Timbangan Penimbunan Buah Loading Ramp

6. Stasiun Permurnian Minyak Clarification Station. Adapun stasiun pendukung pada proses pengolahan kelapa sawit yaitu : 1. Stasiun Ketel Uap Boiler Station. 2. Stasiun Ruang Mesin Power House Station. 3. Stasiun Pengolahan Air Water Treatment. 4. Stasiun Pemeliharaan PabrikBengkel. 5. Laboratorium. 6. Stasiun Pengolahan Limbah.

3.1. Stasiun Penerimaan Buah Fruit Reception

3.1.1. Timbangan

Gambar 3.2. Proses Timbangan. Minyak CPO diolah dari tandan buah segar TBS atau fresh fruit bunch FFB yang diangkut dari perkebunan milik PTP Nusantara-II Persero dan dari pihak ketiga agen besar. Tandan buah segar diangkut dengan menggunakan truk ke pabrik. Stasiun timbangan truk yang masuk di timbang beratnya dengan alat yang disebut Avery dengan kapasitas 40 Ton. Rata-rata dalam sehari pabrik mengolah ± 300 – 400 Ton. Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero Penimbangan buah bertujuan untuk mengetahui berapa banyak buah yang masuk dan akan di olah. Berat netto TBS yang masuk di hitung dari selisih berat truk dan isinya brutto dengan berat truk kosong netto. Untuk penimbangan yang tepat dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Pada awal penimbangan jarum harus berada pada titik 0 nol. 2. Timbangan dibaca pada posisi jarum maksimum. 3. Pada musim hujan air pada pit harus dipompa guna mencegah terjadinya kerusakan pada alat. 4. Periksa pada kebersihan timbangan dilakukanan setiap hari dan pemeriksaan total dilakukan satu minggu.

3.1.2. Penimbunan Buah Loading Ramp

Setelah melewati timbangan, buah di bawa ke loading ramp. Di PKS Sawit Seberang terdapat 22 pintu loading ramp yang diatur dengan sistem hydrolik dengan kemiringan 45 o . Tiap-tiap Loading Ramp diatur dengan menggunakan panel yang berfungsi untuk mengatur pintu loading ramp agar membuka atau menutup. Kapasitas tiap pintu ± 10 Ton, TBS yang di masukan kedalam keranjang buah atau basket yang si sebut dengan Lori. Kapasitas Lori 2,5 Ton TBS, Lori kemudian ditarik dengan capstand dengan transfer carriage dan selanjutnya akan di masukkan ke dalam sterilizer. Sebelum TBS di masukan kedalam keranjang buah atau disebut dengan Lori basket untuk kemudian di proses menuju stasiun berikutnya Sterilizer untuk proses perebusan, maka terlebih dahulu TBS di masukan ke dalam Veron. Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero Veron adalah bak penampungan TBS yang berguna untuk membantu dalam proses pengisian lori. Gambar 3.3. Bak Penampungan TBS Veron Gambar 3.4. Penimbunan Buah. Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero Gambar 3.5. Loading Ramp. Dalam menentukan buah yang akan di olah ada beberapa kriteria yang harus di perhatikan. Kriteria ini berhubungan dengan penggolongan mutu sawit yang nantinya akan mempengaruhi mutu dari minyak sawit yang di hasilkan yang dinyatakan sebagai fraksi. Fraksi buah adalah derajat kematangan TBS yang diterima di pabrik, berikut adalah pengklasifikasiannya : a. Fraksi 00 sangat mentah yaitu TBS normal bukan buah katekopen dan bauh sakit yang belum mempunyai buah lepas membrondol 0 . b. Fraksi 0 mentah yaitu TBS yang memiliki buah lepas membrondol 12,5 dari permukaan luar. c. Fraksi I kurang matang yaiutu TBS yang memiliki buah lepas membrondol 10-17 dari permukaan luar. d. Fraksi II Matang I yaitu TBS yang memiliki bauah lapas membrondol 17-35 dari permukaan luar. e. Fraksi III Matang II yaitu TBS yang memiliki buah lepas membrondol 17-50 dari permukaan luar. f. Fraksi IV lewat Matang yaitu TBS yang memiliki buah lepas membrondol 50. g. Fraksi V sangat matang yaitu TBS yang buah dalam ikut membrondol. h. Buah Abortus yaitu buah yang tidak seragam ukuran buahnya. i. Buah busuk yaitu TBS yang sudah terlambat panen didalam stasiun ini. Jenis buah abnormal : Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero a. Buah banci yaitu munculnya bunga jantan atau bunga betina dalam satu tandan. b. Buah mantel adalah buah lapis dan tidak memiliki inti. Buah sawit TBS yang digunakan di pabrik kelapa sawit sawit seberang adalah buah sawit yang berasal dari kebun PTPN II dan pembelian dari masyarakat. jenis buah sawit yang digunakan di PKS sawit seberang adalah jenis Tenera. Dimana jenis Tenera merupakan jenis perkawinan silang antara Dura dengan Pisifera. Tanaman kelapa sawit secara umum dapat dibagi beberapa jenis. Dimana dapat dibedakan berdasarkan tempurungnya yaitu : Gambar.3.6.jenis-jenis buah sawit. 1. Dura Tempurung cukup tebal antara 2-8 mm dan tidak terdapat lingkaran sabut pada bagian luar tempurungnya. Daging buah yang tipis, intinya besar dan hasil ekstraksi minyaknya rendah yaitu berkisar 17 - 18 . Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero 2. Pisifera Ketebalan tempurungnya sangat tipis bahkan hampir tidak ada, tapi daging buahnya tebal.Persentase daging buah terdapat buah cukup tinggi antara 27 – 30. 3. Tenera Suatu hidrida yang berdasarkan penyilangan dura dan pisifera. Tempurungnya tipis berkisa 0,5 - 4 mm dan terdapat lingkaran serabut disekelilingnya. Persentase daging buah tinggi antara 60 – 90 dan hasil ekstraksi minyak tinggi yaitu berkisar 23 – 26 jenis ini banyak ditanam diperkebunan saat ini.

3.1.3. Lori Keranjang Buah