Intelegensi Matematis-Logis LANDASAN TEORI

kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain. Dengan demikian, interaksi mempengaruhi tingkah laku orang lain melalui kontak. Kontak ini mungkin berlangsung melalui obrolan, pendengaran, melakukan gerakan pada beberapa bagian badan, melihat dan lain-lain lagi, atau secara tidak langsung melalui tulisan, atau dengan cara berhubungan dari jauh. Dalam proses sosial, baru dapat dikatakan terjadi interaksi sosial, apabila telah memenuhi persyaratan sebagai aspek kehidupan bersama, yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial Gerungan, 2009. a. Kontak sosial Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih, melalui percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam masyarakat. Kontak sosial dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung antara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Kontak sosial tidak langsung adalah kontak sosial yang menggunakan alat sebagai perantara; misalnya ; melalui telepon, radio, surat, dan lain-lain. Sedangkan kontak sosial secara langsung, adalah kontak sosial melalui suatu pertemuan dengan bertatap muka dan berdialog diantara kedua belah pihak tersebut. Hal yang paling penting dalam interaksi sosial tesebut adalah saling mengerti antara kedua belah pihak, sedangkan kontak fisik bukan lagi merupakan syarat utama dalam kontak sosial, oleh karena hubungan demikian belum tentu terdapat saling pengertian. Kontak sosial tejadi tidak semata- mata oleh karena adanya aksi belaka, akan tetapi harus memenuhi syarat pokok kontak sosial, yaitu reaksi tanggapan dari pihak lain sebagai lawan kontak sosial. Dalam kontak sosial, dapat terjadi hubungan yang positif dan hubungan negatif. Kontak sosial positif terjadi karena hubungan antara kedua belah pihak terdapat saling pengertian, disamping menguntungkan masing-masing pihak tersebut, sehingga biasanya hubungan dapat berlangsung lama, atau mungkin dapat berulang dan mengarah kepada suatu kerja sama. Sedangkan kontak negatif terjadi karena hubungan antara kedua belah pihak tidak melahirkan sikap saling pengertian, mungkin merugikan masing-masing kedua belah pihak atau salah satu pihak, sehingga mengakibatkan suatu pertentangan atau perselisihan. Dalam pengertian yang sama, Soedjono membedakan kontak sosial menjadi dua macam, yaitu kontak sosial primer dan skunder. Kontak sosial primer adalah kontak sosial dalam bentuk tatap muka, bertemu, jabatan tangan, berkomuniasi antara pihak-pihak yang melakukan kontak sosial. Kontak sosial sekunder adalah kontak yang tidak langsung, yaitu suatu kontak sosial yang membutuhkan perantara. Hal ini sama halnya dengan hubungan secara tidak langsung, misalnya; melalui telepon, radio, surat, dan lain-lain. b. Komunikasi sosial Komunikasi sosial adalah syarat pokok lain daripada proses sosial. Komunikasi sosial mengandung pengertian persamaan pandangan antara orang yang berinteraksi terhadap sesuatu. Menurut Soerdjono Soekanto, komunikasi sosial adalah bahwa seseorang memberikan pengertian pada perilaku orang lain, seperti pembicaraan, gerak fisik, perasaan, sikap, yang ingin disampaikan oleh seseorang, kemudian orang tersebut memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Dengan adanya komunikasi, maka sikap dan perasaan disatu pihak orang atau sekelompok orang dapat diketahui dan dipahami oleh pihak orang atau sekelompok lainnya. Hal ini berarti, apabila suatu hubungan sosial tidak terjadi komunikasi atau saling mengetahui dan tidak saling memahami maksud masing-masing pihak, maka dalam keadaan demikian tidak terjadi kontak sosial. Dalam komunikasi sosial masing-masing orang yang sedang berhubungan, misalnya jabatan tangan dapat diartikan sebagai kesopanan, persahabatan, kerinduan, sikap kebanggaan dan lain-lain. Menurut Soekanto 2001: 75 lebih memfokuskan, komunikasi adalah pengertian seseorang terhadap kelakuan orang lain baik berupa pembicaraan, gerak-gerik badan maupun sikap guna menyampaikan pesan yang diinginkannya. Orang tersebut kemudian memberi reaksi terhadap perasaan orang lain tersebut.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara sikap terhadap nilai-nilai edukatif matematika dengan prestasi edukasional matematika dg prestasi belajar siswa kelas 11 SMUN 1 Bekasi

0 4 126

matematika kelas 6 bab 3 bangun datar dan bangun ruang

0 17 2

matematika kelas 6 bab 3 bangun datar dan bangun ruang

0 11 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150