52
A. LEVEL TEMATIK TIAP KARTU Kartu 1
Cerita:
Adik bermain di….ada seorang empat yang adik tiga, yang kakak satu untuk, kalok adik bertiga…ad…bertiga membawa sendok satu-satu dan membawa mangkok satu-
satu, adik mem…ada tempat makan didapur ada dan meja dan kursi ditempat dapur. Adik sama kakak sama ibu mau makan dan kakaknya pengen makan untuk makan
adik bertiga sama kakak yang satu mau mikirin makan bersama tidak..tapi tidak jadi karena mau mikirin makan adik bertiga mau makan, jadi bertiga adik, kakak, ibu dan
kakak yang satu mau mikirin makan bersama trus akhirnya? Adik bertiga sama
kakak yang satu mau mikirin makan bersama.
Inquiry: masih inget ndak sama gambar ini?ide ceritanya darimana?adik,
kakak,kakak lihat adiknya makan, ide ceritanya darimana? Ini adik-adik kecil sama kakak mau makan bersama didapur. idenya kamu dapat dari buku
cerita, denger guru cerita, atau kamu keingetan nonton film apa gitu..karena dari gambar di kertas ini. Maksudnya dari diri sendiri trus kamu
certain lagi. Karena tidak dari cerita trus tidak melihat tv. Berarti dari diri sendiri? Iya
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh : adik bertiga dan kakak
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Adik sama kakak sama ibu mau makan dan
kakaknya pengen
makan. Kakak yang satu
mau mikirin
makan bersama tidak, Jika ada seorang anak
yang ingin
makan tetapi tidak jadi karena
memikirkan adik-
adiknya. - Kecemasan
akan kekurangan
kehilangan materi
yang dialami
keluarga - Kecemasan
akan
53
tapi tidak jadi karena mau mikirin makan
adik bertiga. keadaan saudaranya
Kartu 2 Cerita:
Ada anak, simbah putri, kakeknya sudah dipegang talinya mau tarik tambang dipasir lalu bertarik tambang. Adik dan simbah talinya sedikit ka…kakek talinya
panjang untuk memenangkan lomba tarik tambang kakek sama simbah menarik kuat untuk memenangkan lomba di pasir ada penontonnya banyak banget untuk
ee…memenangkan lomba jadi adik dan simbah menarik tali yang kencang dan kakek menarik tali yang kenceng untuk untuk memenangkan yang untuk tarik
tambang ada yang menang ada yang kalah untuk mempertahankan untuk untuk menang di pasir. Lalu yang menang sapa, yang kalah sapa? Yang menang adik sama
simbah yang kalah kakek.
Inquiry:
kalo yang ini darimana?dari tidak menonton tv, tidak dari lihat film tapi lihat dari gambar dikertas disini. Tapi disini kan tidak ada tulisananya. Berpikir
sendiri, adik sama simbah berlomba tarik tambang.
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh : eyang dan cucu
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Ada anak,
simbah putri, kakeknya mau
tarik tambang. Untuk memenangkan lomba
tarik tambang kakek sama simbah menarik
Jika ada seorang anak dan
neneknya berkompetisi
dengan kakeknya,
anak dan
nenek akhirnya
menang. Kecemasan
akan kekalahan dari orang
lain
54
kuat. Penontonnya
banyak banget. Yang menang
adik sama
simbah yang
kalah kakek.
Kartu 3 Cerita:
A…ada seorang adik sama bapak, yang adik memperhatikan bapak, bapak memperhatikan adik. Adik yang sedang ber..duduk di bawah, bapak sedang duduk di
atas. Bapak sambil merokok dan karpet kotor dikotori sama bapak. Adik melihat bapak merokok dan bapak melihat adik diam, bapak mau berdiri memegang tongkat
untuk berdiri untuk jalan karena matanya sakit. Adik sama bapak, adik memperhatikan bapak, bapak memperhatikan adik. Kenapa adik memperhatikan
bapak dan bapak memperhatikan adik? Karena bapak merokok di tempat duduk.
Inquiry:
kalo yang ini darimana?adik sama bapak, adik memperhatikan bapak, bapak memperhatikan adik. Iya tadi ceritanya seperti itu lalu ceritanya darimana dari
diri sendiri atau….diri sendiri
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh : bapak dan anak
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Ada seorang
adik memperhatikan bapak,
bapak memperhatikan adik.
