Research and Development RD

38

2.5 Research and Development RD

Research and Development atau Penelitian dan Pengembangan adalah sebuah cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan. Penelitian dan pengembangan berfungsi untuk memvalidasi dan mengembangkan produk. Memvalidasi produk berarti peneliti menguji efektivitas atau validitas produk tersebut sedangkan mengembangkan produk berarti memperbarui produk yang telah ada sehingga dapat menjadi lebih praktis, efektif dan efisien atau menciptakan produk yang baru yang sebelumnya belum pernah ada Sugiyono, 2015: 28-30. Terdapat beberapa model yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian dan pengembangan diantaranya adalah: 1. Model Borg and Gall Model dalam penelitian dan pengembangan Borg and Gall mengemukakan sepuluh langkah dalam RD yang terdiri dari: 1 Research and Information Collecting atau Penelitian dan Pengumpulan informasi yang meliputi analisis kebutuhan, review literatur, penelitian dalam skala kecil dan persiapan membuat laporan yang terkini. 2 Planning atau Perencanaan yang meliputi pendefinisian keterampilan yang harus dipelajari, perumusan tujuan, penentuan 39 urutan pembelajaran dan uji coba kelayakan dalam skala kecil. 3 Develop Preliminary Form a Product atau Mengembangkan Produk Awal yang meliputi penyiapan materi pembelajaran, prosedurpenyusunan buku pegangan dan instrumen evaluasi. 4 Preliminary Field Testing atau Pengujian Lapangan Awal yang dapat dilakukan di satu sampai dengan tiga sekolah dengan menggunakan enam sampai dengan dua belas subjek. Data dapat dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuesioner yang hasilnya kemudian dianalisis. 5 Main Product Revision atau Revisi Utama Produk yang didasarkan pada saran-saran pada uji coba 6 Main Field Testing yaitu Uji Coba Lapangan yang dilakukan pada lima sampai dengan lima belas sekolah dengan tiga puluh hingga seratus subjek. Hasilnya kemudian dinilai sesuai dengan tujuan dan bila memungkinkan datanya dibandingkan dengan kelompok kontrol. 7 Operational Product Revision atau Revisi Produk yang siap di operasionalkan berdasarkan saran-saran dan uji coba. 8 Operational Field Testing atau Melakukan Uji Coba Operasional yang dilakukan pada sepuluh sampai dengan tiga puluh sekolah dengan empat puluh hingga empat ratus subjek. Data dapat dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuesioner yang hasilnya kemudian dianalisis. 9 Final Product Revision atau Revisi Produk Akhir berdasarkan saran dan uji lapangan. 10 Dissemination and Implementation atau Menyebarluaskan dan mengimplementasikan produk. Selanjutnya pembuatan laporan mengenai produk pada pertemuan profesional dan pada jurnal-jurnal. Dapat 40 Research and Information Collecting Planning Develop Preliminary Form a Product Preliminary Field Testing Main Product Revision Main Field Testing Operational Product Revision Operational Field Testing Final Product Revision Dissemination and Implementation juga bekerjasama dengan penerbit untuk melakukan distribusi secara komersial, memonitor produk yang telah didistribusikan guna membantu kendali mutu Sugiyono, 2015: 35. Kesepuluh tahapan penelitian dan pengembangan ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Borg and Gall 2. Adaptasi model Borg and Gall oleh Sugiyono Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Sugiyono ini diadaptasi dari model Borg and Gall. Tahapan dari proses penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan sebuah 41 produk tertentu dalam penelitian dan pengembangan ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.2. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Sugiyono Model penelitian dan pengembangan ini dimulai dari tahap analisis mengenai potensi dan masalah yang ada di suatu objek penelitian sebagai pertimbangan dalam pembuatan rancangan suatu produk. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data pada tahap kedua sebagai dasar dalam membuat Potensi dan Masalah Studi Literatur Pengumpulan Informasi Rancangan Produk Validasi Desain Revisi Desain Pembuatan Produk Uji Coba Terbatas Revisi Produk 1 Uji Coba Lap.Utama Revisi Produk 2 Uji Coba Lap. Operasional Revisi Produk 3 Diseminasi dan Implementasi 42 draft rancangan suatu produk untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan. Pada tahap ketiga dilakukan uji rancangan atau desain produk. Pada tahap ini peneliti meminta pendapat, komentar, saran-saran ahli dan praktisi terhadap rancangan produk yang telah dibuat. Pada tahap ke empat, data-data dari para ahli dan praktisi tersebut dianalisis yang selanjutnya digunakan untuk merevisi desain. Tahap selanjutnya yaitu tahap kelima yaitu pembuatan produk yang masih bersifat prototipe atau model dan tahap keenam yaitu uji lapangan terbatas preliminary field testing terhadap produk yang telah dibuat. Tahap ketujuh adalah revisi produk yang didasarkan pada analisis data hasil uji coba terbatas. Setelah produk diperbaiki, selanjutnya melangkah ke tahap kedelapan yaitu pengujian kembali produk yang telah direvisi yang disebut uji lapangan utama main field testing. Selama pengujian ini dilakukan juga pengumpulan data yang selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan. Tahap kesembilan adalah revisi produk dari data hasil analisis uji lapangan utama. Tahap berikutnya adalah pengujian lapangan operasional produk operational field 43 testing. Bila kesimpulan hasil pengujian operasional menunjukkan bahwa produk itu belum selesai dan belum siap untuk diproduksi massal, maka masih perlu direvisi kembali. Namun, apabila sudah sesuai dengan spesifikasi, maka dapat diproduksi massal, dan semua orang yang berkepentingan dapan menggunakannya Sugiyono, 2015: 205-207. 