44
Tabel 3.1 : Goodness of Fit Indices
Goodness of Fit Index
Keterangan Cut-Off Value
X
2
chi square Menguji apakah covariance populasi yang diestimasi sama dengan covariance sample
Diharapkan kecil, 1 sd 5 atau paling baik
diantara 1 dan 2 Probability
Uji signifikansi terhadap perbedaan matriks covariance data dan matriks covariance yang
diestimasi Minimum 0,1 atau
0,2 atau ≥ 0,05
RMSEA Mengkompensasi kelemahan chi square
pada sampel besar ≤ 0,08
GFI Menghitung proporsi tertimbang varians
dalam matriks sampel yang dijelaskan oleh matriks covariance populasi yang diestimasi
≥ 0,90
AGFI GFI yang disesuaikan terhadap DF
≥ 0,90 C min DF
Kesesuaian antara data dan model ≤ 2,00
TLI Perbandingan antara model yang diuji
terhadap baseline model ≥ 0,95
CFI Uji kelayakan model yang tidak sensitive
terhadap besarnya sampel dan kerumitan model
≥ 0,94
Sumber : Hair et.al.,[1998]
3.4.6. Pengujian Model dengan
One Step Approach
Salah satu keunggulan dan SEM dibandingkan metode regresi akan metode multivariate yang lain adalah penerapan prosedur SEM
secara sekaligus terhadap sebuah model hybrid full SEM kombinasi antara model pengukuran dan model struktural. Wijanto, 2008 : 68.
3.4.7. Pengujian Model dengan
Two – Step Approach
Permodelan SEM juga dapat dilakukan dengan pendekatan dua langkah two step approach yaitu pertama mengembangkan model
pengukuran dan kedua adalah model struktural. Hal ini karena measurement
model dilakukan untuk menghasilkan penilaian mengenai validitas konvergen convergent validity dan validitas diskriminan
discriminate validity sedangkan model struktural menyajikan penilaian mengenai validitas prediktif predictive validity Ferdinand, 2002 : 24.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejerah singkat Perusahaan
Toshiba, adalah perusahaan Jepang yang memproduksi dan memasarkan berbagai peralatan listrik dan produk elektronik yang
canggih, yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Toshiba dinilai sebagai perusahaan no 7 dunia untuk produsen terintegrasi untuk
peralatan listrik, elektronik dan sebagai pembuat chip. Toshiba Semikonduktor termasuk 20 besar pemimpin penjualan semikonduktor
di dunia. Merger pada tahun 1939 dari Shibaura Seisakusho dan Tokyo
Denki menciptakan sebuah perusahaan baru disebut Tokyo Shibaura Denki dan dijuluki sebagai Toshiba. Tapi pada baru tahun 1984
perusahaan itu resmi berubah menjadi Toshiba Corporation. Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi
perusahaan rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak
perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup Toshiba Lighting Teknologi 1989, Toshiba Carrier Corporation 1999, Toshiba Elevator
Building System Corp 2001, Toshiba Solutions Corp 2003,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.