Pengaruh Waktu Deposisi Lapisan Tipis S
41 resistansi yang kecil. Pengukuran nilai resistansi dapat dilakukan dengan
multimeter. Dalam penelitian ini digunakan profesional multimeter digital seri : UT 70A.
Untuk mengetahui sifat listrik dari lapisan tipis yang dihasilkan, dilakukan pengukuran resistansi. Pengukuran resistansi sebagai fungsi waktu didapat dengan
cara memvariasi waktu sputtering, yaitu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit pada tekanan gas Argon
2
10 3
−
× Torr, Suhu substrat
C 200
, dan tegangan kerja 2 kV dengan arus sebesar 40 mA.
Hasil pengukuran nilai resistansi lapisan tipis dengan kontak perak terhadap variasi waktu deposisi dengan parameter lain dibuat tetap dapat dilihat
pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Pengukuran nilai resistansi lapisan tipis
2
O S
n
hasil dari sputtering DC terhadap variasi waktu deposisi pada tekanan
2
10 3
−
× Torr, dan suhu
C 200
No. Waktu menit
Resistansi M Ω
1. 30 489
2. 60 311
3. 90 337
4. 120 180
5. 150 376
Berdasarkan tabel 4.1. dapat dibuat grafik hubungan antara resistansi terhadap waktu deposisi yang disajikan pada gambar 4.1.
42
100 200
300 400
500
30 60
90 120
150 180
Waktu deposisi m enit R
esi s
tan si
m eg
aO h
m
Resistansi M Ω
Gambar 4.1. Grafik hubungan antara resistansi lapisan tipis
2
O S
n
dengan waktu deposisi.
Pada Garfik 4.1. menunjukkan bahwa perubahan nilai resistansi cenderung menurun dengan bertambahnya waktu deposisi. Hal ini diakibatkan karena waktu
deposisi yang semakin lama maka jumlah atom-atom yang terdeposisi pada permukaan substrat akan semakin banyak sehingga atom-atom permukaanpun
semakin rapat dan homogen, tetapi nilai resistansi belum begitu stabil karena pada keadaan tertentu kembali naik. Hal ini disebabkan sampel setelah dideposisi tidak
tersimpan di dalam tabung desikator, yaitu tabung vakum yang tertutup rapat, sehingga sampel masih bisa terkontaminasi oleh senyawa disekitarnya.
Hal ini berpengaruh pada nilai resistansinya.
. Pada pengukuran nilai resistansi lapisan tipis diperoleh nilai optimum
resistansi sebesar 180 M Ω dengan waktu deposisi 120 menit, pada tekanan
2
10 3
−
× Torr, dan suhu
C 200
. Semakin rendah nilai resistansi suatu lapisan tipis, maka semakin baik bahan sampel tersebut sebagai sensor gas.
43 Hasil pengukuran nilai resistansi dan perhitungan resistivitas lapisan tipis
terhadap variasi waktu deposisi dengan parameter lain dibuat tetap dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Pengukuran nilai resistansi dan resistivitas lapisan tipis
2
O S
n
hasil dari sputtering DC terhadap variasi waktu deposisi pada tekanan
2
10 3
−
× Torr, dan suhu
C 200
Waktu deposisi menit
Resistansi Ω Resistivitas
Ωm l
A R
= ρ
30 489 407.5 60 311 259.2
90 337 280.8 120 180
150 150 376 313.3
Dengan mendapat nilai resistansi dari hasil pengukuran dengan menggunakan multimeter digital, dapat diperoleh nilai resistivitasnya dengan
menggunakan pers. 16
A l
R ρ
= Van Vlack, 1991.