Internet dalam PPL PAK Paroki Fungsi internet yang diperoleh mahasiswa IPPAK dalam
                                                                                55
informasi  itu  lewat  dalam  sekejap.  Karena  sebagai  sumber  informasi yang  sifatnya  sementara  orang  bersikap  mementingkan  suatu  hal  saja
dan bukan nilai  yang terkandung di  dalamnya. Nilai-nilai  yang kurang diperhatikan  menjadikan  seseorang  terjerumus  dalam  hal-hal  yang
merendahkan  martabat  manusia.  Gereja  memandang  bahwa  internet secara radikal mengubah hubungan psikologis seseorang dengan ruang
dan  waktu.  Oleh  karena  itu,  informasi  yang  disajikan  oleh  internet hendaklah menjadi  suatu  pengetahuan dan kebijaksanaan  yang mampu
memperkembangkan  manusia  secara  utuh  Yohanes  Paulus  II,  2002 art.4.
Melalui  internet  jenis-jenis  komunikasi  dapat  disajikan  dengan  cepat. Meskipun  internet  memberikan  peluang  yang  menarik  bagi  pewartaan
Injil,  tetapi  hubungan-hubungan  melalui  media  elektronik  tidak  akan pernah  menggantikan  kontak  personal  yang  diperlukan  dalam
penginjilan  sejati  karena  pewartaan  Injil  selalu  tergantung  pada kesaksian  personal  dari  orang  yang  diutus  untuk  mewartakan.  Oleh
karena  itu,  menjadi  tanggung  jawab  bersama  agar  internet  difungsikan demi  globalisasi  kemajuan  dan  solidaritas  manusia  yang  merupakan
tujuan yang erat terkait dengan misi pewartaan Gereja Yohanes Paulus II, 2002 art.5.
b. Ajakan Memanfaatkan Media Baru Internet demi Pelayanan Sabda
Menggunakan  teknologi  komunikasi  baru  merupakan  hal  yang perlu dalam menjawab secara tepat tantangan-tantangan yang dirasakan
56
kaum  muda  di  tengah  pergeseran  budaya.  Kemudahan  mendapatkan teknologi  baru  yang  semakin  berkembang  menuntut  tanggung  jawab
yang  besar  pula  dari  orang-orang  terpanggil  untuk  mewartakan  Injil. Karena semakin intensifnya relasi lintas batas yang dibentuk oleh media
komunikasi,  para  imam  dipanggil  untuk  memberikan  jawaban  pastoral dengan  menempatkan  media  secara  secara  berdaya  guna  demi
pelayanan Sabda bdk. Benediktus XVI, 2010: art.3. Penyebaran  komunikasi  multimedia  tidak  dimaksudkan  untuk
sekedar  menghadirkan  para  imam  di  internet  atau  menjadikan  internet ruang  untuk  diisi.  Para  imam  diharapkan  menjadi  saksi  setia  terhadap
Injil di dalam dunia komunikasi digital dengan mengungkapkan dirinya dengan  suara  yang  berbeda  yang  dihadirkan  oleh  perkembangan
teknologi  digital.  Oleh  karena  itu  para  imam  dituntut  untuk  mampu mewartakan  Injil  melalui  media  komunikasi  digital  yang  sedang
berkembang,  sebagaimana  yang  disampaikan  dalam  pesan  Paus Benediktus  XVI  dalam  pesan  Hari  Komunikasi  Sosial  Sedunia  ke-44
artikel  4:  ”Para  imam  ditantang    untuk  mewartakan  Injil  dengan menggunakan  generasi  teknologi  audio  visual  yang  paling  muktahir
gambar,  video,  fitur  animasi,  blog  dan  website  yang  seiring  dengan media tradisional dapat membuka wawasan baru dan luas demi dialog,
evangelisasi, dan katekese”. Adapun banyak manfaat dari penggunaan teknologi komunikasi
baru bagi pewartaan Injil. Dengan menggunakan teknologi komunikasi