2 Gaya-gaya berlawanan arah Anita dan Winda berebut boneka. Anita menarik boneka dengan
gaya F1, sedangkan Winda menarik boneka dengan gaya F2. Nilai paduan gaya yang diterima boneka adalah selisih gaya Anita dan gaya
Winda. Ke arah manakah boneka akan bergerak?
Jika ada lebih dari dua gaya segaris yang berlawanan arah, nilai paduan gayanya adalah selisih nilai gaya-gaya itu. Arah paduan gaya
sama dengan arah gaya yang besar.
b. Paduan gaya-gaya tidak segaris kerja
Untuk mencari paduan gaya dari dua gaya yang tidak segaris kerja dapat menggunakan metode jajaran genjang. Paduan gaya yang saling
membentuk sebuah sudut adalah diagonal jajaran genjang yang dibentuk oleh gaya-gaya itu sebagai sisinya. Untuk sudut apit 90o maka nilai
resultan dirumuskan sebagai berikut.
PETA KONSEP terlampir
E. Metode Pembelajaran
1 Pendekatan : Scientific
2 Model : Kooperatif Learning
3 Metode : Diskusi, ceramah, percobaan, kaji literatur
F. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAK PERTAMA Kegiatan
Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Memberikan salam, menanyakan
kabar, melakukan
presensi 15 menit
kehadiran, dan mengkondisikan siswa.
2. Menyampaikan motivasi berupa tanya jawab permainan bandul
ayunan dan demonstrasi 3. Menyampaikan apersepsi berupa
pertanyaan : a. Pada
saat teman
kalian menekan
botol bekas
air mineral, apa yang terjadi?
b. Peristiwa apa yang tergambar dari demonstrasi yang telah
Bapak lakukan tadi? c. Lalu, apakah itu gaya?
4. Mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran.
Inti 1. Melakukan
diskusi mengenai
pengertian gaya.
2. Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok kooperatif.
3. Siswa melakukan diskusi dan kaji literatur mengenai contoh-contoh
gaya dan menfaat kegunaannya
dalam kehidupan.
4. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya. Kelompok yang tidak presentasi wajib menanggapi
kelompok penyaji. Guru memberikan klarifikasi apabila
terdapat kesalahan pada
pemahaman siswa.
5. Melakukan percobaan mengenai
gaya berat
50 menit
Penutup 1. Mengecek
pemahaman siswa
dengan menyampaikan beberapa 15 menit
pertanyaan secara
lisan dan
mengerjakan soal latihan. 2. Siswa bertanya tentang konsep-
konsep yang belum dipahaminya. 3. Siswa
menyimpulkan pembelajaran hari ini secara lisan
di bawah bimbingan guru. 4. Memberikan penghargaan kepada
individu dan kelompok yang memiliki kinerja terbaik. Fase 6
CL 5. Memberikan tugas rumah berupa
ringkasan mengenai gaya Newton. 6. Menutup pembalajaran.
G. Sumber Pembelajaran
1. Guru :
Campbell Reece – Mitchell Biologi Edisi Kelima Jilid 2 2003. Jakarta : Erlangga
Puspita, Dian dan Iip Rohiman. 2009. Alam Sekitar. Jakarta : PT. Luser
2. Siswa :
Karim, Saeful dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Sekitar. Jakarta : PT Setia Purna buku wajib
Widodo, Tri dkk. 2007. IPA Terpadu. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Hartiningsih, Tuti, dkk. 2009. IPA untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : CV. Sahabat
Widodo, Tri dkk. 2007. IPA Terpadu. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
H. Media Pembelajaran
1. Papan tulis 2. Neraca Pegas
3. Karet gelang 4. Kertas
5. Beban 6. Magnet
I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian
Bentuk Instrument Instrument
Menuliskan penjumlahan gaya dan
selisih gaya-gaya segaris baik searah
maupun berlawanan arah
Tes tulis Uraian
Bila benda X memiliki gaya 10 N
dan Y 20 N yang arahnya sama, maka
hitung resultan gayanya
Membandingkan berat dan massa suatu benda
Tes tulis Tes Uraian
Apakah perbedaan antara berat dan
massa suatu benda? Menyebutkan gaya tak
sentuh Tes tertulis
Pilihan Ganda Dari beberapa gaya
di bawah ini, manakah yang
termasuk gaya sentuh, kecuali......
a. Gravitasi b. Otot
c. Pegas d. Gesek
Guru Mata Pelajaran IPA
Basori, S. Pd. NIP 19630426 198703 1 010
Sleman, 15 Juli 2016 Mahasiswa PPL
Nugraha Febrianta NIM 13312241067
Lampiran Peta Konsep