100 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Agak berbeda dengan struktur yang terdapat dalam naskah drama di atas, unsur
instrinsik teks drama meliputi:
a. Tema dasar cerita
Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita dalam
drama.Tema dikembangkan melalui alur dramatik dalam plot melalui tokoh-tokoh
antagonis dan protagonis dengan perwatakan yang berlawanan sehingga
memungkinkan munculnya konflik di anatara keduanya.
b. Plot alur
Plot atau kerangka cerita adalah jalinan cerita atau kerangka cerita dari
awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh atau
lebih yang saling berlawanan.
c. Penokohan dan perwatakan
Penokohan erat hubungannya dengan perwatakan. Penokohan
merupakan susunan tokoh-tokoh yang berperan dalam drama. Tokoh-tokoh itu
selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan memiliki
watak atau karakter yang berbeda-beda.
d. Setting tempat, waktu dan suasana
Setting latar cerita adalah penggambaran waktu, tempat, dan
suasana terjadinya sebuah cerita.
f. Amanat atau pesan pengarang
Sadar atau tidak sadar pengarang naskah drama pasti menyampaikan
sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu dapat tersirat dan tersurat. Pembaca yang jeli akan mampu
mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan dapat disampaikan melalui percakapan antartokoh atau perilaku setiap tokoh.
Wawasan Klasifikasi Drama:
1. Tragedi drama duka atau duka
cerita. 2. Melodrama.
3. Komedi drama ce- ria
4. Dagelan.
Babak dalam Drama: Bagian besar dalam
suatu drama yang terdiri atasa degan-adegan.
Babak merupakan bagian dari naskah
dramayang merangkum peristiwa yang terjadi di
suatu tempat dan pada waktu tertentu.
Pergantian babak dalam drama berarti pergantian
setting pada saat drama dipentaskan.
Adegan: Bagian dari babak yang
batasnya ditentukan oleh perubahan peristiwa
yang terkait dengan pergantian tokoh di atas
pentas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
101 Perekonomia
Latihan
Bacalah cuplikan naskah drama berikut ini dengan cermat dan penuh penghayatan
BABAK 1
Situasi di dalam kelas. Setyani, Wati, Anton dan lima siswa lainya sedang duduk di kursi masing-masing. Kemudian Bu Guru datang.
Bu Guru : Selamat pagi, anak-anak Di depan kelas
Para siswa : Selamat pagi, Bu Guru Bu Guru
: Ibu ulangi sedikit pelajaran kemarin tentang gemar menabung. Coba, siapa yang ingat gemar menabung termasuk pengamalan
Pancasila, sila ke berapa? Setyani
: Sila kelima Bu Sambil mengacungkan jari.
Bu Guru : Benar. Sila kelima. Coba sekarang, sebutkan keuntungan gemar
menabung Anton Sambil menunjuk ke Anton yang sejak tadi memegang gambar-gambar kecil. Anton segera memasukkan gambar-
gambar kecil ke dalam tasnya Anton
: A ... apa, Bu? Agak takut Bu guru
: Makanya perhatikan Kalau sudah di dalam kelas jangan bermain Tadi itu apa? Coba Ibu lihat Lalu berjalan mendekati Anton. Anton
mengambil setumpuk gambar kecil-kecil dari tasnya lalu diserahkan kepada Bu Guru.o
Bu Guru : Untuk apa ini, Ton?
Sambil memegang tumpukan gambar tadi Anton
: Bermain umbul. Bu Guru
: Ini kamu yang membeli atau dari mana? Anton
: Yang beli saya, Bu. Bu Guru
: Tiap hari uang sakumu habis untuk beli mainan? Anton
: Mainan sama makanan, Bu. Bu Guru
: Ini, simpan lagi Anton kembali memasukkan mainan tersebut ke dalam tas. Bu Guru
kembali di depan kelas, berhadap-hadapan dengan para siswa. Bu Guru
: Beli mainan, jajan, boleh-boleh saja. Tetapi uang kalian jangan dihabiskan semua. Sisihkan untuk ditabung.
Wati : Ditabung di mana, Bu?
Bu Guru : Begini. Mulai hari ini, Ibu anjurkan agar kalian menabung di
sekolah. Besok Ibu bagikan buku tabungan. Setyani
: Menabungnya berapa, Bu?
Di unduh dari : Bukupaket.com
102 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Bu Guru : Bebas. Berapa pun boleh. Tiap hari juga boleh. Kalian sisihkan
uang jajan kalian tiap hari untuk ditabung. Dan ingat, jika membeli sesuatu, dahulukan yang bermanfaat. Jika buku habis, ya beli buku
dulu dan jangan mainannya yang didahulukan. Bel tanda istirahat terdengar
Anton : Istirahat, Bu
Bu Guru : Iya. Kalian sekarang istirahat dulu dan selamat siang anak-anak
Para Siswa: Selamat siang, Bu Guru Mereka keluar ruangan untuk istirahat
BABAK II
Situasi di rumah, Setyani dan ayahnya baru saja makan siang. Mereka duduk di satu meja.
Bapak : Bagaimana sekolahmu tadi, apa ada masalah?
Lalu meminum beberapa teguk air putih dari gelas Setyani
: Tadi Bu Guru menganjurkan kami menabung. Sambil mengusap mulutnya dengan sapu tangan
Bapak : Bagus itu. Kapan mulainya?
Setyani : Besok sudah bisa.
Sambil menumpuk piring bekas makan mereka. Bapak
: Besok kamu mau nabung berapa? Setyani
: Tiap hari uang saku saya lima ratus rupiah. Akan saya tabung yang dua ratus rupiah.
Bapak : Ya .... Bapak setuju. Tapi jangan harus dua ratus. Jika di sekolah
ada rapat, kamu pulang pagi, besoknya tabunglah tiga ratus ru- piah. Begitu juga pada waktu olahraga, menabung bisa dikurangi
jadi seratus saja. Jadi kamu harus belajar menyesuaikan keadaan. Setyani
: Baik, Pak. Bapak
: Bapak ke dalam dulu. Lalu masuk ke dalam Setyani membawa piring kotor lalu pergi.
..............................................
Sumber: Sri Mardiyah NS dan Umi Istiqomah. 2001. Kirana. Surakarta: Seti Aji
Setelah kamu baca naskah drama di atas, kerjakan soal-soal yang berkaitan dengan unsur intrinsik naskah drama.
1. Jelaskan alur cerita naskah drama tersebut 2. Jelaskan karakter tokoh-tokohnya
3. Kapan, di mana, dan dalam suasana bagaimana peristiwa itu terjadi? 4. Apakah tema cerita dalam naskah drama itu?
5. Pesan apakah yang dapat kamu tangkap dari naskah drama yang kamu
baca itu?
Di unduh dari : Bukupaket.com
103 Perekonomia
2. Menentukan Unsur Intrinsik Drama yang Dianggap MenarikTidak Menarik dan Bukti Pendukungnya