44
Gambar 2. Penyelesaian eksak dan numeris untuk Contoh 1.
Gambar 3. Kesalahan penyelesaian numeris untuk Contoh 1.
45
Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa penyelesaian ketiga metode numeris tersebut selalu mendekati penyelesaian eksaknya. Hal ini berarti ketiga
metode  numeris  tersebut  cukup  baik  sebagai  pendekatan  penyelesaian eksaknya.  Selain  itu,  ketiga  metode  numeris  tersebut  dapat
menyelesaikan  masalah  nilai  awal  tersebut  dengan  baik.  Hal  ini  dapat dilihat  pada  Gambar  3  dengan  kesalahan  maksimum  dari  metode
numeris tersebut kurang dari sama dengan 0.066654. Jadi dapat disim- pulkan  bahwa  dengan  nilai  kesalahan  maksimum  yang  kecil
. , maka ketiga metode numeris tersebut dapat menyelesaikan
masalah nilai awal pada Contoh 1 dengan baik.
2. Contoh 2
Diberikan masalah nilai awal sebagai berikut:
′′
+
′
+ = ,
= . ,
′
= − , ∈ [ , ].
Masalah  nilai  awal  tersebut  merupakan  persamaan  diferensial  biasa tingkat  dua  dengan  koefisien  konstan  homogen.  Karena  ketiga  metode
numeris tersebut tidak dapat menyelesaikan persamaan diferensial biasa tingkat dua, maka persamaaan diferensial tersebut harus diubah ke ben-
tuk persamaan diferensial biasa tingkat satu. Misal:
′
=
, dengan
= . maka
46
′
= − −
, dengan
= − . Berdasarkan  penyelesaian  analitis  masalah  nilai  awal  pada  bab  II,  di-
peroleh penyelesaian eksaknya, yaitu: = .
−
+
−
. Karena
diketahui, maka dapat dihitung
′
= . Sehingga di-
peroleh: = −
−
−
−
. Dari  penyelesaian  eksak  tersebut,  dapat  dicari  kesalahan  maksimum  dari
penyelesaian numerisnya.
Table 2. Kesalahan maksimum untuk Contoh 2
� Euler
Heun Blok Rasional
32 298872461.45
1.253348 x 1012
0.017842
64 0.007843
0.004487 0.003982
128 0.002421
0.000661 0.000940
256 0.000880
0.000126 0.000233
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa untuk � yang berukuran kecil pada masalah
ini  yaitu � =
metode  Euler  dan  metode  Heun  mempunyai  kesalahan maksimum  yang  sangat  besar.  Hal  ini  terjadi  karena  ketidakstabilan  metode
Euler dan metode Heun untuk nilai � yang berukuran kecil. Namun demikian,
hal  tersebut  tidak  berlaku  untuk  metode  blok  rasional.  Metode  ini  mampu menyelesaikan masalah nilai awal dengan baik, dengan kesalahan maksimum
0.017842.
Jika  diambil  nilai � yang lebih besar, metode Euler dan metode
Heun mampu menyelesaikan masalah nilai awal ini dengan baik. Hal tersebut
47
dapat  dilihat  untuk � =
,  metode  Euler  dan  metode  Heun  mempunyai kesalahan  maksimum  yang  sangat  kecil
.
.  Dengan  mengambil nilai
�  yang  semakin  besar,  maka  kesalahan  maksimum  dari  ketiga  metode numeris tersebut akan semakin kecil. Berikut ini adalah gambar penyelesaian
numeris  dan  kesalahan  maksimum  dari  ketiga  metode  numeris  untuk � =
.
Gambar 4. Penyelesaian eksak dan numeris untuk Contoh 2.