Adik sedang
duduk di bawah, bapak sedang duduk di atas.
Jika ada seorang anak memandang
ayahnya yang sedang melakukan
sesuatu dan melakukan kesalahan.
Kecemasan jika dinilai buruk oleh orang lain
55
Bapak sambil merokok dan
karpet kotor
dikotori sama bapak. Adik melihat bapak
merokok dan bapak melihat
adik diam,
bapak mau
berdiri memegang
tongkat untuk berdiri untuk
jalan karena matanya sakit.
Kartu 4 tidak relevan Kartu 5
Cerita:
Ada seorang…ada tempat tidur ada ruang tidur di kamar ada yang tempat tidunya lebih besar ada tempat tidur yang kecil, ada korden, jendela, pintu sama lampu. Adik
sama kakak tidur ditempat yang lebih kecil, bapak dan ibu bertempat lebih besar. Untuk bapak sama ibu tidur ditempat yang lebih besar dan kakak sama..kakak sama
adik tidur yang lebih kecil karena bapak sama ibu yang lebih besar dan ibu sama, adik sama kakak tidur yang lebih sempit. Yang dipikirkan kakak sama adik? Tidur
bersama-sama ditempat yang lebih besar. Kakak sama adik pengen tidur ditempat yang lebih besar. Iya biar bersama-sama tidurnya sama siapa?bapak, ibu, kakak,
adik.trus perasaannya gimana? Kakak sama adik mau Tanya sama ibu tapi ibu ndak ada. Emang ibu kemana? Pergi.
Inquiry:
kalo ini?kamu kan cerita kalo adik kakak ini ingin tidur dengan orangtuanya, ide ceritanya darimana?mikir sendiri, dari ide di kertas yang tidak ada
tulisannya.
Asal cerita : pikiran sendiri
56
Tokoh : kakak dan adik
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Ada seorang tidur di kamar yang tempat
tidurnya lebih besar dan ada tempat tidur
yang kecil. Adik sama kakak tidur ditempat
yang lebih kecil, bapak dan ibu di tempat lebih
besar. Biar bapak, ibu, kakak, adik. bersama-
sama tidurnya. Kakak sama adik mau tanya
sama ibu tapi ibu ndak ada. Ibunya pergi.
Jika ada seorang anak yang
ingin bersama
orang tua, akhirnya tidak bisa karena ibu
tidak ada. -
Kecemasan ditinggalkan
- Kecemasan
kesendirian
Kartu 6 Cerita:
Ada pohon, trus sama pohon sama tanaman, ada seorang adik, bapak sama ibu. Adik dan ibu dan bapak, ibu dan bapak tidur ditempat pinggir jalan dan adik bermain daun
di dimana? di jalan kan ada daun-daun yang kecil-kecil. mereka dijalan ngapain? kalok bapak sama ibu tidur dan adik membersihkan rumput dijalan. Kok tidurnya
dijalan? karena ndak punya rumah. trus yang dipikirkan adik, bapak sama ibu? ingin punya rumah. lalu adik itu sapa, sapanya bapak sama ibu? adiknya ibu sama
bapak.maksudnya anaknya?iya. trus akhir ceritanya gimana? Bapak, ibu sama adik ingin punya rumah trus akhirnya mereka punya rumah tidak? Tidak. kenapa mereka
ndak punya rumah? karena ndak punya uang.
57
Inquiry:
tadi kamu cerita kalo bapak,ibu dan adik tidur dijalan, ide ceritanya kamu dapat dari mana? Mikir sendiri
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh
: orangtua dan anak
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Adik, ibu dan bapak. Ibu dan bapak tidur di
pinggir jalan dan adik bermain daun di jalan.
Adik membersihkan
rumput dijalan karena ndak punya rumah.
Bapak, ibu sama adik ingin
punya rumah
tetapi tidak
punya uang.
