Aplikasi Model Awal Sistem Model Awal

Distribusi waktu antar kedatangan pelanggan Expression Exponential 16 EXPO119

4.2.1.2 Distribusi Waktu Pelayanan Pelanggan

Sebelum mencapai tahapan mensimulasikan program, terlebih dahulu perlu diketahui distribusi waktu pelayanan pelanggan. Adapun hasil yang diperoleh dari pengamatan selama 16 hari mulai tanggal 1 – 20 Maret 2011 adalah : Distribusi waktu pelayanan pelanggan Expression Triangular TRIA75, 283, 867

4.2.2 Sistem Model Awal

4.2.2.1 Aplikasi Model Awal

Berikut ini akan ditunjukkan gambar diagram aktivitas dari pelanggan, petugas loket dan gambar diagram aliran aktivitas sistem, yaitu sebagai berikut : Gambar 4.3. Diagram Aliran Aktivitas Gabungan Proses Pelayanan Antri Idle Proses Pengantrian Pelanggan Generate Terminate Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Diagram diatas menjelaskan bahwa seorang pelanggan datang menuju loket, selanjutnya antri menunggu giliran untuk dilayani oleh petugas loket. Apabila tiba gilirannya untuk dilayani, pelanggan tersebut melakukan transaksi pembayaran dengan petugas loket kemudian petugas loket tersebut memasukkan data-data dari pelanggan kedalam komputer dan menunggu sampai akses data tersebut selesai. Setelah selesai dilayani oleh petugas loket, pelanggan meninggalkan loket, selanjutnya giliran pelanggan berikutnya untuk melakukan transaksi dengan petugas loket. Dari data yang sudah ada maka dihasilkan simulasi keadaan awal pada PT. POS Persero Mojokerto adalah sebagai berikut ini : Gambar 4.4. Tampilan Awal ARENA Selama 16 Hari Pengamatan Sebelum dilakukan Proses Run Gambar diatas menunjukkan kondisi awal antrian di PT. POS Persero Mojokerto sebelum dilakukan proses Run dengan 2 loket pelayanan pelanggan. Selanjutnya langkah – langkah pengolahan data yang dimasukkan dalam proses pengerjaan program Arena adalah sebagai berikut: Memasukkan Jenis Distribusi untuk data kedatangan yang sudah ditentukan dalam Create. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.5. Tampilan Create Memasukkan jenis distribusi untuk data pelayanan yang sudah ditentukan kedalam Assign. Gambar 4.6. Tampilan Assign Pilih Type sesuai dengan banyaknya loket dan masukkan persentase untuk tiap-tiap loket. Gambar 4.7. Tampilan Decide Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Ganti Action dengan Seize Delay Release. Dan Klik Add untuk memasukkan Resource Name, selanjutnya ganti Delay Type, Unit sesuai dengan satuan waktu yang ditentukan dan ganti Expression sesuai dengan Attribute Name dari Assign. Pada gambar 4.7 pemilihan untuk percent true 50 L1= Loket 1 dan L2= Loket 2 spesifikasi menu sama : - BPM Benda Pos dan Materai - Surat - Paket - SOPP - Pensiunan - Wesel Giro Gambar 4.8. Tampilan Process Klik Run dan pilih Setup untuk menentukan banyaknya waktu pengamatan dan jam kerja perharinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.9. Tampilan Run Setup Selanjutnya tekan F5 Run untuk mengetahui hasil Output dari model yang dibuat. Kondisi antrian setelah dilakukan proses Run dengan 2 loket. Gambar 4.10. Tampilan Awal ARENA Selama 16 Hari Pengamatan Setelah dilakukan Proses Run Analisa : Dari hasil Output dapat diketahui setelah dilakukan proses running dengan 2 dua loket pelayanan terjadi antrian yang panjang yaitu jumlah pelanggan yang masuk Entity 1.NumberIn sebanyak 1667 dan yang sudah dilayani Entity 1.NumberOut sebanyak 1143. Dimana diperoleh tingkat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kegunaan fasilitas utilitas loket 1 sebesar 99,8 dan loket 2 sebesar 99,6 sehingga pelayanan terhadap pelanggan belum optimal dengan rata-rata tingkat utilitas yang dialami oleh petugas loket sebesar 99,7 dan masih diatas standarisasi dari PT. POS Persero Mojokerto yaitu lebih dari 80.

4.2.3 Sistem Model Simulasi ARENA