b. Kelompok belajar akan kurang mampu memanfaatkan dan menggunakan semua sumber daya yang ada.
c. Kepuasan belajar setiap siswa akan cendurung menurun. Hal ini disebabkan kelompok besar yang terlalu banyak akan mendapatkan
pelayanan terbatas dari guru. d. Perbedaan individu antar anggota akan semakin nampak, sehingga
akan semakin sukar mencapai kesepakatan. e. Anggota kelompok yang teralu banyak berkecenderungan akan
semakin banyak siswa yang terpaksa menunggu untuk sama-sama maju mempelajari materi pelajaran baru
f. Anggota kelompok yang terlalu banyak akan cenderung semakin banyaknya siswa yang enggan berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan kelompok. Berdasarkan uraian di tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar matematika merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam menguasai materi pelajaran matematika selama
periode tertentu.
H. Bangun Ruang Sisi Lengkung
1. Tabung
Dalam mendefinisikan tabung, dapat menggunakan pengertian bidang tabung. Bidang tabung adalah himpunan semua garis p yang
sejajar dengan sebuah garis s dan mempunyai jarak yang tetap r
terhadap s. Dalam hubungan ini s disebut sumbu bidang tabung, p disebut garis pelukis dan r adalah jari-jari bidang tabung.
Gambar 2.1. Bidang Tabung
Dari definisi bidang tabung maka tabung dapat didefinisikan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang tabung dan
dua buah datar yang masing-masing tegak lurus pada sumbu bidang tabung. Tabung juga dapat dipikirkan sebagai sebuah prisma beraturan
yang banyaknya sisi digandakan terus menerus sehingga menjadi tak terhingga banyaknya.
Unsur-unsur tabung adalah mempunyai 3 sisi yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi lengkungsisi tegak yang selanjutnya disebut selimut
tabung. Sisi alas dan sisi atas tutup berbentuk lingkaran yang kongruen sama bentuk dan ukurannya. Tabung mempunyai 2 rusuk
yang masing-masing berbentuk lingkaran. Tabung tidak mempunyai titik sudut.
Gambar 2.2. Unsur-unsur Tabung
Jarak antara bidang atas dan bidang bawah tabung disebut tinggi tabung.
Gambar 2.3. Bidang Singgung pada Bidang Tabung
Pada gambar 2.3, A merupakan pusat lingkaran alas dari tabung. Dibuat garis singgung pada p pada alas tabung itu dengan D
sebagai titik singgung. Dibuat garis pelukis DE, maka bidang yang melalui P dan DE disebut bidang singgung pada bidang tabung. Jika
dalam bidang singgung pada bidang tabung itu dilukis garis g yang tidak sejajar dengan garis pelukis, maka garis g itu akan memotong