Peneliti Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

dengan membandingkan rata – rata waktu kedatangan yang dihasilkan oleh simulasi dengan keadaan yang sebenarnya. Bila hasil dari simulasi masih dalam batas toleransi sebesar 100 dibandingkan dengan sistem yang sebenarnya maka dapat disimpulkan bahwa simulasi valid Law dkk, 1991, hal. 277 – 288.

2.14. Peneliti Terdahulu

1. Yanu Isanto, 2007, ”Penentuan Jumlah Loket Pelayanan Pelanggan Dengan Menggunakan Metode Simulasi Di PT POS INDONESIA Persero Surabaya Selata 60400”, UPN “Veteran” Jawa Timur. Dari hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa kondisi antrian di PT. Pos Indonesia Persero Surabaya Selatan 60400 adalah Tingkat utilitas dari 2 dua loket pelayanan sebesar 93. Setelah dilakukan simulasi usulan dengan cara trial and error untuk 3 tiga loket pelayanan didapat tingkat utilitas sebesar 65, yang sesuai dengan standarisasi dari perusahaan. Sedangkan untuk 4 empat loket pelayanan didapat tingkat utilitas sebesar 48. Sehingga PT. Pos Indonesia Persero Surabaya Selatan 60400 perlu melakukan penambahan jumlah loket pelayanan menjadi 3 tiga loket pelayanan. 2. Leli Krismarista Lina, 2005, “Penentuan jumlah teller yang optimal dengan model simulasi di bank mandiri cabang rungkut megah raya Surabaya”, UPN “Veteran” Jawa Timur. Dari hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa kondisi antrian di bank mandiri cabang rungkut megah raya Surabaya adalah rata–rata tingkat utilization 3 teller adalah sebesar 72 dan setelah dilakukan simulasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. usulan dengan cara trial and error didapat bahwa untuk teller diperoleh rata-rata tingkat utilization sebesar 67, sehingga tingkat pelayanan nasabah bisa lebih memuaskan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. POS Persero Mojokerto yang terletak di Jl.Ahmad Yani no.5, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap proses sistem antrian yang terjadi dengan pencatatan waktu antar kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan pelanggan. Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama januari 2011 sampai data terpenuhi.

3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1 Identifikasi Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai faktor-faktor atau konsep yang mempunyai variasi nilai dan besaran. Jadi identifikasi variabel adalah kegunaan untuk menentukan faktor- faktor yang terlibat dalam penelitian yang mempunyai variasi nilai dan besaran. Penentuan variabel penelitian tergantung dari objek yang diteliti, landasan teori dan metode yang dipakai.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel – variabel model antrian Multi Channel – Single Phase yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Terikat, yaitu variabel yang sangat dipengaruhi oleh variabel bebasnya. Dalam hal ini adalah jumlah loket optimal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.