47
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu prlaksanaan pelatihan dilaksanakan dalam satu hari yaitu dari pagi sampai siang hari seperti halnya jam kuliah. Waktu satu hari dirasa cukup untuk
melatih suatu keterampilan mulai dari memahami dasar teori hingga mampu mempraktikkannya. Penulis mengusulkan tempat pelaksanaan pelatihan di
kampus IPPAK USD. Kampus IPPAK USD dipilih dengan alasan kampus merupakan tempat yang mudah dijangkau oleh mahasiswa IPPAK sendiri. Selain
itu kampus IPPAK juga memiliki fasilitas untuk mendukung pelatihan ini seperti auditorium yang mampu menampung banyak peserta, jaringan wifi, LCD, dan
sound sistem. Penentuan tanggal dan kampus IPPAK sebagai tempat pelaksanaan pelatihan tentunya harus atas persetujuan dari pihak kampus sehingga harus ada
kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pihak kampus.
E. Uraian Program
Berikut ini uraian program pelatihan yang disusun dalam sebuah bagan dan kemudian dijabarkan dalam satuan persiapan pelatihan.
1. Bagan Usulan Program
PELATIAHAN PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA IPPAK
NO JUDUL PERTEMUAN
TUJUAN PERTEMUAN MATERI PERTEMUAN
METODE SARANA
1. Internet bagi karya
pewartaan iman Menambah wawasan
mahasiswa mengenai media internet yang dapat
dimanfaatkan dalam mengerjakan tugas mereka.
1. Tanggapan gereja terhadap media
komunikasi internet. 2.
Internet sebagai sumber informasi dan sarana
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pengamatan
4. Latihan
1. Laptop
2. LCD
3. Jaringan Wifi
4. Sound sistem
5. Handout
2. Mengenal dan memanfaatkan
internet untuk membuat Persiapan PPL PAK Paroki
Memotivasi mahasiswa IPPAK untuk memanfaatkan
internet dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki
1. Pemanfaatan internet dalam
membuat Persiapan PPL PAK PAROKI
2. Situs-situs untuk kepentingan
pewartaan iman 1.
Ceramah 2.
Diskusi 3.
Pengamatan 1.
Laptop 2.
LCD 3.
Jaringan wifi 4.
Sound sistem 5.
Handout 3.
Praktek menggunakan internet dalam membuat
Persiapan PPL PAK Paroki Melatih peserta untuk
terampil dalam menggunakan internet yang dapat
dimanfaatkan dalam membuat Persiapan PPL
PAK Paroki. 1.
Belajar mencari sumber informasi yang diperluakan
2. Mencari media yang dibutuhkan
dalam Persiapan PPL PAK Paroki 3.
Mencari renungan harian yang sesuai 1.
Ceramah 2.
Diskusi 3.
Pengamatan 1.
Laptop 2.
LCD 3.
Jaringan Wifi 4.
Sound sistem 5.
Hand out
48
Sumber-sumber bahan: 1.
Iswarahadi Y.I. SJ, 2003. Beriman Dengan Bermedia. Yogyakarta : Kanisius. 2.
Dokumentasi dan Penerangan KWI. 1993. Dokumen Konsili Vatikan II. R. Hardawiryana, penerjemah. Jakarta: Obor. Manuskrip dari Internet:
1. Benedictus XVI 2009. Pesan Bapa Suci Benedictus XVI untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-43. Diterbitkan 27 Februari
2009. www.mirifica.net 2.
Benedictus XVI 2010. Pesan Bapa Suci Benedictus XVI pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-44. Diterbitkan 22 Februari 2010. www.mirifica.net
3. Yohanes Paulus II 2002. Pesan Bapa Suci pada Hari Komunikasi Sedunia ke-36.Diterbitkan 8 April 2002. www.mirirfica.net
49
2. Usulan Susunan Acara Pelatihan
Agar materi yang telah direncanakan dapat diterima dengan baik oleh peserta, usulan program diatas diuraikan dalam suatu susunan acara. Adapun susunan acara sebagai berikut:
NO WAKTU
HARI KE-1
1. 07.30
– 09.00 PERTEMUAN I:
Internet bagi karya pewartaan iman 2.
09.00 – 09.30
ISTIRAHAT 3.