3. Model Thiagarajan Model penelitian dan pengembangan ini terdiri dari empat langkah penelitian yaitu Define, Design, Development dan Dissemination atau biasa disingkat dengan 4D. Keempat langkah penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1 Define atau Pendefinisian berisi kegiatan untuk menetapkan produk apa yang akan dikembangkan beserta spesifikasinya. Tahap ini merupakan kegiatan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui penelitian dan studi literatur. 2 Design atau Perancangan berisi kegiatan untuk membuat rancangan terhadap produk yang telah ditetapkan. 44 3 Development atau Pengembangan berisi kegiatan membuat rancangan menjadi produk dan menguji validitas produk secara berulang-ulang sampai dihasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. 4 Dissemination atau Diseminasi berisi kegiatan menyebarluaskan produk yang telah teruji untuk dimanfaatkan orang lain. Model penelitian dan pengembangan 4D ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.3. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Thiagarajan 4. Model Robert Maribe Branch Model penelitian dan pengembangan dari Maribe Branch terdiri dari lima tahapan penelitian yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation atau biasa disingkat dengan sebutan model ADDIE. Define Design Development Disseminati on 45 Tahapan dari model ADDIE ini terdiri dari: 1 Analysis, merupakan kegiatan analisis terhadap situasi kerja dan lingkungan sehingga dapat ditemukan produk apa yang perlu dikembangkan. 2 Design, merupakan kegiatan perancangan produk sesuai dengan yang dibutuhkan. 3 Development, merupakan kegiatan pembuatan dan pengujian produk. 4 Implementation, merupakan kegiatan menggunakan produk, dan 5 Evaluation, merupakan kegiatan menilai apakah setiap langkah kegiatan dan produk yang telah dibuat sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum. Model penelitian dan pengembangan ADDIE ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.4. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Robert Maribe Branch Implemen- tatiion Revision Develop- ment Design Analysis Evaluation Revision Revision Revision 46 5. Richey and Klein Model penelitian dan pengembangan dari Richey and Klein terdiri dari tiga langkah penelitian yaitu Planning, Production, Evaluation atau disingkat dengan PPE. Tahapan dari model PPE ini adalah: 1 Planning atau Perancangan merupakan kegiatan membuat rencana produk berdasarkan tujuan tertentu. Analisis kebutuhan yang dilakukan melalui penelitian dan studi literatur merupakan awal dari tahap perencanaan. 2 Production atau Memproduksi adalah kegiatan untuk membuat produk berdasarkan rancangan yang telaj disusun. 3 Evaluation atau Evaluasi merupakan kegiatan menguji, menilai seberapa tinggi produk telah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Model penelitian dan pengembangan PPE ini digambarkan sebagai berikut: 47 Planning Production Evaluation Gambar 2.5. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Richey and Klein Berdasarkan beberapa model penelitian dan pengembangan yang telah dijelaskan tersebut, maka model yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti model penelitian dan pengembangan oleh Sugiyono. Pemilihan model ini didasarkan pada pemikiran bahwa model penelitian dan pengembangan Thiagarajan dan Robert Maribe Branch adalah model yang digunakan untuk pengembangan media ataupun sistem pembelajaran sehingga kurang tepat digunakan di dalam pengembangan rencana strategis pada penelitian ini. Begitu pula dengan model pengembangan Richey dan Klein dimana model ini ditujukan untuk pengembangan desain pembelajaran sehingga kurang tepat digunakan di dalam penelitian ini. Selanjutnya, Model Borg and Gall dan juga model dari Sugiyono adalah model yang dapat digunakan untuk memenuhi tujuan dari penelitian ini. Namun, model yang dihasilkan dari adaptasi model Borg and Gall 48 oleh Sugiyono adalah model yang dipilih untuk digunakan. Pemilihan terhadap model penelitian dan pengembangan ini dilandaskan dengan asumsi ataupun pemikiran bahwa langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dijelaskan oleh Sugiyono lebih sistematis, terperinci dan lebih mudah untuk diimplementasikan dalam penelitian ini.

2.6 Penelitian Relevan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB IV

0 9 134

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga

0 1 180

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB I

0 0 12

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB II

0 3 42