Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK No.45 Entitas Nirlab a

a. Tujuan Laporan Arus Kas

Tujua n utam a laporan arus kas adala h m enyajikan inform asi m engenai penerim aan dan penge luaran kas dalam sua tu periode.

b. Klarifikasi Penerimaan dan Pengeluaran kas

Laporan arus ka s disa jika n sesua i PSAK No.2 te ntang Laporan Arus ka s dengan tam baha n sebagai berikut : 1 Aktivitas Pendanaan a Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaanya dibata si untuk ja ngka waktu panjang; b Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya diba tasi untuk pem erolehan, pem banguna n dan pem eliharaan aset tetap, atau peningkata n dana abadi endowment; dan c Bunga dan deviden yang dibatasi penggunaanya untuk jangka panjang. 2 Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: sum bangan berupa bangunan atau ase t investasi. 48

2.3 Contoh Laporan Arus K as menurut PSAK No.45

M etode Langsung Entitas Nirlab a Laporan Arus K as Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX Aliran Kas dari A ktivitas Operasi: Kas dari pendapa tan jasa XX Kas dari Penyum bang XX Kas dari Piutang lain-lain XX Bunga dan dividen ya ng diterim a XX Penerim aan lain-lain XX Bunga yang dibayarkan XX Kas yang dibayarkan kepa da karyawan dan suplier XX Hutang lain-la in yang dilunasi XX Kas neto yang diterim a diguna kan untuk aktivitas operasi XX Aliran Kas dari A ktivitas Investasi: Ganti rugi dari asuransi kebakaran XX Pem belian peralatan XX Penerim aan ds penjuala n inve stasi XX Pem belian inve stasi XX Kas neto yang diterim a diguna kan untuk aktivitas Investasi XX Aliran Kas dari A ktivitas Pendanaan: Penerim aan dari kontribusi berbatas dari: Investasi dalam endowm ent XX Investasi dalam endowm ent XX Investasi bangunan XX Investasi perjanjian tahunan XX XX Aktivitas pendanaan lain: Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi XX Pem bayaran kewapban tahunan XX Pem bayaran utang wesel XX Pem bayaran liabilitas ja ngka panjang XX XX K as neto yang diterima digunakan untuk aktivitas pendanaan XX Kenaikan penurunan neto dalam kas dan setara kas XX Kas dan setara kas pada awal tahun XX kas dan setara kas pada akhir ta hun XX Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakkan untuk aktivitas operasi: Penam bahan dalam aset neto XX 49

D. Gereja

1. Pengertian Gereja

Gereja Katolik a dalah Gereja yang benar, yang didirika n oleh Yesus Kristus, yang para anggotanya saling dipersatukan dalam ika tan persekutuan roha ni: setia kepada Paus serta para uskup yang bersatu dengannya, satu dalam im an dan kepercayaan, satu dalam perayaan ibadat. Gereja m erupakan m isteri, sakram en keselam atan dan Um at Allah yang dalam perjalanan ziarah bersam a m enuju ke hidupan keka l. Kata Gereja berasal dari ba hasa Protugis: igreja, yang berasal dari bahasa Yunani: ε ησία ekklêsia yang berarti dipanggil keluar ek= keluar; klesia dari kata kaleo= m em anggil; kum pulan orang yang dipanggil ke luar dari dunia m em iliki beberapa arti: Arti pertam a ialah umat atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini diterim a sebagai arti pertam a bagi ora ng Kristen. Jadi, gereja pertam a-tam a bukanlah sebuah gedung. Gereja untuk arti yang pertam a terbentuk 50 hari sete lah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada sem ua yang percaya pada Yesus Kristus. Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah um at Kristen. Bisa bertem pa t di rum ah kediam an, lapangan, ruangan di hotel, m aupun tem pat rekreasi. Arti ketiga ialah mazhab aliran atau denom inasi dalam agam a Kriste n. M isalnya : Gereja Katolik, GerejaProtesta n, dll. 50 Arti keem pat ialah lembaga administratif. Contoh kalim at “Gereja menentang perang Irak”. Arti terakhir adalah sebuah “rumah ibadah” umatKristen, di m ana um at bisa berdoa atau bersem bahyang.

