Penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara dari sumber data yang sama secara serempak. Peneliti membandingkan data hasil
pengamat dengan hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan oleh orang tua dan teman dekat subjek dengan apa yang dikatakan oleh
subjek itu sendiri. Kemudian dengan hasil wawancara yang didukung dengan data yang didapatkan pada waktu di lapangan.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Nasution dalam Sugiyono, 2010:336 menyatakan bahwa “analisis telah mulai sejak
merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus menerus sampai penulisan hasil penelitian”.
Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di
lapangan. Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Peneliti menggunakan hasil wawancara sebagai dasar informasi
mengenai motivasi belajar yang dimiliki oleh remaja yang Broken Home. Selanjutnya peneliti membuat verbatim dari hasil wawancara disertai
dengan pemberian coding pada setiap hasil wawancara, lalu peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh dengan cara memilih data
yang penting. Peneliti menentukan coding untuk masing-masing jawaban PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berdasarkan aspek dari daftar pertanyaan yang berupa kode. Pemberian kode yang dilakukan oleh peneliti hanya dimengerti oleh peneliti saja.
31
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Terlebih dahulu dilakukan observasi di lapangan selama
satu bulan yaitu pada bulan maret 2016. Observasi penelitian dilakukan terhadap ketiga subjek. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran
mengenai keadaan lingkungan kehidupan sehari-hari diri partisipan. Hasil observasi ini akan digunakan dalam penyusunan guide interview yang
akan digunakan dalam penelitian. Guide interview yang disusun akan berisi beberapa pertanyaan yang diharapkan mampu menhungkapkan
permasalahan penelitian. Guide interview yang disusun berdasarkan beberapa pertanyaan
yang diharapkan mampu mengungkapkan hal-hal yang menjadi pertanyaan penelitian. Selanjutnya disusun daftar pertanyaan yang dapat
dilihat pada lampiran. Dalam proses wawancara, pertanyaan dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan penelitian.
Dalam pelaksanaan observasi peneliti melakukan pertemuan awal dengan ketiga subjek penelitian. Pertemuan pertama dilakukan guna
memperkenalkan diri dan menjelaskan mengenai topik penelitian yaitu untuk mengetahui motivasi belajar remaja yang mengalami Broken Home.
Selanjutnya peneliti menanyakan kesediaan subjek untuk turut berpartisipasi dalam penelitian dan kesediaan subjek meluangkan waktu