7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori Antrian
Proses antrian ialah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan kemudian menunggu dalam
suatu baris atau antrian karena pelayannya sedang sibuk dan akhirnya meninggalkan system setelah selesai dilayani. Sedangkan yang dimaksud dengan
system antrian adalah himpunan pelanggan, pelayan dan suatu aturan yang mengatur kedatangan para pelanggan dan pemrosesan masalahnya Dunia Ama
Statistika, 9 september 2009, www.wahana-statistika.com
, 21 Januari 2011. Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan
kapasitas pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pelanggan yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan pelayanan. Dalam kehidupan
sehari-hari, kejadian ini sering kita temukan misalnya seperti terjadi pada loket bank, loket bioskop, dermaga di pelabuhan, pelabuhan udara, tempat praktek
dokter, bengkel pelayanan servis, loket-loket pada kantor pos, loket stadion, dan banyak lagi yang lainnya.
Pada umumnya setiap orang mengalami kejadian antrian dalam hidupnya, oleh karena itu boleh dikatakan bahwa antrian sudah menjadi bagian
dari kehidupan tiap orang. Sesungguhnya semua permasalahan antrian tersebut dapat dirancang dan diatasi lebih efisien lagi dengan menggunakan metode teori
antrian. Dan metode antrian adalah suatu alat yang bertujuan untuk sistem
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pengelolaan yang menguntungkan dengan mengurangi terjadinya antrian. T. Hani
Handoko, 2000 : hal 264
2.2. Tujuan Teori Antrian
Tujuan dasar dari teori antrian adalah untuk meminimumkan total 2 dua biaya, yaitu biaya langsung penyedian fasilitas dan biaya tak langsung yang
timbul karena pelanggan yang harus menunggu untuk dilayani. Bila sistem mempunyai fasilitas pelayanan lebih dari optimal, ini berarti
membutuhkan investasi modal yang berlebihan, tetapi apabila jumlah kurang dari optimal maka hasilnya adalah tertundanya pelayanan P. Siagian, 1987, hal. 390.
Teori antrian merupakan peralatan yang penting untuk sistem pengelolaan yang menguntungkan dengan meminimumkan jumlah antrian.
2.3. Pengertian Sistem dan Model