63 Keindahan Alam
B. Menulis Laporan
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:
z
melakukan kegiatan observasi untuk keperluan penulisan laporan
z
menulis kerangka laporan
z
mengembangkan kerangka laporan ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan bahasa baku.
Laporan dapat dibuat setelah sebuah kegiatan selesai dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan itu. Selain itu, laporan dapat juga dibuat
berdasarkan pengamatan terhadap keadaan, objek, atau peristiwa tertentu yang akan diteliti atau yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan suatu
kegiatan. Misalnya, ketika sekolah akan menyelenggarakan perkemahan di suatu tempat, pihak sekolah sebelumnya akan mengirimkan utusan untuk
mengadakan pengamatan terhadap lokasi yang akan dijadikan tempat berkemah. Setelah pengamatan terhadap lokasi dilakukan, hasil pengamatan
itu dapat dibuat dalam bentuk laporan.
1. Melakukan Kegiatan Observasi untuk Keperluan Penulisan Laporan
Observasi adalah pengamatan terhadap keadaan, objek, atau peristiwa yang akan diteliti. Salah satu tujuan dilakukannya observasi adalah untuk
menentukan apakah suatu kegiatan itu layak dilakukan atau tidak. Hasil pengamatan ditulis dengan lengkap mengenai detil-detil objek pengamatan itu.
Latihan
Misalnya sekolahmu akan mengadakan kemah di pegunungan yang dekat dengan sekolah. Kamu ditunjuk pembina OSIS untuk mengamati lokasi
yang akan dijadikan tempat kemping.
a. Amati segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan kemping, misalnya jalan menuju lokasi, fasilitas di sekitar lokasi yang meliputi
ketersediaan air bersih, tempat belanja, tempat MCK, sarana peribadatan, luas lokasi, dan sebagainya.
b. Catatlah semua hasil pengamatanmu
Di unduh dari : Bukupaket.com
64 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
2. Menulis Kerangka Laporan
Agar laporan tertulis hasil pengamatan dapat disampaikan dengan sistematis dan runtut, sebelum laporan dibuat perlu dibuat kerangkanya.
Kerangka laporan disusun berdasarkan catatan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Kerangka laporan ditulis dengan kalimat yang singkat dan padat.
Penyusunan kerangka dapat dilakukan dengan urutan kronologis.
Contoh: Lokasi Kemping Kalisoro
Tawangmangu a. Jalan Menuju Lokasi
1 Jalan menuju lokasi mulus tetapi berliku dan naik turun. 2 Lalu lintas menuju lokasi tidak terlalu ramai.
3 Banyak angkutan umum yang dapat digunakan untuk menuju lokasi.
b. Keadaan Alam Sekitar
1 Hawanya dingin dan segar. 2 Di sekitar lokasi terdapat jurang yang cukup dalam.
3 Kebun sayuran juga dekat dengan lokasi.
c. Fasilitas di Sekitar Lokasi
1 Air bersih tersedia lebih dari cukup. 2 Lokasi dekat dengan pasar, terminal, dan kantor polisi.
3 Lokasi juga berdekatan dengan perkampungan penduduk. 4 Di dekat lokasi juga terdapat sebuah SMP Negeri yang dapat
digunakan untuk keperluan MCK.
Di unduh dari : Bukupaket.com
65 Keindahan Alam
3. Mengembangkan Kerangka Laporan ke dalam Beberapa Paragraf dengan Menggunakan Bahasa Baku
Kerangka laporan dapat dikembangkan menjadi laporan dengan menambah kalimat-kalimat penjelas. Dalam kerangka laporan sudah
terdapat kalimat utama yang dapat dikembangkan menjadi paragraf dengan menambahkan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat penjelas dapat
berupa uraian atau perincian dari kalimat utama. Kalimat penjelas dapat diletakaan setelah kalimat utama, sebelum kalimat utama, atau di antara
kalimat utama.
Contoh kerangka laporan di atas dapat dikembangkan menjadi laporan berbentuk karangan seperti berikut ini.
Lokasi Bumi Perkemahan Kalisoro Tawangmangu
Kalisoro merupakan bumi perkemahan yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, wilayah Kabupaten Karangangyar. Kalisoro terletak di
lereng sebelah barat Gunung Lawu. Sebelah barat Gunung Lawu masuk Wilayah Jawa Tengah dan sebelah timur masuk Jawa Timur. Dari arah Solo
menuju ke timur. Jarak dari Kota Solo sekitar 40 km. Jika menggunakan kendaraan pribadi jalan menuju ke lokasi ini cukup lebar, halus, meskipun
banyak tanjakan curam, dan tikungan-tikungan tajam. Pada hari-hari libur, jalan menuju lokasi ini tidak terlalu ramai sehingga membuat perjalanan
ke sana terasa lebih menyenangkan. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, tersedia bus jurusan Solo-Tawangmangu.
Udara di sana masih sangat segar. Karena letaknya yang cukup tinggi dari permukaan laut, udaranya terasa dingin dan sejuk, baik pagi hari
maupun siang hari. Apalagi ketika malam tiba, udara dingin sangat terasa sampai ke tulang-tulang sumsum. Sangat berbeda dari hawa di perkotaan.
Di sekitar lokasi pemandangannya sangat indah. Hijau pepohonan dan birunya puncak gunung dapat dinikmati dari lokasi perkemahan. Namun,
jika berkemah di sana harus hati-hati sebab di sekitar terdapat jurang yang cukup dalam. Di samping jurang, pandangan dapat pula kita tujukan ke
sekitar lokasi yaitu kebun sayur yang jarang kita temukan di perkotaan. Ternyata dari sanalah aneka sayuran yang membanjiri perkotaan berasal.
Yang banyak kita temukan adalah tanaman wortel yang segar dan seolah- olah enak dimakan tanpa harus dimasak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
66 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Tugas Proyek
Di sekitar lokasi banyak sekali dijumpai air bersih. Bahkan, air yang mengalir di sungai-sungai kecil pun masih sangat jernih. Dengan demikian,
peserta kemping tidak perlu takut kekurangan air bersih. Jika ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari atau berbelanja sayuran untuk oleh-oleh
terdapat pasar yang letaknya tidak terlalu jauh. Di sekitar pasar terdapat kantor polisi, masjid yang cukup besar, dan bahkan pasar yang terletak
berseberangan dengan terminal. Di dekat lokasi kemping terdapat sebuah SMP Negeri sehingga peserta kemping dapat memanfaatkan fasilitas MCK
SMP Negeri itu, tentu saja jauh hari sebelumnya harus terlebih dahulu meminta izin kepada pihak sekolah.
1. Lakukan pengamatan terhadap tempat-tempat wisata alam yang ada di sekitar daerahmu. Kalau tidak memungkinkan pilihlah tempat-
tempat lain yang dapat memudahkan kamu dalam mengerjakan tugas ini.
2. Catatlah segala sesuatu yang kamu amati. 3. Tulislah laporan dari hasil pengamatanmu itu
4. Agar laporan yang kamu tulis runtut dan sistematis, buatlah terlebih dahulu kerangka laporan.
5. Tulislah draf awal laporan dengan mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan yang padu.
6. Baca dan teliti kembali draf awal laporan itu, kemudian tulislah laporan sesungguhnya dengan menggunakan bahasa baku. Perhatikan
penggunaan ejaan, tanda baca, pilihan kata, dan struktur kalimat. 7. Kerjakan tugas ini kurang lebih dalam waktu satu bulan.
4. Menggunakan Kata Depan dalam Kalimat