Mengidentifikasi Karakter Tokoh Dalam Pementasan Drama Mendeskripsikan Fungsi Latar Dalam Pementasan Drama

69 Keindahan Alam

C. Menyimak untuk Menanggapi Pementasan Drama

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat: z mengidentifikasi karakter tokoh dalam pementasan drama z mendeskripsikan fungsi latar dalam pementasan drama z menanggapi hasil pementasan drama dengan argumen yang logis. Pada pembelajaran yang lalu, kamu sudah mampu memerankan naskah drama dan membentuk kelompok teater kelas. Mintalah salah satu kelompok atau teater kelas yang sudah terbentuk untuk sekali lagi memerankan salah satu naskah drama.

1. Mengidentifikasi Karakter Tokoh Dalam Pementasan Drama

Dengan memperhatikan pementassan drama yang dipertunjukkan teman-temanmu, kamu dapat mengidentifikasi karakter tokoh-tokohnya. Kamu tentu masih ingat melalui karakter tokoh yang berbeda atau bahkan berlawanan itulah konflik antartokoh muncul. Ketika konflik sudah terjadi, peristiwa-peristiwa akan makin memuncak dan mencapai klimaksnya, kemudian biasanya diakhiri dengan penyelesaian. Dalam rangkaian peristiwa itulah muncul tokoh-tokoh yang berlainan karakternya. Ada tokoh yang baik, tokoh yang jahat, dan ada juga tokoh yang berfungsi sebagai penengah ketika terjadi konflik antara tokoh baik dan tokoh jahat. Karakter tokoh-tokoh dalam pementasan drama dapat dilihat dari dia- log tokoh itu, percakapan tokoh lain mengenai tokoh itu, bentuk fisik, pakaian atau segala sesuatu yang dikenakan tokoh, serta gerak-gerik tokoh.

2. Mendeskripsikan Fungsi Latar Dalam Pementasan Drama

Latar dalam drama merupakan seuatu yang melatari terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar setting dalam pementasan drama meliputi: a. waktu terjadinya peristiwa b. tempat berlangsungnya kejadian-kejadian c. suasana yang menggambarkan atau melukiskan peristiwa itu terjadi. Di unduh dari : Bukupaket.com 70 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs Latar dalam pementasan drama didukung oleh tata panggung, tata lampu, tata musik, dan tata suara. Penataan panggung berfungsi menggambarkan tempat terjadinya peristiwa. Penataan cahaya atau penataan lampu dapat menggambarkan waktu dan suasana terjadinya cerita. Misalnya, panggung ditata dengan latar belakang rumah berdinding bambu dan perabotan yang sederhana menggambarkan tempat terjadinya cerita adalah di rumah rakyat jelata atau rakyat miskin. Lampu yang semula terang benderang berubah menjadi redup menggambarkan waktu siang berganti malam, atau dapat pula menggambarkan suasana senang berubah menjadi suasana sedih. Tata suara dan tata musik juga berfungsi menggambarkan suasana yang terjadi baik suasana secara fisik maupun batin. Latar dalam drama berfungsi membuat cerita menjadi realistis dan logis. Penciptaan latar yang baik akan menggambarkan secara jelas di mana peristiwa terjadi, kapan berlangsung cerita, serta bagaimana suasana dalam cerita baik suasana lahir maupun suasana batin tokohnya. Latar yang baik dapat menjadikan pementasan lebih menarik dan lebih hidup sehingga pementasan dapat benar-benar dinikmati oleh penonton.

3. Menanggapi Hasil Pementasan Drama dengan Argumen yang Logis