Trouble Shooting (Breakdown)

3) Trouble Shooting (Breakdown)

Prinsipnya hampir sama dengan per- Walaupun demikian tidak menutup ke- baikan berdasarkan permintaan, yaitu mungkinan meskipun telah dilakukan kerusakan terjadi tanpa terduga. Trouble perawatan secara rutin, gangguan atau shooting juga bertujuan untuk mening- kerusakan masih mungkin terjadi, baik katkan daya guna peralatan, yang berbeda kata faktor usia, hubung singkat pada adalah waktu perbaikan. Kalau perbaikan lilitan, dan sebagainya. berdasarkan permintaan adalah perbaikan yang hanya akan dilaksanakan setelah Gangguan/kerusakan pada motor induk-si ada permintaan untuk itu, sedangkan hampir sama dengan gangguan mesin- trouble shooting adalah perbaikan yang mesin listrik lainnya, ialah gangguan tidak boleh ditunda dan segera dilakukan elektris dan mekanis, seperti: pada

saat terjadinya breakdown  Kumparan stator terhubung singkat (kerusakan). Dengan kata lain trouble

dengan rangka;

shooting itu adalah perbaikan darurat.  Kumparan stator terhubung singkat satu dengan lainnya;

4) Penggantian Sebagian

 Kumparan stator terputus;  Hubungan dari kumparan stator ke

Dilakukan apabila sukucadang yang rusak

terminal terputus;

tidak dapat diperbaiki lagi sehing-ga  Bantalan aus; bagian tersebut harus diganti dengan yang  Poros motor tidak lurus. baru, atau bila biaya perbaikan lebih tinggi dari pada biaya penggantian. Atau

Untuk menentukan jenis kerusakan yang stator. Dalam keadaan baik, nilai terjadi pada motor induksi tiga fasa dapat

resistansi antar kumparan hampir dilakukan dengan langkah sebagai berikut

sama.

1. Putar poros motor dengan menggu- nakan tangan, lalu rasakan apakah ringan atau berat. Kalau terasa berat kemungkinan ada kerusakan pada bantalan atau adanya gesekan antara bagian rotor dengan stator;

2. Kalau poros dapat diputar secara normal (tidak berat), kemungkinan

Gambar 5.180 Pengujian Belitan Stator

kerusakan ada pada terminal motor

Dengan AVO Meter

atau belitan stator. Periksa nilai resistansi antara terminal:

U ↔ X = ...............Ohm

V ↔ Y = .............. Ohm W ↔ Z = .............. Ohm Bila nilai tahanannya tidak sama, maka ada beberapa kemungkinan:  Nilai resistansi antar ujung kumparan

yang sama mendekati tak terhingga,

Gambar 5.179 Menguji Poros Motor

kemungkinan ada belitan putus.  Nilai resistansi tidak sama, kemung-

5.11.2.1 Memeriksa Kumparan

kinan terjadi hubung singkat antar

Stator Motor

kumparan atau dari kumparan ke rangka motor.

Untuk memeriksa belitan stator motor, peralatan yang dibutuhkan adalah :

Selanjutnya bila berdasarkan pengujian  Satu buah AVO meter

ada indikasi kumparan putus atau hubung  Satu buah Megger ± 500 s.d 1000 V

singkat, maka lakukan pembongkaran  Satu buah kunci pas

motor untuk mengetahui kondisi bagian  Satu buah palu

dalam dari belitan stator.  Sebilah kayu

Berikut ini langkah-langkah untuk mem-  Treker ( Ulir Penarik)

bongkar motor dan menguji bagian dalam belitan stator.

Adapun langkah pengukurannya adalah:

1. Lepaskan mur-mur yang ada pada

1. Periksa terlebih dahulu apakah ada bagian penutup rangka motor dengan kawat dari terminal motor ke bagian

menggunakan kunci pas; dalam motor yang terputus;

2. Selanjutnya periksa, untuk mengeta- hui apakah ada kawat antar fasa yang terhubung;

3. Bila berdasarkan hasil pengamatan pada langkah (1) dan (2) tidak ada kawat yang putus atau hubung singkat, maka lanjutnya dengan langkah (4);

4. Gunakan AVO meter untuk menguji apakah ada kumparan yang putus atau terjadi hubung singkat antar belitan

Gambar 5.181 Melepas Mur Tutup Rangka Motor 447 Gambar 5.181 Melepas Mur Tutup Rangka Motor 447

2. Bila mur-mur sudah dilepas semua- antara masing-masing belitan dengan nya, gunakan treker (penarik ulir) untuk

rangka motor.

melepas rotor dari rangka motor, Nilai resistansi isolasi belitan yang alternatif lain gunakan palu dan bilah

baik, minimum sebesar 1KOhm/Volt, kayu untuk mendorong penutup motor

jadi kalau tegangan kerja motor 220 dari rangka, dengan cara memukul

Volt, maka resistansi isolasinya harus poros motor secara perlahan-lahan.

220 KOhm. Bila resistansi isolasinya kurang dari 220 KOhm, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Perhatikan apakah ada kawat yang terkelupas atau cacat, kalau kerusa- kan isolasinya tidak terlalu serius, perbaikan dapat dilakukan dengan cara memberi vernish lagi pada permukaan belitan.

Gambar 5.182 Melepas Penutup Motor

dengan Treker

Gambar 5.185 Pemeriksaan Belitan Stator Gambar 5.183 Melepas Penutup Motor

dengan Megger

dengan Palu

5.11.3 Membongkar

3. Setelah terbuka lepas bagian rotor dari

rangka motornya.

Kumparan Motor

Apabila sesudah dilakukan pengukuran ternyata kumparan sudah rusak, maka cara yang paling baik adalah mengganti kumparan stator dengan yang baru. Sebelum melakukan pembongkaran la- kukan pemeriksaan dan catat data-data yang berkaitan dengan langkah pem- bentukan kumparan, seperti :  Jumlah grup kumparan;  Setiap kumparan terdiri dari berapa

koil;  Berapa jumlah koil pada tiap kum- paran dan jumlah lilitan pada tiap alur;  Bagaimana bentuk sambungan antar

kumparan;

Gambar 5.184 Memisahkan Bagian Rotor

 Bagaimana langkah koil dan bentuk

dari Rangka Motor

kumparannya;  Lakukan pengukuran diameter kawat;

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65