Deposit adalah endapan yang menempel pada dinding pipa dan drum boiler yang berasl dari Oksidasi metal yang terjadi karena korosi pada sistem aliran air
umpan dan kondensat dan Zat organik yang masuk dengan aliran air umpan. Deposit dapat menyebabkan :
a. Terlambatnya proses perpindahan panas dari dinding ke air pada boiler. b. Menurunkan efisiensi boiler.
c. Terjadinya overhating pemanasan yang berlebihan pada metal boiler. d. Pecahnya pipa boiler.
3.8. Stasiun Ruang Mesin Power House Station
Stasiun ruang mesin Power House Station adalah merupakan daerah dimana terdapat mesin-mesin pembangkit tenaga listrik seperti turbin uap,
generator , BPV Back Presure Vessel, Diesel Genset.
3.8.1. Turbin Uap
Turbin uap termasuk mesin konversi energi yang mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetis pada nozel dan selanjutnya di ubah menjadi
energi mekanis pada sudut–sudut turbin yang di pasang pada poros turbin. Energi mekanis yang di hasilkan dalam bentuk putaran poros turbin dapat
secara lansung atau dengan bantuan roda gigi reduksi di hubungkan dengan mekanisme yang di gerakkan. Untuk menghasilkan energi listrik, mekanisme yang
di gerakkan adalah poros generator.
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
Gambar 3.46 Turbin Uap. Jika di bandingkan dengan penggerak generator listrik yang lain, turbin
uap mempunyai kelebihan antara lain : a. Penggunaan panas yang lebih baik.
b. Pengontrolan putaran yang lebih mudah. c. Tidak menghasilkan loncatan bunga api listrik.
d. Uap bekasnya dapat di gunakan kembali atau untuk proses.
3.8.2. Generator
Generator adalah suatu mesin yang ada pada stasiun ruang mesin yang fungsinya guna menghasilkan arus listrik melalui perputaran dari bantuan turbin
uap. Turbin uap medapatkan suply energi dari uap kering yang dihasilkan oleh Boiler yang mendorong perputaran turbin. Dengan putaran turbin ± 5.500 rpm
yang diteruskan melalui roda pembantu Gear box yang mengurangi putaran ke generator. Generator hanya mampu berputar berkisar ± 1.500 rpm oleh sebab itu
berputaran dibantu dengan dengan sebuah roda gigi guna mengurangi perputaran yang diteruskan ke generator. Untuk menghasilkan energi listrik sebesar 800 kw.
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
Gambar 3.47 Generator.
3.8.3. BPV Back Presure Vessel
BPV Back Presure Vessel adalah sebuah alat yang berbentuk seperti drum tangki memanjang yang
1 3
dari isinya berisi air panas. BPV digunakan untuk tujuan merubah uap kering yang diterima dari Boiler menjadi uap basah
yang kemudian uap tersebut di salurkandibagi ke stasiun-stasiun lain guna proses pengolahan.
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
Gambar 3.48 BPV Back Presure Vessel. Boiler yang fungsinya untuk menghasilkan uap kering yang kemudian uap
kering tersebut disalurkan ke turbin untuk menggerakkan Generator. Uap kering yang keluar dari Boiler menghembus ke turbin yang secara otomatis keseluruhan
uap kering yang diberikan Boiler tidak sepenuhnya terpakai, oleh karena itu sebagian uap kering masuk ke BPV dengan pengaturan kran uap, dan uap kering
sisa dari turbin juga disalurkan juga ke BPV untuk dirubah menjadi uap basah kembali. Jadi, BPV adalah alat yang berperan untuk menghasilkan uap basah dari
uap kering yang dihasilkan dari Boiler. Adapun spesifikasi dari BPV sebagai berikut :
Panjang : ± 6,5 m
Diameter : ± 1,2 m
Jumlah : 1 unit
Tekanan : 2,8-3 kgcm
2
3.8.4. Diesel Genset