RKA-SKPD tersebut kemudian disampaikan kepada DPRD untuk Hasil pembahasan RKA-SKPD disampaikan kepada pejabat Pemerintah daerah mengajukan rancangan perda tentang APBD

d. Kepala SKPD selaku pengguna anggaran meyusun RKA-SKPD tahun

berikutnya dengan mengacu pada prioritas dan plafon anggaran sementara yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah bersama DPRD.

e. RKA-SKPD tersebut kemudian disampaikan kepada DPRD untuk

dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD.

f. Hasil pembahasan RKA-SKPD disampaikan kepada pejabat

pengelola keuangan daerah sebagai bahan peyusunan rancangan perda tentang APBD tahun berikutnya.

g. Pemerintah daerah mengajukan rancangan perda tentang APBD

disertai penjelasan dan dokumen–dokumen pendukungnya kepada DPRD pada minggu pertama bulan Oktober. h. Pengambilan keputusan oleh DPRD mengenai rancangan perda tentang APBD dilakukan selambat–lambatnya satu bulan satu tahun anggaran yang bersangkutan yang dilaksanakan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2004:BabI: Dana Alokasi Umum, selanjutnya disebut DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialopkasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. Dana Alokasi Khusus, selanjutnyadisebut DAK, adalah dana yang bersumer darai pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan perioritas Nasional.” Penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi didanai APBD. Penyelenggaraan urusan Pemerintah yang dilaksanakan oleh gubernur dalam rangka dekonsentrasi di danai APBN. Pelimpahan kewenangan dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi dan atau penugasan dalam rangka Pelaksanaan Tugas Pembantuan dari Pemeritah ke Pemerintah Daerah diikuti dengan pemberian dana. Menurut Keputusan Metnteri Dalam Negeri Nomer 29 Tahun 2002 : ”Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.” Universitas Sumatera Utara Menurut Keputusan Metnteri Dalam Negeri Nomer 29 Tahun 2002: Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS merupakan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD merupakan dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran

2. Fungsi Anggaran