Generator Set

5.10 Generator Set

Gambar 5.168 Konstruksi Motor Universal

Pengertian dan definsi Genset darurat tempat ibadah, gelanggang olah raga, menurut PUIL 2000 (Pasal 8.21.1.1) rumah sakit dan gedung lain yang adalah :

sejenisnya. Genset darurat dapat me- ”Keadaan darurat adalah keadaan yang nyediakan daya untuk beberapa ke- tidak biasa atau tidak dikehendaki yang perluan seperti pendingin, pelayanan alat membahayakan keselamatan manusia, bantu mekanis, ventilasi jika penting untuk bahaya kebakaran dan keamanan ba- keselamatan jiwa, penerangan dan tenaga ngunan serta isinya, yang ditimbulkan untuk kamar operasi di rumah sakit, karena penyediaan listrik utama ter- sistem alarm kebakaran, proses industri ganggu. Penerangan darurat biasanya yang bila aliran listrik terputus dapat dipasang di gedung-gedung umum yang menyebabkan

bahaya yang serius, banyak dikunjungi orang seperti hotel, komunikasi dan hal yang sejenisnya”. pasar, toserba, gedung pertunjukan,

Gambar 5.170 Contoh Generator Set

Sumber: http://www.chinapower-online.com/Mitsubishi_series.html

Pada pasal berikutnya (pasal 8.21.3.1.1)

5.10.2 Mesin Diesel

dijelaskan bahwa generator darurat harus memenuhi beban sebagai berikut:

Jika ditinjau dari cara memperoleh energi  Kelengkapan penggerak utama yang termalnya, motor diesel atau mesin diesel

menggunakan tenaga listrik dan per- dikelompokan ke dalam mesin dengan lengkapan pengasutan.

pembakaran dalam mesin itu sendiri, yaitu  Lift keadaan darurat dengan ang- proses pembakaran terjadi gapan pada suatu kumpulan lift hanya di dalam silinder mesin, sehingga gas

satu lift yang bekerja. pembakaran yang terjadi sekaligus ber-  Daya yang digunakan untuk menu- fungsi sebagai fluida kerja.

runkan lift.  Kipas untuk mengisap asap.

Motor menggunakan beberapa selinder,  Pompa air untuk sistem pemadam dimana didalamnya terdapat torak yang

kebakaran saat terjadi kebakaran. bergerak secara translasi (bolak-balik). Di  Pemanfaatan listrik yang digunakan dalam silinder inilah terjadi pem-bakaran

pada saat terjadi kebakaran. antara bahan bakar dengan oksigen dari  Penerangan darurat yang dihubung- udara. Gas pembakaran yang dihasilkan

tersebut mampu  Jumlah beban lain yang dapat disuplai menggerakkan torak yang menyebabkan

kan dangan generator tersebut.

oleh

proses

dari sistem pembangkit tersebut gerakan rotasi pada poros engkol dan kecuali yang tersebut dalam 8.21.3.1.1. sebaliknya gerak rotasi poros engkol menimbulkan gerak translasi pada torak.

Gambar 5.171 Prinsip Kerja Mesin Diesel

Prinsip kerja mesin diesel bila ditinjau dari sistem penyalaan bahan bakarnya, disebut

3. Langkah Ekspansi

motor penyalaan kompresi. Karena cara penyalaan bahan bakarnya dilakukan Pada saat torak hampir mencapai TMA, dengan menyemprotkan bahan bakar ke bahan bakar disemprotkan ke dalam dalam silinder berisi udara bertemperatur silinder dan terjadilah proses pembakaran dan bertekanan tinggi. Cara kerja mesin sehingga tekanan dan temperaturnya naik. diesel dapat dijelaskan seperti pada Sementara itu torak masih bergerak gambar 5.171.

menuju TMA, berarti volume ruang bakar menjadi semakin kecil sehingga tekanan

Proses pembakaran di dalam motor bakar dan temperatur udara bahan bakar di terjadi secara berulang-ulang (periodik), dalam silinder menjadi semakin tinggi. yaitu setiap satu siklus mengalami 2 kali Akhirnya torak mencapai TMA dan gas putaran poros engkol dan membutuhkan 4 pembakaran mampu mendorong torak langkah kerja.

untuk bergerak kembali dari TMA ke TMB. Pada saat yang sama, baik katup isap

1. Langkah Isap

(intake valve) maupun katup buang (exhaust valve) masih tertutup. Dalam

Pada awal langkah isap, piston berada proses ini volume gas pembakaran di pada Titik Mati Atas (TMA) dan kecepatan dalam silinder bertam-bah besar dan torak nol (belum bergerak). Torak bergerak tekanannya turun. menuju Titik Mati Bawah (TMB), katup isap (intake valve) terbuka, sehingga udara

4. Langkah Buang

bersih masuk ke dalam silinder. Langkah isap ini berlangsung hingga piston Apabila totak telah mencapai TMB, katup mencapai TMB.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65