LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
HASIL OBSERVASI
Universitas Negeri Yogyakarta
Npma.1
untuk mahasiswa
NO. ASPEK YANG DIAMATI
DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN A
Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 4 Ngaglik
adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP atau yang sering disebut dengan kurikulum 2006. Hal
tersebut terlihat
dari proses
pembelajaran yang
dilaksanakan karena belum ada pengintegrasian antar materi fisika, kimia, dan biologi dalam IPA, serta standar
proses EEK, maupun buku-buku paket pegangan yang digunakan.
2. Silabus Silabus yang digunakan sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. 3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. RPP yang telah dibuat guru mata pelajaran IPA sudah
menjabarkan tiap KI dan KD yang sesuai dengan kurikulum 2006 KTSP. Namun, dalam pelaksanaannya
RPP yang dibuat telah dikombinasikan dengan scientific approach 5M.
Materi yang diajarkan yaitu mengenai optik.
B Proses Pembelajaran
1. Membuka pelajaran Guru mengucapkan salam, lalu menanyakan kabar dan
melakukan presensi kehadiran, serta mengarahkan untuk berdoa. Setelah itu guru tidak langsung masuk ke materi
pembelajaran, akan tetapi bercerita untuk memotivasi, serta melakukan apersepsi. Akan tetapi guru tidak
menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan terkait.
Nama Mahasiswa : Nugraha Febrianta
No. Mahasiswa : 13312241067
Tgl. Observasi : 9 April 2016
Pukul : 08.00
– 09.20 Tempat Praktik
: SMPN 4 Ngaglik Fak Jur Prodi
: MIPA Pend. IPA
FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN
OBSERVASI PESERTA DIDIK
2. Penyajian materi Guru menyampaikan materi dengan cara ceramah dan
melakukan tanya jawab dengan siswa. Dalam penggalian informasi, guru menghendaki untuk siswa mencari secara
msndiri. Setelah itu guru melakukan konfirmasi atas jawaban-jawaban dari siswa, serta pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan kepada siswa. Selain itu guru juga memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menuntun
peserta didik menemukan konsep-konsep yang ingin disampaikan, dengan memaksimalkan media-media yang
mendukung pembelajaran.
3. Metode pembelajaran Metode pembelajaran yang dipakai adalah ceramah, tanya
jawab, dan diskusi. Guru membimbing peserta didik dalam menemukan pengertian maupun konsep tertentu.
4. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan materi
adalah Bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. 5. Penggunaan waktu
Penggunaan waktu dalam KBM sudah baik dari waktu memulai dan mengakhiri pembelajaran. Hanya saja dalam
penyampaian ceramah yang tidak terkait dengan pembelajaran terkesan terlalu lama.
6. Gerak Sebagian besar waktu dalam pembelajaran yang
dilakukan oleh guru adalah duduk pada kursi guru sembari menyampaikan pembelajaran. Kemudian pada
menit-menit akhir pembelajaran guru mulai berdiri dalam menyampaikan pembelajaran. Gerak guru terlihat tenang,
tetapi tegas, sehingga peserta didik fokus pada penjelasan yang disampaikan. Pandangan guru menyebar ke seluruh
siswa, dan tidak terpaku pada salah seorang siswa saja. Ketika melihat salah seorang siswa tidak memerhatikan
mengantuk, maka guru segera mengajukan pertanyaan membuat lelucon agar siswa yang bersangkutan sadar.
Sayangnya guru hanya berada di bagian depan kelas dan tidak pernah bergerak ke bagian belakang kelas.
7. Cara memotivasi peserta didik
Guru melakukan motivasi melalui cerita-cerita lucu maupun cerita-cerita menarik yang mana berkaitan