a. Tujuan Laporan Arus Kas
Tujua n utam a laporan arus kas adala h m enyajikan inform asi m engenai penerim aan dan penge luaran kas dalam sua tu periode.
b. Klarifikasi Penerimaan dan Pengeluaran kas
Laporan arus ka s disa jika n sesua i PSAK No.2 te ntang Laporan Arus ka s dengan tam baha n sebagai berikut :
1 Aktivitas Pendanaan
a Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaanya
dibata si untuk ja ngka waktu panjang; b
Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang
penggunaannya diba tasi
untuk pem erolehan,
pem banguna n dan pem eliharaan aset tetap, atau peningkata n dana abadi endowment; dan
c Bunga dan deviden yang dibatasi penggunaanya untuk jangka
panjang. 2
Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: sum bangan berupa bangunan atau ase t
investasi. 48
2.3 Contoh Laporan Arus K as menurut PSAK No.45
M etode Langsung
Entitas Nirlab a Laporan Arus K as
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX
Aliran Kas dari A ktivitas Operasi: Kas dari pendapa tan jasa
XX Kas dari Penyum bang
XX Kas dari Piutang lain-lain
XX Bunga dan dividen ya ng diterim a
XX Penerim aan lain-lain
XX Bunga yang dibayarkan
XX Kas yang dibayarkan kepa da karyawan dan suplier
XX Hutang lain-la in yang dilunasi
XX Kas neto yang diterim a diguna kan untuk
aktivitas operasi XX
Aliran Kas dari A ktivitas Investasi: Ganti rugi dari asuransi kebakaran
XX Pem belian peralatan
XX Penerim aan ds penjuala n inve stasi
XX Pem belian inve stasi
XX Kas neto yang diterim a diguna kan untuk
aktivitas Investasi XX
Aliran Kas dari A ktivitas Pendanaan: Penerim aan dari kontribusi berbatas dari:
Investasi dalam endowm ent XX
Investasi dalam endowm ent XX
Investasi bangunan XX
Investasi perjanjian tahunan XX
XX Aktivitas pendanaan lain:
Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi XX
Pem bayaran kewapban tahunan XX
Pem bayaran utang wesel XX
Pem bayaran liabilitas ja ngka panjang XX
XX
K as neto yang diterima digunakan untuk aktivitas pendanaan
XX Kenaikan penurunan neto dalam kas dan setara kas
XX Kas dan setara kas pada awal tahun
XX kas dan setara kas pada akhir ta hun
XX
Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakkan untuk aktivitas operasi:
Penam bahan dalam aset neto XX
49
D. Gereja
1. Pengertian Gereja
Gereja Katolik a dalah Gereja yang benar, yang didirika n oleh Yesus Kristus, yang para anggotanya saling dipersatukan dalam ika tan
persekutuan roha ni: setia kepada Paus serta para uskup yang bersatu dengannya, satu dalam im an dan kepercayaan, satu dalam perayaan
ibadat. Gereja m erupakan m isteri, sakram en keselam atan dan Um at Allah yang dalam perjalanan ziarah bersam a m enuju ke hidupan keka l.
Kata Gereja berasal dari ba hasa Protugis: igreja, yang berasal dari bahasa Yunani: ε
ησία ekklêsia yang berarti dipanggil keluar ek= keluar; klesia dari kata kaleo= m em anggil; kum pulan orang yang
dipanggil ke luar dari dunia m em iliki beberapa arti: Arti
pertam a ialah umat
atau lebih
tepat persekutuan
orang Kristen. Arti ini diterim a sebagai arti pertam a bagi ora ng Kristen. Jadi, gereja pertam a-tam a bukanlah sebuah gedung. Gereja untuk arti
yang pertam a terbentuk 50 hari sete lah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah
diberikan kepada sem ua yang percaya pada Yesus Kristus. Arti
kedua adalah sebuah
perhimpunan atau
pertemuan ibadah um at Kristen. Bisa bertem pa t di rum ah kediam an, lapangan,
ruangan di hotel, m aupun tem pat rekreasi. Arti ketiga ialah mazhab aliran atau denom inasi dalam agam a
Kriste n. M isalnya : Gereja Katolik, GerejaProtesta n, dll. 50
Arti keem pat ialah lembaga administratif. Contoh kalim at “Gereja menentang perang Irak”.
Arti terakhir adalah sebuah “rumah ibadah” umatKristen, di
m ana um at bisa berdoa atau bersem bahyang.
