Aktiva tetap yang diperoleh dari sum ba ngan harus dica tat sebesar harga taksira n atau harga pasar yang layak dengan m engkredit
rekeningpos “Modal Donasi” bdk. PSAK 16 paragfar 22. Modal donasi dalam hal ini adalah sam a dengan Aktiva Bersih lain -la in.
Penyusutan adalah alokasi sistem atik jum lah yang dapat disusulkan dari suatu aktiva teta p sepanjang m asa m anfaat PSAK 16 Paragraf
05. Pengeluaran setela h perolehan awa l suatu aktiva tetap yang m em perpanjang m asa m anfaat atau kem ungkinan besar m em beri
m anfaat keekonom ian di m asa dating dalam bentuk peningka tan kapasitas, m utu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus
ditam bahkan pada jum lah tercatat aktiva yang bersangkuta n PSAK 16 paragraf 23. Pengeluaran untuk perbaika n atau perawata n aktiva
tetap untuk m enjaga m anfaat keekonom ian m asa yang kan datang, biasanya diakui sebagai beba n saat terjadinya PSAK 16 paragraf 25.
Aktiva tetap disusutkan se tiap ta hun dengan m enggunakan m etode penyusutan Garis Lurus straight line m ethod.
M asa m anfaat dan prosentase penyusutan tarif penyusutan tiap jenis aktiva teta p dite tapkan se suai dengan PKAP pasal 11.7.2.
i. Investasi dan Penyertaan
Investasi adalah aktiva dala m bentuk properti tanah atau ba ngunan yang dim iliki oleh paroki denga n tujua n untuk pertum buhan kekayaan
paroki m elalui hasil yang diharapkan pada m asa datang dan tidak digunakan untuk pelayanan paroki seperti investasi tanah.
24
Penyertaan adalah penyertaan m odal untuk kegiatan usaha yang dilakukan oleh paroki denga n tujuan untuk pertum buhan ke kayaan
paroki m elalui hasil yang diharapka n pada m asa yang akan datang. Investasi dan penyertaan dalam ha l ini hanya dibedakan dari be ntuk
penem patan dana yang dilakukan. Dasar pengaturan investasi ada lah suatu a ktiva yang diguna kan
perusahaan untuk pertum buhan kekayaan accreation of wealth m elalui distribusi ha sil investasi. PSAK 13 paragraf 03. Inve stasi
property adalah investasi pada tanah atau banguna n yang tidak digunakan atau dioperasikan oleh paroki yang berinvestasi. bdk.
PSAK 13 paragraf 03. j.
Bangunan Dalam Proses Bangunan da lam proses a dalah aktiva tetap da lam bentuk gedung dan
atau prasarana yang m asih dalam prose s pem bangunan. Contoh : gedung gereja yang m asih dalam proses pem bangunan, gedung
pastoran yang m asih dalam prose s pem bangunan, gedung w ism a paroki yang m asih dalam proses pem bangunan dan prasarana tam an
doa yang m asih da lam proses pem bangunan. Gedung dan prasarana yang m asih dalam prose s pem bangunan,
setelah proses pem bangunan dinya takan sele sai dan siap diguna kan harus dipindahkan ke da lam rekening pos Gedung atau rekeningpos
Prasarana dalam
kelom pok aktiva
tetap dengan
m engkredit rekeningpos Gedung atau Prasarana dalam proses dan m endebet
25
rekening pos Ge dung Prasarana. Dasar pengaturan Aktiva te tap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun lebih dulu, yang digunakan dalam operasi paroki,tidak dim aksudkan untuk dijual dalam rangka kegia tan norm al
dan m em punyai m asa m anfaat lebih dari satu tahun. bdk. PSAK 16 paragraf 05. Suatu benda berwujud yang m em enuhi kua lifikasi untuk
diakui sebagai suatu aktiva dan dikelom pokka n sebagai aktiva tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan harga perolehan yang terdiri
dari harga belinya dan sem ua biaya yang tim bul untuk m em peroleh aktiva tersebut sam pai aktiva tetap tersebut siap digunakan. bdk.
PSAK 16 paragraf 05 dan 14. Rekeningpos yang tidak dapat secara layak digo longkan dalam aktiva
tetap, dan juga tidak dapa t digolongka n dalam aktiva lancar, investasipenyertaan m aupun aktiva tidak berw ujud disajikan dalam
kelom pok aktiva lain-la in. PSAK 16 paragraf 76.
