Gambar 3.19 Empty Bunch Conveyor.
3.4. Stasiun Press Pressing Station
Stasiun pengepresan adalah stasiun dimana pengambilan minyak dari buah masak yang dilakukan dengan cara pelumatan dan pengempaan. Pelumatan
dilakukan di dalam Digester sedangkan pengempaan di lakukan di dalam Screw Press. Di PKS Sawit Seberang dalam stasiun ini terdapat beberapa alat dan mesin
yang digunakan dalam prosesnya, yaitu :
3.4.1. Fruit Elevator
Fruit elevator merupakan alat yang digunakan dan merupakan salah satu alat yang menunjang dalam pengolahan kelapa sawit menjadi CPO dan Kernel
Palm. Alat ini berperan guna untuk mengangkat buah yang telah membrondol dari janjangan dengan bantuan dari proses sebelumnya bantingan. Dari bantingan
buah turun membrondol dari janjangan yang menuju ke Fruit Elevator. Alat ini adalah merupakan sebagai sarana penghantar buah dengan tenaga
motor gerak berarus listrik. Berbentuk seperti timba-timba yang secara teratur membawa buah kelapa sawit yang telah membrondol ke Distributing Conveyor
yang tujuannya untuk membagi buah ke talang-talang adukan Digester untuk proses pemerasan minyak Pressing.
3.4.2. Distributing Conveyor
Alat yang di gunakan untuk mendistribusikan buahbrondolan yang di terima dari timba buah Fruit Elevator menuju Digester. Adapun tujuan dari
Distributing Conveyor adalah untuk membagi talang-talang presan yang nantinya akan jatuh kedalam adukan Digester. Guna dalam pembagian buah jatuh
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
kedalam digester adalah untuk membagi kerja antara mesin-mesin Screw Press yang dimana terdiri dari 4 buah mesin dalam stasiun press Pressing Station.
3.4.3. Ketel Adukan Digester
Alat ini di gunakan untuk melumatkan brondolan sehingga daging buah terpisah dari biji. Berbentuk bejana silinder berdiri vertikal yang di dalamnya
terdapat 5 pasang pisau Steering Arms yang terikat pada poros yang beputar. Pisau bagian bawah berfungsi sebagai pengaduk dan sebagai pendorong buah
keluar menuju talang dan Press Cake. Selain itu dalam proses pengadukan ini dibutuhkan steam dengan temperatur ± 90
C yang tujuannya untuk mempermudah proses agar buah lebih lunak dan mudah di pisahkan dengan daging dan biji.
Ada pun spesifikasi dari Digester adalah sebagai berikut : Diameter
: 1,2 m Tinggi
: 2,9 m Kapasitas
: 15 Ton brondolanjam Dalam digester di perlukan suhu sebesar 90 – 110
C untuk mempermudah proses pelumatan. Hal – hal ini yang di perlu di perhatikan yaitu :
a. Pada saat beroperasi pengisian Digester tidak boleh penuh atau
¾
. b. Frekuensi pengadukan yang tidak terlalu tinggi sehingga minyak tidak
terlalu tergenang.
c. Pipa minyak keluar dari Bottom Bearing harus tetap bersih agar minyak dapat mengalir dengan lancar ke Oil Gutter.
d. Kebocoran minyak di hindari. e. Perawatan terhadap kran-kran dan pisau Digester.
Laporan Kerja Praktek – PKS Sawit Seberang PTP Nusantara II Persero
Gambar 3.20 Adukan Digester.
3.4.4. Pengempa Screw Press