2. Sejarah Singkat Tentang G ereja khususnya Indonesia

Sejarah Gereja Katolik m eliputi rentang waktu selam a ham pir dua ribu ta hun. Sejarah Gereja Katolik m erupakan bagian inte gral Sejarah kekristenan secara keseluruhan. Istilah Gereja Katolik ya ng diguna kan secara khusus untuk m enyebut Gereja yang didirika n di Yerusa lem oleh Yesus dari Nazaret sekitar tahun 33 M asehi dan dipim pin oleh suatu sukse si apostolik yang berkesinam bungan m ela lui Santo Petrus Rasul Kristus, dike palai oleh U skup Rom a sebagai pengganti St. Petrus, yang kini um um dikenal dengan sebutanPaus. Gereja Katolik diketahu i pertam a kali digunakan dalam surat dari Ignatius dari Antiokhia pada tahun 107, yang m enulis bahwa: Di m ana ada uskup, hendaknya um at hadir di situ, sam a seperti di m ana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ. Sejarah perkem bangan Gereja dibag i m enjadi 4 ta hap antara lain: M asa Yesus: kehadiran Yesus di dunia ada lah sebaga i awal lahirnya Gereja. Perkem bangan gereja pa da m asa ini tam pak dari percakapan Yesus dan Petrus: Sebab itu ketahuilah, engk au Petrus, batu kuat. Dan diatas alas batu inilah aku akan membangun ge reja-Ku yang tidak dapat dikalahk an: sekalipun oleh m aut bdk M at 16:18. 51 M asa Para Rasu l: Perkem bangan gereja pada m asa ini sam pai pada tahap m endirikan perkum pulan Jem aat Perdana yang juga disebut Gereja Perdana. M ereka selalu bertekun pada ajaran para Rasul, berkum pul, berdoa, dan m em ecahkan roti bersam a. M ereka m enganggap segala kepunyaan m ereka adalah kepunyaan bersam a. M ereka juga m em bagikan harta sesuai dengan keperluan. Yang paling berperan di m asa ini adalah St. Petrus. Setelah Yesus wafat, Petrus menjadi sosok yang berim an dan pem berani. M asa Sesudah Para Rasul: M asa ini Gereja sudah berpusat di Rom a, tem pat wafatnya St.Petrus. Pem im pin gereja yang pertam a adalah St.Petrus. Penerus St. Petrus disebut Uskup Rom a a tau Paus. M asa Sekarang di Indone sia : Sejarah Gereja Katolik di Indonesia berawal dari kedata ngan ba ngsa Portugis ke kepulauan M aluku. Orang pertam a yang m enjadi Katolik adala h orang M aluku, Kolano kepala kam pung M am uya sekarang di M aluku U tara yan g diba ptis bersam a seluruh warga kam pungnya pada tahun 1534 se telah m enerim a pem beritaan Injil dari Gonzalo Veloso, seorang saudagar Portugis. Salah satu pendatang di Indonesia itu adalah Santo Fransiskus Xaverius, yang pada tahun 1546 sam pai 1547 datang m engunjungi pulau Am bon, Saparua dan Ternate. Ia juga m em baptis beberapa ribu penduduk setem pat. 52

3. Kegiatan

a. Liturgi dan Peribadatan M elaksanakan pe ningkatan koordina si antar tim kerja kerja, m elaporkan dan m engevalua si kegia tan yang sudah berjalan, dan m erencanakan program kerja yang direncanakan b. Timker Putra Altar Pem bekalan kepada anak-anak kecil untuk berpartisipasi da lam m elayani Tuha n m elalui putra altar dan m enum buhkan kerinduan untuk berkum pul dan saling m enyapa dalam suatu kegiatan la innya. c. Timker Lektor M elakukan pengem bangan panguyuban lektor dengan m elibatkan um at denga n m elakukan pertem uan dan penyusunan jadwal tugas agar um at dapat m aksim al m elakukan tugas. d. Timker Koor dan Dirigen M elakukan kom unika si, regenerasi dengan pendekatan personal untuk berpartisipasi dalam kerja koor -kabid-lingkunga n.

4. Paroki

Adalah um at berim an katolik yang dibentuk secara tetap didalam suatu keuskupan dan reksa pa storalnya dipercayakan kepa da pastor paroki sebagai gem balanya. Paroki yang m erupakan badan huk um gerejani dan biasannya juga badan hukum Negara, didirikan, ditiadakan atau diubah, oleh uskup setelah m endengarka n dewan im an. Agar lebih efisien, reksa 53