Tabel 1: Pedoman Penilaian
No Aspek Kriteria
1. Isi
Kesesuaian cerita dengan tema Kreativitas dalam mengembangkan cerita
Keruntutan cerita 2. Organisasi
Penyajian Penyajian unsur-unsur berupa tokoh, alur, latar, sudut
pandang, gaya bahasa, dan amanat Kepaduan dan kelogisan unsur cerita
3. Bahasa Penggunaan
diksi Penyusunan kalimat
4. Mekanik
Penulisan huruf, kata, tanda baca, dan kerapian
B. Penelitian yang Relevan
Dwi Ema Wati pada tahun 2010 pernah melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Metode Sugestopedia dalam Pembelajaran
Menulis Puisi pada Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Wonosari”. Penelitian tersebut menggunakan metode eksperimen semu dengan desain kelompok
kontrol nonekuivalen. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling
. Tes untuk mengumpulkan data berbentuk esai menulis puisi. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dan dikonsultasikan pada
ahlinya. Uji reliabilitas menggunakan prosedur konsistensi internal teknik alpha cronbach.
Analisis data menggunakan uji-t dengan sampel bebas. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan metode sugestopedia dapat memperkuat
daya tangkap peserta terhadap materi, daya imajinasi, daya intuisi, dan daya kreasi. Uji-t menunjukkan sebesar 7, 237 dengan nilai sig.2-tailed 0,000 atau
amat signifikan. Penelitian tersebut memiliki variabel bebas yang sama dengan penelitian
ini yaitu metode sugestopedia. Perbedaanya adalah penelitian tersebut menggunakan metode sugestopedia dalam pembelajaran menulis puisi,
sedangkan penelitian ini menguji keefektifan metode sugestopedia dalampembelajaran menulis cerpen.
Novara Lusy Andini pada tahun 2013 melakukan penelitian yang berjudul “Keefektifan Strategi Image Streaming dalam Pembelajaran Menulis
Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta”. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi.
Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest design
. Variabel bebas penelitian tersebut adalah strategi image streaming, berbeda dengan penelitian ini yaitu metode sugestopedia. Variabel terikat
dalam penelitian ini sama yaitu ketrampilan menulis cerpen. Hasil uji-t skor posttest kelompok eksperimen dan control t hitung 1,360 dengan db 60
diperoleh nilai p=0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5. Hasil uji-t skor pretest dan posttest kelompok eksperimen sebesar 18,914 dengan db
30 dan nilai p=0,000. Terdapat perbedaan yang signifikan. Penelitian tersebut memiliki variabel terikat yang sama dengan
penelitian ini yaitu menulis cerpen. Perbedaannya adalah keefektifan menulis
cerpen pada penelitian tersebut diuji menggunakan strategi image streaming sedangkan penelitian ini menggunakan metode Sugestopedia.
Penelitian yang relevan selanjutnya dilakukan oleh Houtman yang dimuat pada jurnal Pembangunan Manusia Vol. 6 No. 3 tahun 2012 dengan
judul “Peningktan Kualitas Hasil Pembelajaran Sastra Siswa MTs Negeri di Kota Palembang Melalui Model Critical Discourse-Suggestopedia”.
Berdasarkan data dari MTs Negeri Palembang, rata-rata nilai dari siswa adalah 5,8. Untuk menyelesaikan masalah ini Houtman mencoba menerapkan
model Critical Discourse-Suggestopedia CDS pada 75 siswa. Data penelitian tersebut dilakukan dalam tiga siklus. Hasil siklus terakhir adalah
yang terbaik disbanding siklus pertama dan kedua. Pada siklus ketiga 88 dari 75 siswa mendapat nilai
≥6,5. Hal ini menunjukkan bahwa model CDS mampu meningkatkan hasil pembelajaran sastra di MTs Negeri Palembang.
C. Kerangka Pikir