23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan sifat, tujuan dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.  Penelitian  kualitatif  merupakan  penelitian  yang  masih  bersifat
sementara,  akan  berkembang  setelah  penelitian  berada  di  lapangan Sugiyono, 2010:283. Dilihat berdasarkan sifat masalahnya penelitian ini
berjenis  penelitian  studi  kasus.  Jenis  penelitian  kualitatif  dengan menggunakan  beberapa  metode  pengumpulan  data,  yaitu  wawancara  dan
observasi atas fenomena yang terlihat. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara  semi-terstruktur.  Artinya  dimana  peneliti  tidak  terlalu
bergantung  pada  bahan  wawancara  dapat  berjalan  lebih  fleksibel  dan terarah.
Selain menggunakan
metode wawancara,
peneliti juga
menggunakan  metode  observasi,  yaitu  mengobservasi  perilaku  subjek berdasarkan data yang diperoleh dari teman-teman dekat subjek.
Penelitian  kualitatif  dapat  bersifat  deskriptif  dan  cenderung menggunakan  analisis  dengan  pendekatan  induktif.  Pemanfaatan  teori-
teori  yang  relevan  sebagai  analisis  data  kualitatif  dapat  menghasilkan deskripsi  yang  mendalam  dari  kasus  subjek.  Oleh  karena  itu  laporan
kualitatif dibuat dalam dalam bentuk studi kasus yang mendalam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  diadakan  di  salah  satu SMA yang  ada  di Purwokerto. Sekolah ini dipilih sebagai tempat dari penelitian ini dikarenakan sekolah
tersebut  terkenal  sebagai  sekolah  elite  dengan  biaya  besar  untuk  dapat sekolah disitu. Selain itu, siswa yang bersekolah di tempat tersebut banyak
dari  kalangan  menengah  keatas  yang  kurang  mendapat  perhatian  dari orang tua karena orang tua sibuk dengan karier masing-masing.
Hal  ini  diharapkan  dapat  mempermudah  peneliti  memperoleh informasi yang dibutuhkan, peneliti melakukan terjun langsung ke tempat
tinggal anak. Waktu  yang  digunakan  oleh  peneliti  selama  satu  bulan  dari  bulan
awal  maret  sampai  akhir  maret  supaya  peneliti  dapat  melihat  keseharian dari  objek  yang  peneliti  teliti.  Selain  itu,  peneliti  juga  dapat  lebih  mudah
untuk membedakan karakteristik masing-masing anak yang sudah peneliti peroleh. Sehingga hasil yang diharapkan dapat berjalan secara optimal.
C. Subjek dan Objek Penelitian