dengan melihat konsistensi tiap respon pada seluruh aitem tes. Pendekatan ini dievaluasi memiliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi Azwar, 2009.
Dalam penelitian ini akan dihasilkan nilai reliabilitas dari skala orientasi akulturasi dan skala sikap terhadap kesesuaian ideologi dari subjek penelitian
Islam mainstream pada kedua kelompok Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore.
Koefisien reliabilitas berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1, yakni semakin mendekati angka 1 berarti semakin tinggi reliabilitasnya dan
sebaliknya Azwar, 2009. Adapun hasil uji reliabilitas skala sikap Islam mainstream terhadap kesesuaian ideologi kelompok Ahmadiyah Lahore
sebesar .95 dan reliabilitas skala sikap Islam mainstream terhadap kelompok Ahmadiyah Qadiyan sebesar .89. Hasil uji reliabilitas skala orientasi akulturasi
Islam mainstream disajikan dalam tabel 3 di bawah ini:
Tabel 5. Realibilitas Skala Orientasi akulturasi Islam mainstream
F. TEKNIK ANALISIS
Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi dan analisis mediasi. Analisis dilakukan dengan bantuan alat perhitungan statistik PROCESS Macro
Model 4. PROCESS Macro Model 4 dalam penelitian ini digunakan untuk
Strategi Koefisien Alpha Kelompok
Ahmadiyah Lahore Koefisien Alpha Kelompok
Ahmadiyah Qadiyan
Integrasi .81
.72 Asimilasi
.87 .91
Segregasi .84
.86 Eksklusi
.87 .85
Individualisme .82
.85
Universitas Sumatera Utara
melihat hubungan dan efek antara kesesuaian ideologi Islam mainstream dan kedua kelompok Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore, sikap Islam
mainstream terhadap kesesuaian ideologi mereka dengan ideologi kedua kelompok Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore, dan tipe orientasi
akulturasi Islam mainstream terhadap kedua kelompok Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore. PROCESS Macro Model 4 juga mengukur efek mediasi
dalam interaksi antar variabel-variabel tersebut. Analisis mediasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat sejauh mana kesesuaian ideologi dalam
mempengaruhi preferensi orientasi akulturasi melalui peran sikap terhadap kesesuaian ideologi itu sendiri Hayes, 2012. Ketika menggunakan alat
perhitungan statistik PROCESS Macro tidak perlu khawatir mengenai asumsi normalitas dikarenakan PROCESS Macro dilengkapi dengan sistem bootstrap
sampling,
4
sehingga dalam proses perhitungannya produk yang dihasilkan sudah tentu terdistribusi secara normal lihat Hayes, 2012. Namun begitu, uji asumsi
linearitas masih perlu dilakukan secara independen, yakni melihat apakah antar variabel terdapat hubungan yang linear satu sama lain dengan menggunakan
analisis regression curve estimation melalui alat perhitungan statistik SPSS.
4
Bootstrap sampling merupakan metode resampling data yang didasarkan pada random sampling dengan jumlah standar bootstrap sebesar 1000 kali resampling. Penelitian ini menerapkan
sebanyak 15.000 bootstrap yang berarti resampling pada distribusi data dilakukan sebanyak 15.000 kali untuk mendapatkan distribusi data yang normal untuk lebih jelas lihat Hayes, 2012.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. Pembahasan diawali dengan analisis data yang terdiri
dari deskripsi subjek penelitian, hasil uji asumsi linearitas, hasil utama penelitian, dan dilanjutkan dengan pembahasan.
A. ANALISIS DATA 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang merupakan kelompok Islam mainstream
dan bukan bagian dari Ahmadiyah Qadiyan maupun Lahore. Sampel penelitian berjumlah 187 mahasiswa 144 Perempuan, 43 Laki-laki dengan
rata-rata usia �
����
= 19.55, �
����
= .48. Semua subjek penelitian sedang berkuliah di beberapa fakultas di Universitas Sumatera Utara.
2. Uji Asumsi
Penegakkan analisis mediasi dilakukan dengan menggunakan PROCESS Macro yang dalam perhitungannya telah memperhitungkan asumsi
normalitas lihat Hayes, 2012. Uji hubungan linier antar variabel dilakukan dengan menggunakan analisis regression curve estimation dalam SPSS. Hasil
analisis menunjukkan bahwa antar variabel memiliki hubungan yang linier dan tidak adanya korelasi sempurna perfect multicollinearity antar variabel
yang disajikan pada Tabel 4 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara