17 dapat dikembangkan ke dalam core competence.
Dalam model resource based, core competence merupakan dasar dalam memilih strategi untuk
mencapai customer value dan kinerja yang tinggi Rahayu, 2010: 49-50.
2.1.2 Implementasi Strategi
Implementasi strategi
merupakan suatu
proses tindakan dari seorang pemimpin yang terdiri dari serangkaian aktivitas yang dipengaruhi oleh
sejumlah faktor internal dan eksternal yang saling berhubungan dengan tujuan untuk mengubah
rencana strategis menjadi suatu kenyataan untuk mencapai tujuan organisasi Li dkk, 2008: 6.
Seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah harus
mampu menetapkan
tujuan tahunan,
membuat kebijakan, memotivasi guru dan staf dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sehingga
strategi yang telah dirumuskan sebelumnya dapat dijalankan
dengan baik.
Keberhasilan dalam
menerapkan strategi
sangat bergantung
pada kemampuan
manajerial kepala
sekolah dalam
memotivasi, membangun kedisiplinan dan komitmen dalam diri karyawan untuk bekerja dengan rasa
18 bangga dan antusias demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan David, 2010: 7.
2.1.3 Penilaian Strategi
Penilaian atau evaluasi strategi merupakan tahap terakhir dalam manajemen strategis. Seorang
pemimpin perlu mengetahui ketika sebuah strategi tertentu tidak berjalan dengan baik yang mungkin
dipengaruhi oleh faktor internal maupun ekternal yang terus berubah. Semua strategi yang telah
dirancang dan diimplementasikan terbuka untuk dimodifikasi kembali di masa yang akan datang
sehingga dapat terlaksana sesuai dengan tujuan organisasi. Dalam tahap evaluasi ini terdapat tiga
aktivitas penilaian strategi yang mendasar yaitu 1 peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal
yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, 2 pengukuran kinerja, dan 3 pengambilan langkah
korektif. Penilaian strategi diperlukan karena apa yang berhasil saat ini bagi organisasi tidak selalu
berhasil kedepannya.
Keberhasilan senantiasa
menciptakan persoalan baru dan berbeda karena bagi organisasi yang mudah untuk berpuas diri akan
mengalami kegagalan dan kesulitan dalam peluang
19 untuk terus menciptakan keunggulan kompetitif
jangka panjang bagi organisasinya David, 2010: 7.
2.2 Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan