pengisian kuesioner dilaksanakan pada semua siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015 pada tanggal 11 dan 12
Agustus 2014. Jumlah peserta didik yang menjadi subjek penelitian sebanyak 107 orang.
E. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis data yaitu: 1.
Memberi skor pada setiap alternatif jawaban yang dipilih. Norma skoring untuk pernyataan positif adalah: Selalu = 4, Sering = 3, Jarang = 2 dan
Tidak Pernah = 1. Norma skoring untuk pernyataan negatif adalah: Selalu = 1, Sering = 2, Jarang = 3 dan Tidak Pernah = 4.
2. Mentabulasi dan menghitung skor total masing-masing responden maupun
item kuesioner dan skor rata-rata maupun rata-rata butir. Tabulasi data penelitian terdapat pada
lampiran 3.
3. Mengkategorisasikan Kemandirian Emosional
Kategorisasi kemandirian emosional dilakukan dengan cara kategorisasi jenjang. Tujuan kategorisasi jenjang adalah menempatkan
individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara jenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur Azwar, 2007: 107.
Norma kategorisasi adalah mengikuti norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar 2007: 109. Terdapat lima kategori dalam penelitian
ini yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi yang dapat dilihat pada
Tabel 5
.
Tabel 5 Norma Kategorisasi
Skor Kategori
X≤ µ -1,5σ Sangat Rendah
µ - 1,5 σ X≤ µ -0,5 σ
Rendah µ -
0,5 σ X≤ µ +0,5 σ Sedang
µ +0,5 σ X≤ µ +1,5 σ Tinggi
µ +1,5 σ X Sangat Tinggi
Keterangan: Skor maksimum teoritik: Skor tertinggi yang diperoleh subjek
penelitian berdasarkan perhitungan skala Skor minimum teoritik: Skor terendah yang diperoleh subjek
penelitian menurut perhitungan skala Standar
deviasi σ sd: Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran
µ mean teoritik : Rata-rata teoritis skor maksimum dan
minimum
34
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN KLASIKAL
Dalam bab ini disajikan hasil penelitian yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan mengenai seberapa tinggi tingkat kemandirian emosional para siswa
kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dan topik- topik bimbingan klasikal mana yang sesuai untuk membantu siswa kelas IX di
SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta dalam meningkatkan kemandirian emosionalnya. Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan pembahasan dan
usulan topik-topik bimbingan klasikal.
A. Tingkat Kemandirian Emosional Siswa Kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman
Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015
Kategorisasi skor subjek penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tinggi rendahnya kemandirian emosional subjek penelitan. Norma
kategorisasinya adalah sebagai berikut: X maksimum teoritik
: 4 x 35 = 140 X minimum teoritik
: 1 x 35 = 35 Luas jarak
: 140 – 35 = 105
σ standar deviasi : 105 : 6 = 17, 5 dibulatkan menjadi 18
μ mean teoritik : 140 + 35: 2 = 87, 5 dibulatkan menjadi 88
Setelah dilakukan perhitungan, diketahui bahwa tingkat kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta tahun ajaran
20142015 adalah seperti yang disajikan pada
tabel 6.