56 b.
Kelas IV B merupakan kelas yang akan diberikan materi ajar dengan menggunakan pembelajaran seperti yang biasa dilakukan oleh guru.
2. Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat adalah kondisi yang berubah ketika eksperimen mengganti variabel bebas Sugiyono, 2011:4. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil belajar nilai matematika siswa kelas IV SD Muhammadiyah Karangharjo Berbah Sleman.
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap istilah- istilah pada variabel penelitian, maka dikembangkan definisi operasional variabel
sebagai berikut : 1.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Model pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah menggabungkan
pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran individual dan dirancang khusus untuk mengajarkan matematika pada kelas 3 sampai 6 Nur Asma,
2006:55. Tipe TAI merupakan metode pengajaran secara kelompok terdiri dari 4-5 siswa, di mana terdapat seorang siswa yang lebih mampu berperan
sebagai asisten yang bertugas membantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam suatu kelompok.
2. Hasil belajar matematika Hasil belajar matematika adalah tingkat keberhasilan siswa dalam
57 mempelajari materi matematika yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh
dari hasil tes berupa soal matematika.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati yang secara spesifik semua
fenomenaini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2011:148. Instrumen yang baik harusteruji validitas dan reliabilitasnya Sugiyono, 2011:148. Instrumen
sebagai alat pengumpul data harus dirancang dengan baik. Instrumen yang dibuat yaitu:
1. Instrumen Tes
Instrumen tes berisi soal matematika berupa soal pre-test dan post-test. Pre- test adalah tes awal yang diberikan untuk melihat sejauh mana hasil belajar
siswa sebelum mendapat perlakuan. Sedangkan post-test adalah tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapatkan
perlakuan. Pedoman penilaian yang digunakan untuk menilai hasil belajar matematika siswa disesuaikan dengan kunci jawaban yang telah divalidasi
oleh dosen ahli. Adapun kisi-kisi pre-test dan post-test dapat dilihat pada lampiran.
2. Dokumentasi
Instrumen melalui dokumentasi, yaitu peneliti mengambil data dari pihak
58 sekolah berupa data hasil ulangan formatif semester I, RPP, Silabus, dan
foto - foto selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran terlebih dahulu harus
menyiapkan seperangkat alat pembelajaran yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKSdan soal pre-test post-test
matematika. Setelah instrumen selesai, langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikannya kepada ahli. Penyusunan instrumen untuk tes dilakukan
dalam tahap berikut: 1. Tahap persiapan uji coba
a. Menetapkan materi yang diuji, yaitu materi memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.
b. Menentukan jumlah dan alokasi waktu yang digunakan untuk mengerjakan tes.
c. Menentukan tipe soal, bentuk soal yang digunakan obyektif tipe pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban dan satu jawaban benar.
d. Menyusun soal yang akan digunakan sebagai uji coba sebanyak 22 soal dengan waktu 90 menit.
e. Menyusun kisi-kisi tes yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yaitu sama seperti dalam standar kompetensi yang
berlaku. 2. Tahap pelaksanaan uji coba soal
Uji coba soal dilakukan di SD Negeri Jagamangsan 2 karena sekolah
59 tersebut telah mendapatkan materi pokok memahami sifat bangun ruang
sederhana dan hubungan antar bangun datar. Uji coba dilakukan agar soal yang digunakan dapat memenuhi kriteria soal yang baik. Hasil uji coba
dianalisis untuk mengetahui apakah instrumen memenuhi syarat atau tidak jika digunakan sebagai alat pengambilan data.
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian