Kelompok Ahmadiyah Qadiyan Pengikut Ahmadiyah Qadiyan Indonesia membentuk gerakan yang Kelompok Ahmadiyah Lahore Kelompok Ahmadiyah Lahore biasa disebut dengan GAI Gerakan

Next Tahukah Kamu Bahwa Ada Dua Kelompok Ahmadiyah di Indonesia ??? Kata Ahmadiyah mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Begitu mendengar kata Ahmadiyah kita mungkin sudah mengetahui bahwa Ahmadiyah merupakan salah satu kelompok aliran yang bernuansa religi di Indonesia. Namun begitu, masih banyak dari kita yang tidak mengetahui lebih dalam mengenai Ahmadiyah itu sendiri. Tahukah kamu bahwa kelompok Ahmadiyah sejak lama telah terpecah menjadi dua kelompok independen dan berbeda satu sama lain? Mungkin selama ini banyak dari kita yang tidak tahu bahwa ada dua kelompok aliran Ahmadiyah. Kedua kelompok tersebut adalah Kelompok Ahmadiyah Lahore dan Kelompok Ahmadiyah Qadiyan. Kedua kelompok Ahmadiyah ini memiliki paham yang berbeda pula satu sama lain. Mari kita simak bersama perbedaan antara kedua kelompok Ahmadiyah tersebut.

1. Kelompok Ahmadiyah Qadiyan Pengikut Ahmadiyah Qadiyan Indonesia membentuk gerakan yang

disebut sebagai Jemaat Ahmadiyah Indonesia JAI. Kelompok Ahmadiyah Qadiyan meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi setelah Nabi Muhammad dan akan tetap ada nabi hingga hari kiamat karena menurut kepercayaan mereka Tuhan akan tetap terus mengutus seorang nabi hingga hari kiamat. Kelompok Ahmadiyah Qadiyan memiliki kitab suci tersendiri yang terdiri dari 20 juz yang disebut Tadzkira atau Al-Kitab Al-Mubin. Kelompok Ahmadiyah Qadiyan meyakini bahwa haram hukumnya bagi mereka bila sholat di belakang Imam yang bukan Ahmadiyah Qadiyan dan mengharamkan bila mensholatkan seorang muslim dan juga tidak diperbolehkan menikah dengan non-Ahmadiyah Qadiyan. Universitas Sumatera Utara Next Selain itu, Kelompok Ahmadiyah Qadiyan juga meyakini bahwa Tuhan memiliki sifat-sifat seperti manusia, seperti sholat, puasa, tidur, memiliki tanda tangan, memiliki anak, bahkan berhubungan seksual.

2. Kelompok Ahmadiyah Lahore Kelompok Ahmadiyah Lahore biasa disebut dengan GAI Gerakan

Ahmadiyah Lahore Indonesia. Ahmadiyah Lahore mempercayai bahwa nama Ahmadiyah berasal dari nama Nabi Muhammad yang dikenal sebagai Ahmad sewaktu Nabi Muhammad masih berada di Mekkah. Kelompok Ahmadiyah Lahore sendiri mengakui bahwa kelompok mereka bergerak di bidang syiar Islam yang menekankan kepada cara berpikir, berdialog, dan berlomba dalam hal kebaikan bukan dengan kekerasan. Ketua Umum Pedoman Besar Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia, Prof. Ir. H. F. Ahmadi DJ, M.Sc., menyatakan bahwa kelompok Ahmadiyah Lahore meyakini Nabi Muhammad S.A.W sebagai nabi akhir zaman dan tidak akan ada nabi setelah nabi Muhammad dan menegaskan bahwa Mirza Ghulam Ahmad bukanlah seorang nabi melainkan hanya sebagai tokoh pembaharu. Kelompok Ahmadiyah Lahore juga meyakini bahwa Al- Qur’an merupakan kitab terakhir dan sempurna yang merupakan pedoman dan petunjuk hidup untuk umat manusia Islam. Kelompok Ahmadiyah Lahore juga menyatakan bahwa mereka tetap boleh untuk bermakmum dalam sholat bersama Imam non-Ahmadiyah dan tidak dilarang untuk menikah dengan non-Ahmadiyah. Kelompok Ahmadiyah Lahore inilah yang masih banyak dari kita belum mengetahui eksistensi dari kelompok ini. Ketua Majelis Amanah Gerakan Ahmadiyah Lahore, Dr. Nanang RI Iskandar, M.Sc., Ph.D, menegaskan bahwa Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia dan Jemaat Ahmadiyah Qadiyan Indonesia memiliki paham yang berbeda dan belum banyak dari kita yang mengetahui bahwa kedua kelompok ini berbeda satu sama lain dan belum banyak pula yang mengetahui perbedaan itu sendiri antara kedua kelompok tersebut. Universitas Sumatera Utara Next Kuis Sederhana Berilah tanda silang X pada pilihan yang menurut anda benar 1. Kepercayaan Ahmadiyah yang mengakui bahwa Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi adalah kelompok Ahmadiyah... Ahmadiyah Qadiyan Ahmadiyah Lahore 2. Salah satu kepercayaan Ahmadiyah Lahore yang berbeda dari Islam adalah: Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi Mirza Ghulam Ahmad hanya sebagai pembaharu 3. Salah satu kepercayaan Ahmadiyah Qadiyan yang berbeda dari Islam adalah: Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi Mirza Ghulam Ahmad hanya sebagai pembaharu Universitas Sumatera Utara 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Tidak Suka Sangat Suka Next Instruksi Pengisian Kuesioner Setelah anda membaca artikel sebelumnya, maka sekarang isilah kuesioner berikut yang perlu anda lakukan adalah memberikan respon tiap-tiap pernyataan dalam skala yang paling menggambarkan diri atau sikap anda yang sebenarnya. Respon berada dalam rentang 1 sd 7 poin, semakin ke arah 7 maka aitem tersebut semakin menggambarkan diri anda , sedangkan semakin ke arah 1 maka semakin tidak menggambarkan diri anda . Contoh dengan pernyataan “Saya suka cokelat”, jika pernyataan tersebut sangat menggambarkan diri anda, maka berilah tanda silang di nomor 7 pada kontinum pernyataan.

1. Saya suka cokelat.