Plate bergerigi tajam dari high karbon steel. Alat ini dapat memecah biji tanpa melalui pemeraman dalam nut silo asalkan proses perebusan
berlangsung dengan baik. Efesiensi pemecahan berkisar antara 95-98. Efesiensi pemecahan alat ini rendah karena :
Pengisian terlalu penuhbanyak.
Putaran rotor kurang.
Ripple bar dan ripple pad aus.
Biji kurang kering.
Gambar 3.27 Ripple Mill.
3.5.7. Light Tenera Dust Separating LTDS
Campuran pecahan yang terdiri dari inti, serat dan cangkang hasil proses pemecahan biji ripple mill masuk kedalam LTDS Light Tenera Dust Sparating.
Pada alat ini, inti cangkang dipisahkan. LTDS sendiri terdiri atas LTDS 1 dan LTDS 2, dimana pada LTDS 1 Prinsip pemisahannya adalah dengan menggunakan
Blower.
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
Dimana cangkang dan serat halus yang lebih ringan dan terhisap naik dan akan dibagi ke conveyor bahan bakar boiler dan sebagian ke tempat penampungan
sementara. Inti bulat yang lebih berat akan menuju melwati LTDS 2, di LTDS 2 proses pemisahannya sama seperti LTDS 1 dimana campuran pecahan berupa inti
pecah dan cangkang yang masih melekat pada inti pecah tersebut akan terhisap naik menuju clay bath untuk diproses. Di LTDS 2 inilah inti yang lebih berat akan
jatuh ke bawah lalu akan di masukkan ke silo inti.
3.5.8. Clay Bath
Alat ini digunakan untuk memisahkan antara inti dan cangkang dengan bantuan kalsium karbonat CaCO
3
dicampur dengan air. Dengan bantuan tersebut, maka cangkang dan inti dapat berpisah. Cangkang yang mempunyai
berat lebih ringan berada pada permukaan air dan inti tenggelam kedasar air yang kemudian cangkang dan inti berpisah. Inti yang jatuh dari Clay Bath dihembuskan
dengan Fan Blower menuju Silo Inti untuk dipanaskan dan dihembuskan kembali ke tangki timbun inti Bulking. Sedangkan cangkang dihembuskan ke Boiler
sebagai bahan bakar. Setiap harinya campuran ini diganti secara rutin, kemudian dalam proses produksi setiap 3 jam sekali perlu penambahan Kalsium Karbonat
CaCO
3
sebanyak satu karung dengan berat 50 kg. Sebelum dalam proses produksi perlu dilakukan penggantian Kalsium Karbonat CaCO
3
dengan campuran air yang keseluruhannya dibuang dan digantikan. Pada proses awal
produksi diperlukan 9 karung Kalsium Karbonat CaCO
3
. Adapun tujuan pembuangan Kalsium Karbonat CaCO
3
dengan air yaitu agar kadarnya tidak terlalu tinggi.
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
Gambar 3.28 Clay Bath.
3.5.9. Silo Inti