Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional Variabel

8 masalah dalam belajar, bertanggungjawab dalam menilai kemampuannya dan mampu menggunakan pengetahuannya secara efektif dalam mengembangkan potensi diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan hakekat tanggung jawab belajar, faktor-faktor perkembangan tanggung jawab belajar pada remaja, dan hakekat bimbingan belajar.

A. Tanggung JawabBelajar

1. Definisi Tanggung Jawab Belajar

Tanggung jawab belajar adalah kewajiban untuk menyelesaikan tugas yang telah diterimanya dengan ikhlas melalui usaha yang maksimal serta berani menanggung segala akibat dalam belajar. Individu yang bertanggung jawab adalah individu yang dapat memenuhi tugas belajar dan memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, serta dapat memenuhi tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya dengan baik. Tanggung jawab belajar, menurutLewis 2004:385 adalah kesediaan seseorang untuk mengerjakan tugas belajar dengan sebaik-baiknya dalam segala konsekuensi yang menyertainya. Orang yang bertanggung jawab memiliki keyakinan bahwa dirinya memiliki sesuatu yang berharga untuk diberikan kepada orang lain dan yakin bahwa orang lain mampu merasakan hal yang sama terhadap dirinya. 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10

2. Aspek-aspek Tanggung Jawab

Secara lebih mendalam Josepshon, Peter, Dowd 2003:103 menjelaskan bahwa tanggung jawab mempunyai beberapa aspek yang dapat diuraikan sebagai berikut: a. Berani menanggung konsekuensi Remaja yang bertanggungjawab adalah remaja yang berani menanggung resiko atas pilihannya, termasuk berani menghadapi akibat buruk jika ia tidak mampu menyelesaikan tugasnya atau melakukan perbuatan tertentu yang mempunyai resiko tidak enak baginya. Ia tahu dan sadar bahwa hal baik maupun buruk pasti menyertai setiap tindakan dan pilihan yang diambilnya serta mau menanggung konsekuensi dari tindakan dan pilihannya. Clemen dan Bean 2001:89 menyebutkan bahwa remaja yang bertanggungjawab itu berani untuk mengakui kesalahan tanpa alasan yang dibuat-buat dan iapun mau menanggung konsekuensi dari perbuatannya. b. Kontrol Diri Kontrol diri berarti mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat menahan dorongan diri dalam maupun dari luar diri sehingga dapat bertindak dengan benar, Borba 2008:95. Remaja yang bertanggungjawab memiliki kontrol diri yang kuat ia mampu mengatakan “tidak” pada hal-hal yang dapat 11 merugikan dirinya, dan melakukan hal yang benar. Sebagai contoh, ketika teman-temannya mengajak dirinya untuk pergi jalan-jalan dan nonton, ia mampu mengolah dirinya dan mau berkata tidak, karena ia lebih memilih mengerjakan tugas PR dan belajar untuk mempersiapkan pelajaran esok harinya. Selain itu, remaja yang bertanggung jawab mampu mengontrol tindakan dan emosinya disaat memiliki masalah dan mampu mengendalikan diri. Contohnya, gagal mendapatkan nilai baik dalam ujian, tidak membuat dia lemah dan malas untuk belajar tetapi hal itu dapat memacunya agar lebih giat dalam belajar. Siswanto 1997:30 menyebutkan indikator remaja yang memiliki kontrol diri yaitu: ia dapat menguasai diri, yang berarti tidak ditaklukkan oleh perasaan-perasaan dan emosinya, berani bangkit ketika mengalami kegagalan. c. Menentukan tujuan dan membuat perencanaan Menentukan tujuan merupakan sebuah langkah penting yang harus kita buat sebelum kita melangkah, karena dengan menentukan tujuan lebih dahulu kita menjadi tahu kemana harus melangkah. Tujuan dapat membantu seseorang menentukan arah yang akan diambil, dan kita menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan kita.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Pengaruh program bimbingan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 103

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185