3. Akuntansi Kewajiban
Kewajiba n m erupakan hutangkewa jiban yang harus dipe nuhi oleh paroki pada m asa kin yang tim bul dari peristiwa m asa lalu a tau
akibat dari ketentuan hirarki gereja yang ditetapka n dalam surat Keputusan Uskup, yang penyele sainnya m engakiba tkan arus keluar dari
sum ber daya paroki ya ng m engand ung m anfaat ekonom i Berdasarkan jangka waktu pem bayaran, kewajiban dibedakan m enjadi:
26
a Kewajiban jangka pendek yaitub bila kewajiban tersebut harus
disele saikan da lam jangka waktu 12 bulan sejak ta nggal neraca. Kewajiba n jangka pendek terdiri dari:
1 Hutang Bank yaitu pinjaman yang diterima dari bank kewajiban
kepada Bank yang harus diselesa ikandi bayar dalam jangka waktu m aksim al 12 dua belas bulan se jak tanggal neraca.
2 Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang yaitu bagian dari hutang
jangka pan jang kepada bank, lem baga gereja dan pihak lain yang harus dise lesaika n dibayar dalam periode 12 dua belas bulan
sejak tanggal neraca. 3
Kewajiban khusus paroki yaitu kewajiban paroki termasuk stasi dan paroki adm inistratif yang tim bul sebagai akibat d ari adanya
khusus Paroki terdiri dari: kewajiban Dana Solidaritas dan Kewajiba n APP dan kolekte Khusus.
4 Hutang Pengadaan Aktiva Tetap yaitu kewajiban yang timbul
karena transaksi pem belia n aktiva tetap secara kredit kepada pihak penjua l, pengadaan aktiva tetap la in yang dibiayai dari pinjam an
pihak la in. 5
Hutang lain-lain yaitu kewajiban yang timbul dari transaksi selain yang dapat dikla sifikasikan sesuai klasifikasi di atas dan bukan
dari transaksi bia ya dan pajak yang m asih harus dibayar. 6
Biaya dan Pajak yang masih harus dibayar yaitu kewajiban yang tim bul dari transaksi biaya yang m em berika n m anfaat pada
27
periode akuntansi berjala n akan tetapi belum direalisasikan dan beban pajak untuk periode berjalan akan
tetapi belum direalisasika n.
b Kewajiban Jangka Panjang yaitu bila jangka waktu penyelesaian
kewajiba n tersebut lebih dari 12 dua belas bulan se jak tanggal neraca.
Kewajiba n Jangka Panja ng terdiri dari: 1
Hutang Jangka Panjang yaitu pinjaman yang diterima dari bank atau pihak selain lem baga Gereja yang harus dibayar dalam
jangka waktu lebih dari 12 dua belas bulan sejak tanggal neraca. 2
Hutang Lembaga Gereja Jangka Panjang yaitu pinjaman yang diterim a dari lem baga gereja kewajiban pada lem baga gereja
yang harus di bayar untuk jangka waktu lebih da ri 12 dua belas bulan.
3 Hutang Dana Cinta Kasih yaitu kewajiban yang timbul dari
pengum pulan dana cinta kasih dari um at yang harus dikem balikan pada waktu yang telah ditetapkan.
4. Akuntansi Aktiva Bersih
Sesuai dengan karakteristik paroki sebagai badan hukum gereja dalam bentuk PGPM berdasarkan Staatblad van Ned Indie 1927 No.
155,156 yang m erupakan organisasi nirlaba, m aka kekayaan bersih 28
paroki tercerm in pada Aktiva Bersih yang dalam organisa si bisnis bisa disebut dengan ekuitas m odal. bdk.PSAK 45.
