Korelasi Ganda Analisa Data
Pada penelitian ini telah ditemukan hubungan positif antara kemampuan hitung dan interaksi sosial dengan prestasi belajar
matematika. Dapat dilihat nilai koefisien korelasi sebesar 0,742. Nilai koefisien yang mendekati nilai 1 ini menunjukkan tingkat korelasi yang
kuat. Koefisien determinasi 0,5506 berarti bahwa
sumbangan kemampuan hitung dan interaksi sosial terhadap pretasi belajar sebesar 55,06 sedangkan 44,94 disebabkan oleh faktor lain.
4. Hasil wawancara Pada penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan
beberapa orang siswa dengan kondisi yang berbeda. Kondisi yang dimaksud adalah ada siswa yang kemampuan hitungnya baik dan prestasi
belajar matematika juga baik, ada yang kemampuan hitung baik tetapi prestasi belajar rendah, ada yang kemampuan hitung rendah dan prestasi
belajar rendah. Dalam wawancara tersebut penulis menanyakan apakah yang menyebabkan nilai matematika seorang siswa rendah atau tinggi.
Dari hasil wawancara tersebut terlihat faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika seorang siswa, antara lain: faktor
minat, faktor kesiapan, motivasi, dan faktor perhatian. Faktor minat berpengaruh dalam pembelajaran matematika. Ketika
seorang siswa tidak minat terhadap pelajaran yang diberikan maka siswa tersebut tidak akan fokus terhadap pelajaran yang menyebabkan prestasi
belajar matematika menjadi rendah. Faktor kesiapan siswa berpengaruh
dalam mengahadapi pelajaran matematika. Kurangnya kesiapan siswa sebelum mengerjakan soal yang diberikan guru dapat berakibat kurang
baik bagi siswa. Antara lain, siswa tidak dapat mengerjakan dengan maksimal yang mengakibatkan siswa mendapatkan nilai yang kurang
memuaskan atau rendah. Motivasi yang ada didalam diri seorang siswa juga berpengaruh
terhadap prestasi belajar seorang siswa. Ketika seorang siswa memiliki motivasi yang kuat dalam belajar untuk mengerti pelajaran yang diberikan,
maka prestasi belajar siswa tersebut akan meningkat. Tetapi ketika siswa tersebut tidak memiliki motivasi yang kuat dalam mengikuti pelajaran,
ataupun tidak memiliki motivasi kuat untuk mengerti pelajaran yang diberikan, maka prestasi belajar seorang siswa akan rendah. Faktor
perhatian juga berpengaruh dalam menghadapi pelajaran matematika. Perhatian siswa terhadap bahan atau materi yang dipelajari juga
berpengaruh pada hasil belajar siswa. Siswa masih cenderung kurang memperhatikan guru ketika guru mengajar di depan kelas. Kadang siswa
masih ngobrol dengan temannya ketika guru menjelaskan dan perhatian siswa tidak terfokus terhadap penjelasan guru.