Jika ada seorang anak dan orangtuanya tidak
memiliki tempat tinggal karena
tidak punya
uang. -
Kecemasan akan
kekurangan kehilangan
materi yang
dialami keluarga
- Kecemasan
akan ketidakberdayaan
Kartu 7 Cerita:
Ada seorang dua yang kecil ada yang besar ada pepohonan, yang besar baru memasak yang kecil ngganggu yang besar. Lalu ada anak kecil yang me…me…lari
karena dikejar sama yang be…besar untuk menyelamatkan diri yang anak kecil lari kencang yang..dan yang besar mau menangkap adiknya tapi adiknya lari kencang
dijalan langsung adik..adik berlari kencang yang lebih besar memasak air hangat yang besar ini kenapa ngejar yang kecil?karena yang kecil ganggu yang
besar.ooh…kenapa dia ganggu?karena mau ngganggu yang masak ooh…jadi dia jahil?iya.trus yang besar itu siapanya yang kecil?yang besar raksasa yang kecil orang
lain.akhir ceritany gimana?yang kecil lari yang besar mau menangkap yang kecil gitu.yang dirasaain sama tokohnya apa?yang kecil ngganggu yang besar baru mau
58
masak.maksudnya apa dia takut, atau gemetar, atau malah senang? malah takut yang kecil.
Inquiry:
kamu dapat ide ceritanya darimana?mikir sendiri
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh : anak yang kecil
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Ada seorang
yang kecil ada yang besar.
Yang besar
baru memasak yang kecil
ngganggu yang besar. Lalu ada anak kecil
yang lari
karena dikejar
sama yang
besar. Yang besar mau menangkap adik tapi
adiknya lari kencang dijalan
untuk menyelamatkan
diri. Yang
lebih besar
memasak air hangat. Yang kecil takut.
Jika ada seorang anak akan disakiti orang lain
akhirnya anak
lari karena takut.
Kecemasan akan
bahaya
Kartu 8 Cerita:
Ada seorang empat yang kecil adiknya ibunya ini, ini ibunya satu dikorsi dan ada dua putri berceri…bercerita tentang ini….ada kursi, tikar dan ada poto diatas.ibu
59
menyuruh adiknya mengambil minum satu lagi, ibu nyuruh adik ke dapur langsung ibu berbalik kesini dan ibu Tanya,”ada cerita apa ya bu?” ibu bertanya, ”ndak ada
apa-apa ya.” lalu ibu berteriak-teriak, ”adik, cepat minumnya ibu sudah tidak tahan lagi” berbalik lagi, ibunya berdua diam aja dan ada foto diatas. Ibu berdua ini siapa?
tetangga. trus yang dirasaain apa, adiknya, ibunya, tamunya?ini tamunya bercerita sama ini ibunya nyuruh ngambil minum adiknya untuk ibu.trus akhir ceritanya
gimana?tamunya bercerita dan ibu menyuruh adik membuatkan minum.
Inquiry:
kalo yang ini?ide ceritanya darimana?mikir sendiri tapi ibu menyuruh adik ambil minum untuk tamu,tamu berbisik-bisik,”ibunya jahat”
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh : ibu
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Ada empat orang yang kecil adiknya, ibunya
satu di kursi dan ada dua putri bercerita. Ibu
menyuruh adik
mengambil minum
satu lagi, ibu nyuruh adik ke dapur. Lalu ibu
berteriak-teriak kepada adik,
disuruh cepat
minumannya karena
ibu sudah tidak tahan lagi.
Tamunya bercerita
dan ibu
menyuruh adik
Jika ada seorang ibu yang menyuruh anak
dan anak menaati. Kecemasan
akan penolakan
60
membuatkan minum.
Kartu 9 Cerita:
Ada seorang di ruang tidur di dalam ada pintu yang terbuka ada adik di dalam adik mau turu tidur tapi pintunya terbuka. Ada jendela, ada kaca, ada korden, ada
tempat tidur, ada karpet. Adik tidur di atas untuk tidur yang nyenyak tapi pintunya terbuka, adik memanggil-manggil ibu tetapi tidak bisa karena adik sakit kaki, lalu
adik memanggil ibu suruh menutup pintunya, adik lalu sama ibu, “makasih ya,bu.” Ibu lalu tanya,”ya” untuk menutup pintunya adik, ibu menutup pintu untuk adik biar
tidak diganggu di tidurnya, tempat tidurnya adik. Yang ganggu tu siapa?yang ganggu pintunya. Ooooh…pintunya terbuka trus merasa terganggu? Iya.
