menit tidak dapat mensterilkan gel dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan bakteri pada media yang diinokulasikan gel. Proses
sterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15-25 menit dan 127
o
C selama 5-25 menit menghasilkan gel yang sudah steril, hal ini ditunjukkan dengan
bersihnya media, tanpa pertumbuhan bakteri. Hasil uji sterilitas yang dilakukan terhadap sampel yang disterilisasi
dengan menggunakan oven mendapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel IV. Hasil uji sterilitas gel alginat yang disterilkan dengan oven Perlakuan
Kontrol Lama
sterilisa si
menit Suhu sterilisasi
Kontrol negatif
Kontrol kontamina
si media 130
o
C 140
o
C 150
o
C 160
o
C 170
o
C 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
30
+ + + + + + + + + + + + - - - +
+ + -
60
+ + + + + + + + + + + + - - -
90
+ + + + + + + + + - -
- - - -
120
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- - -
150 -
- -
- -
- -
- -
- -
- - - -
Keterangan : + : ada pertumbuhan bakteri, gel tidak steril
- : tidak ada pertumbuhan bakteri, gel steril
D. Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Alginat
Penampilan gel yang meliputi warna, bentuk, dan bau berpengaruh terhadap estetika gel. Viskositas berpengaruh terhadap daya alir dan konsistensi
gel. Daya sebar berpengaruh terhadap pengaplikasian gel di kulit.
1. Penampilan gel
Penampilan gel yang meliputi warna, bentuk, dan bau berpengaruh terhadap estetika gel dan penerimaan pasien, oleh karena itu perlu diamati.
Proses sterilisasi yang melibatkan panas dapat berpengaruh terhadap rantai polimer alginat. Hal ini juga dapat merubah penampilan dari gel, maupun
serbuk alginat tersebut. Pengamatan terkait penampilan gel dilakukan sebelum dan setelah proses sterilisasi berlangsung.
Pengamatan penampilan gel maupun serbuk alginat yang sudah disterilkan dengan variasi suhu dan lama tertentu, selalu dibandingkan dengan gel
atau serbuk yang tidak mengalami sterilisasi agar dapat dilihat perbedaannya. Pengamatan dilakukan secara manual dan berdasarkan visual, sehingga
kekurangannya cukup subjektif dalam menentukan perubahan warna yang terjadi.
2. Viskositas gel
Viskositas gel basis alginat ini perlu untuk diamati, karena pada dasarnya alginat merupakan suatu polimer yang akan mengalami pemutusan ikatan apabila
diberi perlakuan panas yang tinggi. Respon fisik yang paling mudah dilakukan untuk mengamati pemutusan rantai polimer pada alginat adalah viskositas. Selain
itu viskositas berpengaruh terhadap stabilitas gel terutama jika merupakan sistem emulgel, ekstrudabilitas gel, dan daya sebar gel.
Viskositas dari gel diamati 2 hari setelah dilakukan proses pembuatan gel, agar hasil yang diperoleh tidak terpengaruh oleh sifat pseudopalastik gel
akibat pembuatan Garg et al, 2002, selain itu pada hari kedua suhu gel yang tinggi akibat pemanasan saat sterilisasi sudah menurun, sehingga hasil yang
diperoleh tidak terpengaruh oleh suhu saat pengukuran.
Pengamatan viskositas dilakukan dengan menggunakan viskometer seri VT 03 RION-JAPAN. Dua hari setelah proses sterilisasi, sebanyak 150 gram gel
dimasukkan ke dalam gelas alumunium untuk kemudian diukur viskositasnya. Viskositas pada alat ini dinyatakan dalam dPaS.
Penggunaan viskometer jenis ini dirasa lebih hemat bahan, mudah dan praktis dibandingkan penggunaan viskometer stormer yang ada di laboratorium,
namun kekurangan dari metode ini adalah pembacaan skala viskositas cukup subjektif.
Viskometer jenis ini sebenarnya kurang cocok digunakan untuk sediaan yang bersifat non-newtonian, termasuk basis gel alginat yang memiliki tipe aliran
pseudoplastis, sehingga
seharusnya pengukuran
viskositas dilakukan
menggunakan stormer, yang dapat memberikan gaya yang sama pada saat pengukuran.
Hasil uji viskositas gel alginat yang mendapatkan perlakuan sterilisasi dan yang tidak mengalami sterilisasi kontrol dihitung selisihnya, hingga menjadi
nilai selisih Δ viskositas tabel V dan tabel VI.
Tabel V. Rata- rata ∆ viskositas gel alginat yang disterilisasi dengan autoklaf
Lama sterilisasi
Suhu Sterilisasi
5 menit 10 menit 15 menit 20 menit 25 menit 110
o
C 11.67
18.33 15.00
25.00 31.67
115
o
C 28.33
35.00 51.67
61.67 75.00
121
o
C 98.33
111.67 125.00
141.67 158.33
127
o
C 191.67
205.00 215.00
236.67 246.67
Tabel VI. Rata- rata ∆viskositas gel alginat yang disterilisasi dengan oven
Lama sterilisasi
Suhu Sterilisasi
30 menit 60 menit 90 menit 120 menit 150 menit 130
o
C 33,33
70 100
123,33 135
140
o
C 73,33
110 135
153,33 170
150
o
C 111,67
145 181,67
195 215
160
o
C 135
155 193,33
221,67 248,33
170
o
C 181,67
205 228,33
256,67 271
3. Daya sebar gel