Karakteristik Organisasi Nirlaba Pengertian Organisasi Nirlaba
atau peristiwa, m aka kebijakan harus dibuat agar laporan keuangan ya ng disajikan m em uat inform asi yang relevan dengan
keebutuhan para pengguna. 7
Penyajian a
Laporan keuangan harus menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, arus kas, perubaha n aktiva bersih
dan disertai pengungkapan yang harus dilakukan sesua i dengan ketentuan ya ng berlaku.
b Aktiva disajikan berdasarkan urutan likuiditas.
Pengelom pokkan aktiva untuk pelaporan dila kukan dengan m engklasifikasikan aktiva m enjadi:
b.1. Aktiva Lancar yaitu Kas dan Setara Kas, serta aktiva
lainnya yang diharapkan untuk direalisasikan da lam , atau dim iliki untuk dijual a tau dipakai dalam waktu 12 dua
belas bula n sejak tanggal pe laporan. b.2.
Aktiva Tetap yaitu, barang berwujud yang diperoleh dengan cara dibeli, diba ngun sendiri atau dengan cara
lain, tidak dim aksudkan untuk dijual dan digunakan untuk operasi serta m em punyai m asa m anfaat lebih dari
1 satu tahun. b.3.
Aktiva Lain-lain yaitu aktiva yang tidak dapat dikla sifikasikan
sebagai A ktiva Lancar dan Aktiva Tetap.
11
c Kewajiban disajikan menurut jatuh tempo pembayarannya.
Pengelom pokkan kewajiban
untuk pelaporan
dilakukan dengan m engklasifikasikan kewajiban m enja di:
c.1. Kewajiban Jangka Pendek yaitu kewajiban yang
diharapkan untuk dibayar dalam jangka waktu 12 dua belas bula n setelah tanggal pela poran.
c.2. Kewajiban Jangka Panjang yaitu kewajiban yang
berdasarkan perjanjian, jatuh tem p o pem bayarannya lebih dari 12 dua belas bulan sete lah tanggal pelaporan.
d Aktiva Bersih adalah kekayaan bersih Paroki yang merupakan
selisih antara Aktiva dan Kewajiban. Aktiva Bersih dalam Laporan Posisi Keuangan disajikan berda sarkan ada tidaknya
pem batasan penggunaan oleh penyum bang, yaitu terdiri dari: d.1.
Aktiva Bersih Tidak Terikat ABTT yaitu sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan terte ntu.
d.2. Aktiva Bersih Terikat Sementara ABTS yaitu sum ber
daya yang penggunaannya dibata si sam pai d engan terpenuhinya keadaan atau tujuan tertentu atau sam pai
periode tertentu. d.3.
Aktiva Bersih Pembangunan yaitu suatu bentuk ABTS yang
penggunaan sum berdaya nya
secara khusus
diteta pkan untuk pem banguna n.
12
d.4. Aktiva Bersih Lain-lain yaitu suatu bentuk ABTS yang
penggunaan sum ber dayanya secara khusus dite tapkan untuk pengadaan aktiva teta p, atau sum ber da ya yang
diterim a dari penyum bang da lam bentuk aktiva tetap. e
Laporan Aktivitas menggambarkan penerimaan dan biayabebanpengeluaran
m enurut karakteristiknya
yang dikelom pokkan secara berjenjang m ultiple step. Oleh karena
itu, Laporan Aktivitas m enyajikan jum lah peruba han ABTT dan ABTS .
f Perubahan ABTT dan ABTS disajikan pada Laporan
Aktivitas, sedangkan perubahan A ktiva Bersih Pem bangunan dan Aktiva Bersih lain-la in tidak disajikan dalam Laporan
Aktivitas supaya Laporan A ktivitas hanya m encerm inkan aktivitas operasiona l Paroki di luar perolehan aktiva tetap
sesuai kebutuhan Keuskupa n. g
Perubahan Aktiva Bersih Pembangunan dan Aktiva Bersih Lain-lain diungkapkan dalam catatan atas la poran keuangan.
h Laporan Arus Kas harus melaporkan arus kas selama periode
tertentu da n diklasifikasikan m enurut aktivitas operasi, investasi da n pendanaan.
h.1. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama
penerim aan paroki dan diklasifita s lain yang bukan 13