gangguan pada ritme siklus tidur-bangun Lumbantobing, S.M, 2004; Sadock dkk, 2007; Reite dkk, 2002 1. Insomnia Merupakan masalah tidur yang paling umum yang secara sederhana didefinisikan sebagai kesulitan untuk memulai tidur jatuh tidur, sulit mempertahankan keadaan tidur, dan bangun terlalu pagi. 2. Hipersomnia Merupakan suatu keadaan dimana pasien biasanya tetap mengantuk, walaupun jumlah jam tidurnya adekuat. 3. Parasomnia Menggambarkan keadaan-keadaan yang tidak diinginkan yang terjadi waktu sedang tidur. 4. Gangguan siklus tidur-bangun Gangguan siklus tidur-bangun yang disebut juga sebagai gangguan ritme sirkadian circadian rhtyhm menggambarkan keadaan pasien yang pola irama tidurnya terganggu, waktu tidur dan bangunnya tidak sebagaimana lazimnya. Mungkin ia menjadi mengantuk dan tidur di siang hari, sedang di malam hari ia bangun dan sulit tidur.

II.3.6. Siklus Tidur Bangun

Siklus tidur bangun pada manusia berkisar 24 jam setiap harinya. Beberapa eksperimen menunjukkan bahwa siklus tidur bangun ini diatur oleh jam biologis yang terletak pada suprachiasmatic nucleus SCN dari Universitas Sumatera Utara hipothalamus. Apabila neuron-neuron generator tidur yang terletak di area preoptik ventrolateral diaktivasi maka neurotransmiter gamma amino butyric acid GABA dan galanin akan dilepas yang berperan dalam proses tidur. Dari berbagai neurotransmiter yang terlibat dalam SCN, melatonin mempunyai peranan yang lebih spesifik. Melatonin berperan memodulasi aktivitas neuron jam sirkadian dan terus menerus mengikuti irama sirkadianCohen cit Sjahrir, 2008; Dodick dkk, 2003 Gambar 2. Sistem ascending arousal mengirimkan sinyal dari batang otak dan hipotalamus posterior menuju seluruh forebrain Dikutip dari: Sjahrir. 2008. Nyeri Kepala dan Vertigo Universitas Sumatera Utara Sistem ascending arousal memancar dari batang otak dan hipothalamus posterior ke arah forebrain. Sel-sel saraf pada laterodorsal tegmental nuclei LDT dan pedunculopontine tegmental nuclei PPT membawa serabut kolinergik acetylcholine ke semua target di forebrain, termasuk juga di talamus, dan kemudian mengatur aktivitas kortikal. Sel-sel saraf pada tuberomammilary nucleus TMN berisi histamin, sel-sel saraf daripada raphe nuclei berisi 5 hydroxytripthamine 5-HT dan neuron daripada locus ceruleus LC berisi noradrenalin, sedang sleep promoting neuron daripada ventrolateral preoptic nucleus VLPO berisi GABA Gamma amino butryric acid disebut Gaba-ergic neuron dan galanin. Nukleus-nukleus aminergik memancar difus kearah forebrain, yang mengatur aktifitas target di kortikal dan hipothalamus secara langsung. Sinyal dari SCN menimbulkan bangun waspada pada siang hari dan juga menginduksi tidur pada malam hari via proyeksi eferen ke area dorsomedial hipothalamus dan area preoptic kemudian memancar ke area lain yang terlibat dalam regulasi tidur, seperti area VLPO dan wake-promoting centres di batang otak dan hipothalamus posterior. VLPO memancar ke area lainnya di hipothalamus, memodulasi arousal area di batang otak, pons, dan hipothalamus posterior Sjahrir, 2008; Brennan KC dan Charles A, 2009

II.4. Tidur dan Nyeri Punggung Bawah