2. Sejarah Singkat Tentang G ereja khususnya Indonesia
Sejarah Gereja Katolik m eliputi rentang waktu selam a ham pir dua ribu ta hun. Sejarah Gereja Katolik m erupakan bagian inte gral Sejarah
kekristenan secara keseluruhan. Istilah Gereja Katolik ya ng diguna kan secara khusus untuk m enyebut Gereja yang didirika n di Yerusa lem oleh
Yesus dari Nazaret sekitar tahun 33 M asehi dan dipim pin oleh suatu sukse si apostolik yang berkesinam bungan m ela lui Santo Petrus Rasul
Kristus, dike palai oleh U skup Rom a sebagai pengganti St. Petrus, yang kini um um dikenal dengan sebutanPaus.
Gereja Katolik diketahu i pertam a kali digunakan dalam surat dari Ignatius dari Antiokhia pada tahun 107, yang m enulis bahwa: Di
m ana ada uskup, hendaknya um at hadir di situ, sam a seperti di m ana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ.
Sejarah perkem bangan Gereja dibag i m enjadi 4 ta hap antara lain:
M asa Yesus: kehadiran Yesus di dunia ada lah sebaga i awal
lahirnya Gereja. Perkem bangan gereja pa da m asa ini tam pak dari percakapan Yesus dan Petrus: Sebab itu ketahuilah, engk au Petrus, batu
kuat. Dan diatas alas batu inilah aku akan membangun ge reja-Ku yang tidak dapat dikalahk an: sekalipun oleh m aut bdk M at 16:18.
51
M asa Para Rasu l: Perkem bangan gereja pada m asa ini sam pai
pada tahap
m endirikan perkum pulan Jem aat
Perdana yang juga
disebut Gereja Perdana. M ereka selalu bertekun pada ajaran para Rasul, berkum pul, berdoa, dan m em ecahkan roti bersam a. M ereka m enganggap
segala kepunyaan m ereka adalah kepunyaan bersam a. M ereka juga m em bagikan harta sesuai dengan keperluan. Yang paling berperan di
m asa ini adalah St. Petrus. Setelah Yesus wafat, Petrus menjadi sosok yang berim an dan pem berani.
M asa Sesudah Para Rasul: M asa ini Gereja sudah berpusat di
Rom a, tem pat wafatnya St.Petrus. Pem im pin gereja yang pertam a adalah St.Petrus. Penerus St. Petrus disebut Uskup Rom a a tau Paus.
M asa Sekarang di Indone sia : Sejarah Gereja Katolik di
Indonesia berawal dari kedata ngan ba ngsa Portugis ke kepulauan M aluku. Orang pertam a yang m enjadi Katolik adala h orang M aluku, Kolano
kepala kam pung M am uya sekarang di M aluku U tara yan g diba ptis bersam a seluruh warga kam pungnya pada tahun 1534 se telah m enerim a
pem beritaan Injil dari Gonzalo Veloso, seorang saudagar Portugis. Salah satu pendatang di Indonesia itu adalah Santo Fransiskus
Xaverius, yang pada tahun 1546 sam pai 1547 datang m engunjungi pulau Am bon, Saparua dan Ternate. Ia juga m em baptis beberapa ribu penduduk
setem pat. 52
3. Kegiatan
a. Liturgi dan Peribadatan
M elaksanakan pe ningkatan koordina si antar tim kerja kerja, m elaporkan dan m engevalua si kegia tan yang sudah berjalan, dan
m erencanakan program kerja yang direncanakan b.
Timker Putra Altar Pem bekalan kepada anak-anak kecil untuk berpartisipasi da lam
m elayani Tuha n m elalui putra altar dan m enum buhkan kerinduan untuk berkum pul dan saling m enyapa dalam suatu kegiatan la innya.
c. Timker Lektor
M elakukan pengem bangan
panguyuban lektor
dengan m elibatkan um at denga n m elakukan pertem uan dan penyusunan
jadwal tugas agar um at dapat m aksim al m elakukan tugas. d.
Timker Koor dan Dirigen M elakukan
kom unika si, regenerasi
dengan pendekatan
personal untuk berpartisipasi dalam kerja koor -kabid-lingkunga n.
4. Paroki
Adalah um at berim an katolik yang dibentuk secara tetap didalam suatu keuskupan dan reksa pa storalnya dipercayakan kepa da pastor paroki
sebagai gem balanya. Paroki yang m erupakan badan huk um gerejani dan biasannya juga badan hukum Negara, didirikan, ditiadakan atau diubah,
oleh uskup setelah m endengarka n dewan im an. Agar lebih efisien, reksa 53