1. Persiapan bahan
Ditimbang sebanyak 2,5 gram kalsium alginat dan 7,5 gram natrium alginat. Akuades sebanyak 190 mL disiapkan di dalam beaker glass.
2. Pembuatan basis gel
Natrium alginat dan kalsium alginat yang sudah ditimbang dimasukkan ke dalam beaker glass, lalu ditambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk,
hingga terbentuk sistem semi padat yang homogen.
3. Sterilisasi panas basah
Basis gel yang sudah dibuat dalam beaker glass, ditutup menggunakan aluminium foil, lalu direkatkan. Gel dimasukkan ke dalam autoklaf, tutup autoklaf
dengan rapat. Suhu dan lama proses sterilisasi diatur dengan variasi sebagai berikut :
Tabel I. Variasi suhu dan lama sterilisasi pada metode sterilisasi panas basah
Suhu sterilisasi
o
C Lama sterilisasi menit
110 5; 10; 15; 20; 25
115 5; 10; 15; 20; 25
121 5; 10; 15; 20; 25
127 5; 10; 15; 20; 25
Basis gel yang sudah disterilisasi kemudian dikeluarkan dan didinginkan sejenak, lalu siap untuk diuji.
4. Sterilisasi panas kering
Natrium alginat dan kalsium alginat yang sudah ditimbang kemudian diletakkan di dalam cawan petri steril. Cawan petri kemudian dimasukkan ke
dalam oven, lalu oven ditutup dengan rapat. Suhu dan lama proses sterilisasi diatur dengan variasi sebagai berikut :
Tabel II. Variasi suhu dan lama sterilisasi pada metode sterilisasi panas kering
Suhu sterilisasi
o
C Lama sterilisasi menit
130 30; 60; 90; 120; 150
140 30; 60; 90; 120; 150
150 30; 60; 90; 120; 150
160 30; 60; 90; 120; 150
170 30; 60; 90; 120; 150
Natrium alginat dan kalsium alginat yang sudah disterilisasi kemudian dikeluarkan dan didinginkan sejenak, lalu siap untuk diuji.
5. Uji sterilitas
a. Pembuatan media. Media untuk uji sterilitas adalah nutrient agar NA.
Jumlah NA yang akan ditimbang, dihitung terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan. Untuk 1 L media, ditimbang 28 gram NA. NA yang sudah
ditimbang kemudian dicampurkan dengan akuades. Media dipanaskan diatas hot plate magnetic stirrer hingga diperoleh cairan kuning jernih.
Media NA dituangkan dalam tabung reaksi dengan volume 15 ml. Media disterilkan dengan menggunakan autoklaf selama 15 menit tekanan 1 atm
pada suhu 121
o
C. Media NA yang sudah disterilkan kemudian dituang ke dalam cawan petri dan dibiarkan memadat
b. Uji sterilitas. Uji sterilitas dilakukan dengan menyiapkan senyawa uji
basis gel untuk perlakuan pemanasan basah dan serbuk alginat untuk perlakuan pemanasan kering. Ose dipanaskan dari pangkal ke ujung
hingga membara. Diambil 1 ose senyawa yang akan diuji dilakukan secara aseptis. Ose digoreskan di permukaan NA dalam cawan petri
secara zig-zag. Cawan petri dilapisi dengan menggunakan plastic wrap, lalu diinkubasikan terbalik pada suhu kamar selama 24 jam. Hasil yang
diperoleh diamati dan dibandingkan dengan kontrol kontaminasi media
dan kontrol gel tanpa sterilisasi. 6.
Uji viskositas
Basis gel ditimbang sebanyak 150 gram, dimasukkan ke dalam gelas stanless steel
untuk uji viskositas. Nyalakan viskotester, amati angka yang ditunjukkan oleh jarum pada layar. Nilai viskositas diperoleh jika jarum sudah
konstan pada nilai tertentu.
7. Uji daya sebar