Secara khusus dalam paroki. Aktiva Bersih dikla sifikasikan berdasarkan ada atau tidaknya pem batasan a tas penggunannya dan tujuan
pengum pulannya, yaitu: Aktiva Bersih Tidak Terika t secara um um m eliputi penerim aan dan atau pendapatan dikurangi dengan beban untuk
m em peroleh penerim aan dan atau pe ndapata n tersebut yang ata s penggunannya tida k ada pem batasan. bdk.PSAK 45 paragraf 05. Aktiva
Bersih Terikat Sem entara m eliputi penerim aan dan atau pendapa ta n dilakukan dengan beban untuk m em peroleh penerim aan dan a tau
pendapatan tersebut yang a tau penggunaannya berla ku pem bata san tertentu.bdk. PSAK 45 paragraf 05. Aktiva Bersih Pem bangunan
m eliputi penerim aan dana jenis aktiva Bersih Terika t sem entara yang dikhususkan untuk dana pem bangunan.Aktiva Bersih lain -lain m eliputi
penerim aan dan jenis Aktiva Bersih Terikat Sem entara yang di khususkan untuk pengadaan aktiva te tap atau penerim aan dalam bentuk aktiva tetap.
a. Aktiva Bersih Tidak Terikat
Aktiva Bersih Tida k Terikat adalah aktiva bersih yang diperoleh dari selisih lebih penerim aan aktiva bersih tidak terikat
setelah dikurangi dengan biaya bebanpengeluaran aktiva bersih tidak terikat. bdk.PSAK 45 paragraf 05.
Dasar pengaturan laporan posisi keua ngan n eraca m enyajikan jum lah m asing-m asing kelom pok aktiva bersih berdasarkan ada atau
29
tidaknya pem batasa n oleh penyum bang yaitu terikat secara sem antara dan tida k terikat. bdk. PSAK 45 paragraf 14
b. Aktiva Bersih Terikat Sementara
Aktiva Bersih Terikat Sem entara adalah aktiva bersih ya ng diperoleh dari selisih lebih penerim aan aktiva bersih terikat sem entara
setelah dikurangi de ngan biayabe banpengeluaran aktiva bersih terikat sem entara bdk. PSAK 45 paragraf 05.
Dasar pengaturan laporan posisi keuangan neraca m enyajikan jum lah m asing-m asing ke lom pok aktiva bersih berdasarkan ada a tau
tidaknya pem batasan oleh penyum bang, yaitu terika t secara sementara dan tida k terikat bdk. PSAK 45 paragraf 14.
c. Aktiva Bersih Pembangunan
Aktiva Bersih Pem bangunan adalah aktiva bersih yang berasal dari penerim aan sum banga n dan a tau pendapatan lain yang khusus
digunakan untuk pem bangunan. Dasar pengaturan neraca m enyajika n jum lah m asing -m asing
kelom pok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pem bata san oleh penyum bang, yaitu terika t sem entara dan tidak terikat bdk.
PSAK 45 paragraf 14. d.
Aktiva Bersih lain-lain Aktiva bersih lain-lain adalah aktiva bersih yang berasal dari
penerim aan sum banga n dan atau penda patan lain yang tidak dapa t dikla sifikasikan sebagai penerim aan aktiva bersih tidak terika t, aktiva
30
bersih terikat sem entara dan aktiva bersih pem bangunan, seperti m isalnya penerim aan sum bangan yang ditujukan untuk pem belian
pengadaan aktiva tetap. Dasar
pengaturan neraca
m enyajikan jum lah
m asing -m asing kelom pok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pem batasan
oleh penyum ba ng, yaitu terikat secara sem entara dan tidak terikat bdk. PSAK 45 paragraf 14
5. Akuntansi Penerimaan dan BiayaBebanPengeluaran
Penerim aan, dalam hal ini diartika n sebaga i arus m asuk bruto dari m anfaat ekonom i yang tim bul dari aktivita s norm al paroki selam a suatu
periode, bila arus m asuk itu m engakibatka n kenaikan aktiva bersih bdk. PSAK 23 paragraf 06.
Penerim aan yang
m engakibatkan kenaikan
aktiva bersih
berdasarkan pada ada tidaknya pem batasan diklassifikasikan m enja di, penerim aan aktiva bersih tidak terikat yaitu penerim aan aktiva bersih
yang penggunaanya tidak dibatasi, penerim aan aktiva bersih terika t sem entara yaitu penerim aan aktiva bersih yang pengguna nnya dibatasi
sam pai dengan periode tertentu atau sam pai dipenuhinnya keadaan tertentu.
BiayaBebanPengeluaran dalam hal ini diartikan seba gai arus keluar dari m anfaat ekonom i yang tim bul dari aktivitas norm al paroki
31