19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional, survei farmakoepidemiologi dengan desain penelitian secara cross-sectional potong
lintang. Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan
diteliti. Metode survei farmakoepidemiologi merupakan pengumpulan data yang dilakukan untuk mengetahui efek penyakit pada suatu populasi dan terapi yang
digunakan Indrianto, 2002. Penelitian cross-sectional menguji tingkat perbedaan diantara kelompok sampling, antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu
yang bersamaan Shklovski, Irina, Kraut, Robert, and Rainie, 2004. Teknik pengambilan sampel sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
purposive sampling . Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel
yang dipilih oleh penulis berdasarkan karakteristik tertentu Djarwanto,1998. Analisis yang dilakukan adalah prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi
dengan kajian faktor sosio-ekonomi yang diolah secara statistika.
B. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas
Faktor sosio-ekonomi meliputi: pendidikan, pekerjaan dan penghasilan.
2. Variabel tergantung
Tekanan darah mmHg, prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi.
3. Variabel pengacau
a. Variabel pengacau terkendali: usia dan jenis kelamin.
b. Variabel pengacau tak terkendali: aktivitas, lifestyle gaya hidup, pola
makan, dan terapi lain yang dilakukan.
C. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur
Jenis data
Hasil Ukur Pendidikan
Pekerjaan Tingkat pendidikan
terakhir yang telah dilalui
oleh responden
penelitian. Jenis pekerjaan yang
dilakukan
atau dimiliki responden
penelitian. Wawancara kepada
responden penelitian mengenai
pendidikan terakhir yang telah dilalui.
Wawancara kepada responden
penelitian mengenai pekerjaan
yang dimilikinya
Nominal Nominal
Hasil ukur
tingkat pendidikan
terakhir dikelompokkan
menjadi: 1.Tidak sekolah
2. SD 3. SMP
4. SMA 5. SarjanaD3
Hasil ukur pekerjaan
dikelompokkan menjadi:
1. Petani 2. Pedagang
3. Buruh 4. TNI
5. Guru 6.Ibu Rumah
tangga 7. Wiraswasta
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur
Jenis data
Hasil Ukur Penghasilan
Penghasilan yang
dihasilkan responden
dari pekerjaan
yang dimilikinya.
Wawancara kepada responden
penelitian mengenai penghasilan
yang didapatkan
dari pekerjaannya.
Nominal Hasil ukur
penghasilan dikelompokkan
menjadi: 1. Rp500.000
2. Rp1.000.000 3. Rp1.500.000
4.≥ Rp1.500.000
Umur Umur
responden penelitian
ketika pengambilan data.
Wawancara kepada responden
penelitian mengenai umur responden.
Interval Hasil
ukur dikelompokkan
menjadi: 1. 40-49 tahun
2. 50-59 tahun 3. 60-69 tahun
4. 70-79 tahun
5. ≥80 tahun
Jenis Kelamin Perbedaan
responden penelitian berdasarkan
jenis kelamin.
Wawancara kepada responden
penelitian mengenai jenis
kelamin responden.
Nominal Hasil ukur
dikelompokkan menjadi:
1. Laki-laki 2. Perempuan
Hipertensi Suatu
kondisi responden
yang memiliki
tekanan darah
sistolik 140mmHg
atau lebih
dan atau
tekanan darah
diastolik 90mmHg atau
lebih yang
diukur satu
kali pada saat penelitian,
atau responden yang menderita hipertensi
terkontrol.
Pemeriksaan tekanan
darah secara langsung.
Nominal Hasil ukur
dikelompokkan menjadi:
1.Hipertensi adalah
responden dengan
tekanan darah sistolik
≥140mmHg dan
atau diastolik
≥90mmHg
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur
Jenis data
Hasil Ukur 2.Tidak
hipertensi adalah
responden yang memiliki
tekanan darah sistolik
140mmHg dan
tekanan darah diastolik
90mmHg.
Kesadaran Hipertensi
Suatu keadaan
responden mengerti bahwa
dirinya menderita hipertensi
Wawancara kepada responden
penelitian mengenai kesadaran
responden
terkait hipertensi
yang
dideritanya.
Nominal Hasil ukur
dikelompokkan menjadi:
1.Responden sadar hipertensi
adalah responden yang
mengerti bahwa dirinya
menderita hipertensi
berdasarkan hasil
pengukuran tekanan darah
yang dilakukan responden
sebelumnya
2.Responden tidak
sadar hipertensi
adalah responden yang
tidak mengerti bahwa dirinya
menderita hipertensi.
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur
Jenis data
Hasil Ukur Terapi
Hipertensi Suatu tindakan yang
dilakukan responden hipertensi
sebagai langkah
antisipasi untuk mencegah dan
mengobati penyakit hipertensi
yang dideritanya,
baik secara farmakologi
maupun non
farmakologi. Wawancara kepada
responden penelitian mengenai
terapi
hipertensi
yang dilakukan
Nominal Hasil ukur
dikelompokkan menjadi:
1.Terapi hipertensi
adalah responden
hipertensi yang
melakukan terapi
hipertensi, baik
secara farmakologi
maupun non
farmakologi. 2.Tidak
terapi adalah
responden hipertensi
tidak melakukan
terapi hipertensi.
D. Subyek Penelitian