09.30 – 11.00
PERTEMUAN II: Mengenal dan memanfaatkan internet untuk membuat Persiapan PPL PAK Paroki
4. 11.00
– 11.30 ISTIRAHAT
5. 11.30
– 13.00 PERTEMUAN III:
Praktek menggunakan internet dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki
50
51
SATUAN PENDAMPINGAN PELATIAHAN PENGGUNAAN MEDIA INTERNET
DALAM MEMPERSIAPKAN PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA IPPAK
A. Satuan Pendampingan Pertemuan I
I. IDENTITAS
Judul : Internet bagi karya pewartaan iman
Tujuan : menambah wawasan mahasiswa mengenai media internet
yang dapat digunakan mereka dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki
Peserta : Mahasiswa IPPAK semester VI
Tempat : Kampus IPPAK Sanata Dharma
Pelaksana : Robetus Suryanto Nugroho
Haritanggal : menyesuaikan
Waktu : 07.30-09.00 WIB
Metode : - informasi
- refleksi - latihan
Sarana : - laptop
- LCD - Jaringan Wifi
Sumber bahan : - Iswarahadi Y.I. SJ, 2003. Beriman Dengan Bermedia. Yogyakarta : Kanisius.
- Dokumentasi dan Penerangan KWI. 1993. Dokumen
Konsili Vatikan II. R. Hardawiryana, penerjemah.
Jakarta: Obor.
52
II. PEMIKIRAN DASAR
Dalam Persiapan PPL PAK Paroki, mahasiswa diharapkan dapat membuat sebuah Satuan Persiapan PPL PAK Paroki agar umat terbimbing
dan aktif dalam mengikuti proses katekese. Untuk menciptakan suasana yang komunikatif, mahasiswa sebagai fasilitator harus dapat membawakan
katekese dengan menarik agar umat tidak merasa bosan. Banyak media yang dapat dipilih dan digunakan oleh mahasiswa salah satunya melalui internet.
Internet menyediakan informasi dan media yang dibutuhkan mahasiswa dalam membuat persiapan PPL PAK Paroki. Contoh yang dapat
diambil melalui internet adalah video untuk bahan renungan, lagu- lagu selingan dan juga bahan renungan harian. Dalam pertemuan mahasiswa
diajak untuk menambah wawasan mereka mengenai media internet yang dapat di manfaatkan dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.
III. PROSES PERTEMUAN
1. Pembuka
Selamat pagi teman-teman yang terkasih, dalam pertemuan ini kita akan mendalami bersama tentang penggunan internet dalam membuat persiapan
PPL PAK Paroki. Dengan adanya fasilitas internet yang disediakan di kampus ini, kita dapat memanfaatkannya untuk mengerjakan tugas-tugas
kuliah, salah satunya adalah membuat persiapan PPL PAK Paroki. Dalam sesi ini kita akan belajar bersama cara dalam menggunakan internet dalam
membuat Persiapan PPL PAK Paroki.
53
2. Uraian Materi
a. Tanggapan Gereja Terhadap Media Komunikasi Internet
Mengawali pembicaraan materi tentang tanggapan Gereja terhadap internet peserta diajak untuk mensharingkan pengalaman
mereka dalam menggunakan internet dengan panduan pertanyaan: a.
Apa yang anda pahami tentang internet? b.
Manfaat apa yang anda dapatkan dari menggunakan internet? c.
Berapa lama anda mengakses internet? Pembicara merangkum sharing peserta dan menanggapinya.
Pembicara menjelaskan tanggapan Gereja terhadap internet. a.
Internet Sebagai Peluang dalam Mewartakan Iman Tahun 1999-2000 merupakan tahun dimulainya perkembangan
internet dengan munculnya website-website baik itu untuk kepentingan perusahaan, perdagangan, jejaring sosial, email, serta blog juga mulai
berkembang. Pada
tahun-tahun berikutnya
internet semakin
berkembang. Gereja memandang internet sebagai sebuah forum seperti jaman
Romawi kuno. Mengutip yang disampaikan dalam Pesan Paus Yohanes Paulus II untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang ke-36, forum
yang dimaksud adalah “sebuah ruang terbuka untuk umum tempat percaturan politik, kegiatan bisnis, ritual keagamaan, tempat interaksi
kehidupan sosial kota, dan juga panggung tempat dipertontonkan segi- segi yang paling baik maupun yang paling buruk dari kodrat manusia”.