Inquiry:
tadikan kamu cerita, adik ndak bisa tidur karena pintunya terbuka, ide ceritanya darimana?mikir sendiri sama puny aide untuk menjelaskan adik
mau tidur tapi terganggu pintu terbuka.
Asal cerita : pikiran sendiri
Tokoh : adik
Tema Deskriptif Tema Interpretif
Tema Kecemasan
Ada adik di dalam ruang tidur mau tidur
tapi pintunya terbuka. Adik
memanggil- manggil
ibu tetapi
tidak bisa karena adik sakit
kaki, adik
memanggil ibu suruh menutup
pintunya. Jika ada seorang anak
yang meminta bantuan ibu untuk melakukan
sesuatu agar
tidak terganggu.
- Kecemasan akan
bahaya - Kecemasan
akan orangtua yang tidak
bisa membantu
memenuhi keperluan anak
61
Adik lalu berterima
kasih sama ibu. Lalu ibu menutup pintunya
adik, biar
tidak mengganggu tidurnya.
Kartu 10 tidak relevan
62
Subjek 2
a. Identitas Subjek
Nama : NL
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal lahir : Yogyakarta, 3 Desember 2000
Usia : 10 tahun
Urutan kelahiran : Anak ke 2 dari 2 bersaudara
Agama : Katolik
Tanggal tes : 25 November 2010
b. Identitas Orangtua
Keterangan Orang Tua
Ayah Ibu
Nama NN
NN Usia
50 tahun 48 tahun
Pendidikan SMA
D3 Pekerjaan
Swasta Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan Cerai
Cerai Agama
Islam Katolik
c. Latar Belakang
Subjek adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakak laki-lakinya berada di atasnya 2,5 tahun. Relasi di dalam keluarga subjek kurang harmonis
karena ayah dan ibu subjek telah berpisah beberapa tahun yang lalu. Setelah perpisahan itu, ayah subjek sama sekali tidak pernah menemui subjek lagi.
Hal ini membuat subjek benar-benar tergantung pada figur ibunya. Meskipun demikian, subjek mengungkapkan bahwa dirinya merindukan kehadiran
ayahnya. Hubungan dengan kakak kandungnya sering diwarnai pertengkaran karena perbedaan pendapat, saling mengejek, berebut barang atau makanan,
saling memukul dan lain-lain. Pertengkaran ini akan berakhir bila salah satunya menangis dan dilerai oleh ibunya.
63
Subjek memandang dirinya sebagai orang yang komunikatif, riang, senang bergaul dan suka menolong teman. Di dalam keluarga maupun di
dalam pergaulan sehari-hari, subjek sering menjadi narasumber dalam berbagai topik pembicaraan. Pada hari-hari tertentu, subjek juga sering pergi
menghabiskan waktu bersama teman-temannya dengan bermain bersama, menonton film, atau makan bersama. Subjek dikenal oleh teman-teman dan
orang-orang terdekatnya sebagai pribadi yang komunikatif, setia kawan, dan dapat bekerja dalam kelompok. Hal ini terlihat pada saat subjek terlibat dalam
pembicaraan dengan teman-teman atau di dalam keluarga, subjek akan banyak bicara dan mengeluarkan pendapatnya. Apabila subjek telah
mengalami kecocokan dalam berteman, maka pertemanan itu akan bertahan lama.
Subjek termasuk orang yang suka bergaul dengan teman-teman sebayanya, Subjek juga merasa nyaman dengan kebersamaan dengan teman-
temannya. Subjek juga tidak mengalami berkenalan dengan orang yang baru karena subjek termasuk orang yang komunikatif sehingga mampu memulai
pembicaraan dengan orang yang baru. Oleh karena itu, subjek tidak mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain maupun dalam hal
penyesuaian diri. Subjek juga tetap menjaga hubungan baik dengan teman- temannya melalui telpon, SMS ataupun internet. Subjek menikmati
pergaulannya, baik dengan teman-teman perempuannya maupun dengan teman laki-lakinya.
64
A. LEVEL TEMATIK TIAP KARTU Kartu 1