44
b. Proses Penyusunan RKA-SKPD yang Dikoordinasi oleh Panitia
Anggaran Eksekutif Melalui surat edaran kepala daerah, setiap unit kerja di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan diminta untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran SKPD dengan mengisi formulir-formulir kelengkapan
sebagai berikut: Menyusun usulan program dan kegiatan satuan kerja S1, S2 dan S2A oleh
masing-masing unsur perencana di setiap satuan kerja dengan memerhatikan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam renstra.
a. Merencanakan tolok ukur kinerja setiap program atau kegiatan yang
diusulkan. b.
Menyusun rencana anggaran pendapatan satuan kerja S3A c.
Menyusun rencana anggaran langsung kegiatan satuan kerja S3B1, dan S3B.1.1
d. Menyusun rencana anggaran belanja tidak langsung SB2
e. Menyusun rencana anggaran belanja satuan kerja S3B
f. Menyusun rencana anggaran satuan kerja S3
6. Proses penyusunan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten
Tapanuli Selatan BAPPEDA PEMKAB TAPSEL
Universitas Sumatera Utara
45
a. Kebijakan Umum Anggaran KUA BAPPEDA PEMKAB
TAPSEL
1 Peningkatan peran serta partisipasi masyarakat dalam proses
penyusunan Rencana Pembangunan di Daerah melalui penjaringan aspirasi mayrakat terhadap kebutuhan
pembanguanan. 2
Meningkatkan kualitas data dan informasi pembangunanan sebagai bahan dasar penyusunan rencana pembangunan.
3 Peningkatan koordinasi penyusunan dan pengusulan Rencana
kegiatan prioritas pPembangunan tahun 2007 yang merupakan kewenangan Pemerintah atasan di Daerah.
4 Peningkatan koordinasi penyusunan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2006 serta perubahan APBD Tahun 2006 sesuai dengan kegiatan prioritas
pembangunan daerah. 5
Peningkatan koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan Daerah dengan SKPD.
6 Peningkatan penyusunan indikator kinerja kegiatan
pembangunan Daerah. 7
Melakukan monotoring pelaksanaan rencana pembangunan di Daearah untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
46
8 Peningkatan studi dan penelitian dalam rangka peningkatan
pengembangan pengelolaan potensi Sumber Daya Alm Daerah. 9
Peningkatan studi dan Penelitian dalam rangka penataan, pengendalaia, dan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten
10 Mendorong upaya peningkatan sumber daya manusia Aparatur
Perencana melalui Pendididkan dan Pelatihan teknis perencanaan.
11 Peningkatan sarana dan prasarana penunjajang dalam perumusan
perencanaan Pembanguanan di Daerah.
b. Penyusunan Strategi dan Prioritas dari KUA Badan Perencanaan