POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

D. POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Suharsimi Arikunto (2002: 115) mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2005: 90) populasi adalah obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarakan jumlahnya, Suharsimi Arikunto (2002: 116) membedakan populasi menjadi dua, yaitu :

1. Jumlah terhingga, terdiri dari elemen dengan jumlah tertentu.

2. Jumlah tak hingga, terdiri dari elemen yang sukar sekali dicari batasannya. Berdasarkan pengertian di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan PDAM Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 36.202 sambungan, terdiri dari: 2. Jumlah tak hingga, terdiri dari elemen yang sukar sekali dicari batasannya. Berdasarkan pengertian di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan PDAM Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 36.202 sambungan, terdiri dari:

commit to user

1. Pelanggan Sosial (1,6%)

a. Sosial Umum (S1)

b. Sosial Khusus (S2)

2. Pelanggan Non Niaga/Rumah Tangga (93,25%)

a. Rumah Tangga I (R1) : 663 (1,83%)

b. Rumah Tangga II (R2) : 29799 (82,31%)

c. Rumah Tangga III (R3) : 3297 (9,11%)

3. Pelanggan Sekolah/Instansi Pemerintah (2,13%)

a. Sekolah (P1)

b. Instansi Pemerintah (P2) : 549 (1,51)

4. Pelanggan Niaga (2,97%)

a. Niaga Kecil (N1)

b. Niaga Besar(N2)

5. Pelanggan Industri (0,05%)

a. Industri Kecil (I1)

b. Industri Besar (I2)

Peneliti berdasarkan kemampuannya tidak mungkin untuk menjangkau keseluruhan subyek penelitian, karena itu peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi yang ada. Bagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi biasa disebut sampel. Suharsimi Arikunto (2002: 117) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Convenience Sampling atau Accidental Sampling. Menurut Yulius Slamet (2006: 61) pengambilan sampel dengan cara ini peneliti semata-mata memilih siapa saja yang dapat diraih pada saat penelitian diadakan sebagai respondennya. Teknik sampling pada penelitian ini didapat dengan cara mendatangi rumah pelanggan PDAM Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar secara acak kemudian memberikan daftar angket kepada pelanggan tersebut.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Menurut Ida Bagoes Mantra dan Kasto, untuk menentukan besarnya sampel yang akan diambil agar mendapatkan data yang representatif harus mempertimbangkan empat faktor, yaitu:

1. Derajat keseragaman (degree of homoginity) dari populasi. Makin seragam populasi itu, makin kecil sampel yang dapat diambil.

2. Presisi yang dikehendaki dari penelitian. Makin tinggi tingkat presisi yang dikehendaki, makin besar jumlah sampel yang harus diambil. Jadi sampel yang besar cenderung memberikan penduga yang lebih mendekati nilai sesungguhnya (true value).

3. Rencana analisa. Adakalanya besar sampel sudah mencukupi sesuai dengan presisi yang dikehendaki, tetapi kalau dikaitkan dengan kebutuhan analisa maka jumlah sampel tersebut kurang mencukupi.

4. Tenaga, biaya, dan waktu. Kalau menginginkan presisi yang tinggi maka jumlah sampel harus besar. Tetapi apabila dana, tenaga, dan waktu terbatas maka tidaklah mungkin untuk mengambil sampel yang besar, dan ini berarti presisinya menurun. (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995: 150-152)

Pelanggan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini merupakan Golongan Non Niaga/Rumah Tangga. Golongan pelanggan ini merupakan golongan mayoritas dengan persentase 93,25% dari keseluruhan pelanggan, sedangkan golongan yang lain persentasenya masing-masing kurang dari 3% sehingga diharapkan dapat mewakili dari populasi pelanggan PDAM Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar.

Besarnya sampel dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Yamane. Rumus ini dipilih untuk menghitung besarnya sampel dengan besarnya populasi sudah diketahui dan populasinya homogen. Rumus Yamane tersebut yaitu:

Keterangan: n = besarnya sampel yang dikehendaki Keterangan: n = besarnya sampel yang dikehendaki

commit to user

N = Populasi (unit analisa)

d = deviasi (penyimpangan=10%) Maka besarnya sampel adalah: