Sejarah Perkembangan

6.1.1 Sejarah Perkembangan

PLC PLC

Selanjutnya pada tahun 1980 an mulai digagas standardisasi komunikasi deng-

Dalam waktu singkat programmable an protokol otomasi pabrik milik General controller (pengontrol terprogram) mulai Motor. Ukuran PLC diperkecil dan pem- digunakan secara meluas di industri.

rograman PLC dengan perangkat lunak Di tahun 1971, PLC telah banyak meng- melalui Personal Computer mulai diper- ganti sistem kontrol relai, yang meru- kenalkan. pakan langkah awal menuju otomasi kontrol di industri lainnya, seperti indus- Tahun 1990-an dilakukan reduksi proto- tri makanan dan minuman, pabrik baja, kol baru dan modernisasi lapisan fisik pabrik pembuat kertas, dan lain seba- dari protokol-protokol populer yang telah gainya.

digunakan sejak tahun 1980 an. IEC berusaha untuk menggambungkan

Pada tahun 1973, perkembangan PLC bahasa pemrograman PLC dibawah di tandai dengan munculnya PLC Mod- satu Standar Internasional. Gambar 6.3 bus yaitu PLC yang mempunyai kemam- memperlihatkan perkembangan standar- puan berkomunikasi dengan PLC lain- disasi bahasa pemrograman PLC. nya dan bisa diletakan lebih jauh dari lokasi mesin yang akan dikontrol.

Gambar 6.3 Standardisasi Bahasa Pemrograman PLC

Saat ini banyak pengembangan tekno- Sehingga sebuah PLC mempunyai ope- logi di industri pengontrol terprogram rasi program yang lebih cepat, ukuran Pengembangan ini tidak hanya me- lebih kecil dengan harga lebih murah, nyangkut rancangan pengontrol terprog- jumlah masukan-keluaran yang lebih ram, tetapi juga pendekatan filosofis banyak, perangkat antarmuka khusus arsitektur sistem kontrol. Perubahan me- yang memungkinkan piranti dihubung- liputi perangkat keras dan perangkat kan langsung ke pengendali, dan sistem lunak PLC.

komunikasi dengan perangkat lain.

Dimasa mendatang produsen pengon-  Bila diperlukan perubahan pada trol terprogram tidak hanya mengem-

urutan operasional, proses atau apli- bangkan produk baru saja, tetapi juga

kasi dapat dilakukan dengan lebih akan mengintegrasikan PLC dengan

mudah, hanya dengan melakukan peralatan kontrol dan manajemen pab-

pergantian program, baik dengan rik. PLC akan terhubung pada sistem

menggunakan handheld atau de- jaringan melalui computer-integrated

ngan komputer(PC); manufacturing (CIM) systems, meng-  Tidak membutuhkan suku cadang kombinasikannya dengan kontrol nume-

yang banyak;

rik, robot, sistem CAD/CAM, personal  Bila perlu menggunakan instrumen computer, sistem informasi manajemen,

I/O yang cukup banyak dan fungsi hierarchical computer based systems.

operasional proses cukup kompleks. menggunakan PLC lebih mudah di-

Perkembangan baru dalam teknologi bandingkan dengan menggunakan PLC meliputi juga perangkat antar mu-

sistem konvensional. ka dengan operator yang lebih baik, graphic user interfaces (GUIs), dan

6.1.3 Penggunaan PLC di

human-oriented man/machine interfa-

Industri

ces. Juga meliputi pengembangan an- PLC sudah sukses digunakan di berba- tar muka yang memungkinkan berkomu- gai sektor industri seperti industri pengo- nikasi dengan peralatan, perangkat ke- lahan baja, pabrik pembuatan kertas, ras, dan perangkat lunak yang mendu- pabrik pengolah makanan,industri kimia, kung kecerdasan buatan (artificial intelli- pembangkit tenaga listrik. gence), seperti sistem I/O logika fuzzy.

Unjuk kerja pemanfaatan PLC mulai dari Instruksi PLC baru akan terus berkem- kontrol bersifat ON/OFF sampai dengan bang sesuai kebutuhan dan untuk me- manufaktur yang memerlukan kontrol nambah kecerdasan pada pengendali. yang sophisticated. Tipe instruksi Knowledge-based and process learning mungkin akan dikenal-

Berikut ini daftar industri yang meng- kan untuk menambah kemampuan sis- gunakan PLC untuk kontrol proses pro- tem.

duksi, dan beberapa tipikal pengguna- annya.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65