Analisis Tematik Pemeriksaan Keabsahan Data

24 2. Data Pelengkap : Dokumen latar belakang subjek Selain menggunakan data CAT, peneliti juga menggunakan data latar belakang untuk mendapatkan data secara lebih mendalam dan menyeluruh terkait dengan munculnya kecemasan pada anak. Data latar belakang diperoleh berdasarkan wawancara dan observasi. Latar belakang tersebut meliputi kehidupan intrapersonal subjek konsep diri subjek dan kehidupan interpersonal subjek yang meliputi riwayat keluarga, pandangan subjek terhadap orang tua, relasi dengan keluarga dan teman sebaya.

E. Analisis Tematik

Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik. Analisis tematik dilakukan dengan melakukan interpretasi terhadap tema-tema yang mengandung kecemasan terkait dengan keluarga. Tahap- tahap analisis tematik tersebut yaitu: 1. Tema Deskriptif Tema deskriptif merupakan ringkasan cerita yang mempunyai arti untuk menjelaskan psikodinamika subjek. Pada tahap ini cerita subjek yang mengandung arti kecemasan awal, tengah, dan akhir cerita diringkas dan dimasukkan ke dalam satu kolom tema deskriptif. 2. Tema Interpretif Tema interpretif merupakan tema yang dinyatakan dalam kalimat yang bersifat hipotesis untuk digeneralisasikan. Pada tahap ini, 25 cerita dalam tema deskriptif digeneralisasikan menjadi kalimat umum yang mengandung sebab akibat. 3. Tema Diagnostik Tema diagnostik merupakan pernyataan yang definitif dan sifat hipotesis dihilangkan. Pada tahap ini, peneliti menentukan jenis kecemasan berdasarkan tema deskriptif, tema interpretif, dan latar belakang subjek Bellak, 1997. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi analisis tematik pada tema- tema kecemasan dan yang berkaitan dengan keluarga.

F. Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian dilakukan dengan mengupayakan dependabilitas penelitian. Menurut Poerwandari 2005, dependabilitas sama dengan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif. Dependabilitas dalam penelitian ini diketahui dengan istilah diskursus. Diskursus yaitu sejauh mana dan seintensif apa peneliti mau mendiskusikan temuan dan analisisnya dengan orang lain Sarantakos dalam Poerwandari, 2005. Diskursus dalam penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1. Peneliti melakukan analisis tematik terhadap cerita CAT berdasarkan tiga komponen, yaitu tema deskriptif, tema interpretif, dan tema diagnostik. 26 2. Peneliti dengan seorang psikolog pembimbing skripsi melakukan diskusi. Hal ini untuk memperoleh kesepakatan terhadap interpretasi atau makna kecemasan. 3. Melakukan pengecekan kembali terhadap tema diagnostik arti kecemasan untuk memastikan bahwa tidak terdapat arti kecemasan yang berbeda pada cerita yang sama. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN