Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

tertulis Suharsini Arikunto, 2012: 128. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu angket yang memberi pernyataan sekaligus disertai alternatif jawaban yang sudah tersedia Suharto, 2003: 129. Pada penelitian ini, angket digunakan untuk mengungkap data sikap terhadap interaksi sosial dalam pembelajaran matematika. c. Metode Observasi Menurut Sugiyono 2009: 310, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan berbentuk data faktual mengenai dunia kenyataan. Observasi digunakan untuk mengetahui interaksi sosial dalam pembelajaran matematika di kelas

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen dibagi menjadi tiga, yaitu instrumen untuk mengungkap interaksi sosial dalam pembelajaran matematika dikelas, mengukur sikap terhadap interaksi sosial dalam pembelajaran matematika dan instrumen untuk mengukur prestasi belajar siswa. 1. Lembar Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui interaksi sosial yang terjadi dalam pembelajaran matematika di kelas. Lembar observasi siswa ini memuat syarat-syarat terjadinya interaksi sosial dan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial siswa selama pembelajaran matematika. Peneliti sebagai pengamat dan dibantu seorang pengamat yang masing masing pengamat akan mengamati 2 lajur tempat duduk siswa. Jadi data hasil pengamatan akan ada 4, yaitu data dari masing- masing lajur tempat duduk siswa. Kisi-kisi dari lembar observasi tersebut dapat dilihat dari tabel 3.1. Tabel 3.1. Kisi-kisi Lembar Observasi Aspek yang diamati Nomor Item Jumlah Komunikasi 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 6 Kontak Sosial 1 , 2 2 Sugesti - Identifikasi - Imitasi - Simpati 9 , 10 2 Total 10 2. Kuesioner atau Angket Sikap terhadap Interaksi Sosial Siswa Kuesioner ini digunakan peneliti untuk mengetahui kategori sikap terhadap interaksi sosial dalam pembelajaran matematika. Dipandang dari cara menjawab, kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner langsung. Kuesioner ini langsung diberikan kepada responden dan dijawab oleh responden. Hal-hal yang ditanyakan dalam kuesioner ini meliputi syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi, aspek- aspek yang mendorong terjadinya interaksi sosial, yaitu identifikasi, sugesti, simpati, dan imitasi. Sebaran item kuesioner untuk mendukung sikap terhadap interaksi sosial dapat dilihat pada tabel 3.2.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara sikap terhadap nilai-nilai edukatif matematika dengan prestasi edukasional matematika dg prestasi belajar siswa kelas 11 SMUN 1 Bekasi

0 4 126

matematika kelas 6 bab 3 bangun datar dan bangun ruang

0 17 2

matematika kelas 6 bab 3 bangun datar dan bangun ruang

0 11 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150