Desain Penelitian Paradigma Penelitian Variabel Penelitian

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen kuasi. Proses penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Desain yang dilakukan dalam penelitian eksperimen adalah prates pascates dengan kelompok kontrol. Prates berfungsi untuk mengukur kemampuan awal peserta didik menulis cerpen, sedangkan pascates berfungsi untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menulis cerpen setelah diberi perlakuan dengan metode sugestopedia Tabel 2 : Prates Pascates dengan Kelompok Kontrol Grup Prates Perlakuan Pascates A Y1 X Y2 B Y3 - Y4 Keterangan. A : Kelompok eksperimen B : Kelompok kontrol Y1 : Keterampilan awal menulis cerpen kelompok eksperimen Y2 : Keterampilan akhir menulis cerpen kelompok eksperimen Y3 : Keterampilan awal menulis cerpen kelompok kontrol Y4 : Keterampilan akhir menulis cerpen kelompok kontrol X : Pembeljaran menulis cerpen dengan menggunakan metode sugestopedia

B. Paradigma Penelitian

Menurut Sugiyono 2013: 66, paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis, jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. 1. Paradigma Kelompok Eksperimen Gambar 3: Paradigma Kelompok Eksperimen 2. Paradigma Kelompok Kontrol Gambar 4: Paradigma Kelompok Kontrol

C. Variabel Penelitian

Sutrisno Hadi dalam Arikunto 2010: 159 mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel dalam penelitian eksperimen diklasifikasikan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Kelompok Eksperimen Tingkat Kemampuan Menulis Cerpen Perlakuan dengan Metode Sugestopedia Kelompok Kontrol Perlakuan dengan Metode konvensional Tingkat Kemampuan Menulis Cerpen Variabel terikat adalah variabel yang terpengaruhi oleh variabel lain dalam hal penelitian. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Variabel bebas dapat menyebabkan sebuah perubahan pada variabel terikat. 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini berupa penggunaan metode sugestopedia. 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini berupa pembelajaran menulis cerpen.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG: METODE, MEDIA, DAN RESPON PESERTA DIDIK Pembelajaran Puisi di Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong: Metode, Media, dan Respon Peserta Didik.

0 1 13

PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG: METODE, MEDIA, DAN RESPON PESERTA DIDIK Pembelajaran Puisi di Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong: Metode, Media, dan Respon Peserta Didik.

0 1 16

KEEFEKTIFAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Penelitian Eksperimen Semu pada Peserta Didik SMA Kartika XIX-1 Kelas XII Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 12

KEEFEKTIFAN STRATEGI WEBBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

0 2 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING DENGAN BANTUAN VERBA + ARGUMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

4 23 163

KEEFEKTIFAN STRATEGI WORDLESS PICTURE BOOKS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MLATI SLEMAN.

3 15 209

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH IDEAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X MAN SUMPIUH BANYUMAS.

0 0 154

KEEFEKTIFAN TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X MA ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA.

0 2 213

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245

KEEFEKTIFAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 0 5