jumlah sebanyak 203 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XA sebanyak 41 siswa sebagai kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi
pembelajaran menggunakan metode sugestopedia, sedangkan kelas XC sebanayk 38 siswa sebagai kelompok kontrol yaitu kelompok yang diberi
pembelajaran tanpa menggunakan metode sugestopedia. Proses pembelajaran dilakukan sebanyak empat kali, untuk kelompok eksperimen diberikan
perlakuan dengan metode sugestopedia. Kemudian, peserta didik menulis cerpen dengan tema yang ditentukan. Tema-tema yang digunakan pada empat
kali pertemuan yaitu: 1 Masa Kecilku, 2 Kehidupan di Asrama, 3 Pengalaman yang Mengesankan, dan 4 Keluarga.
1. Keefektifan Metode Pembelajaran Sugestopedia dalam Pembelajaran
Menulis Cerpen Peserta didik kelas X MA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Keefektifan penggunaan metode pembelajaran Sugestopedia kelompok eksperimen dapat diketahui dengan uji-t skor prates dan pascates. Analisis uji-
t pada penelitian ini dilakukan dengan berbantuan program komputer SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penghitungan dapat diketahui besarnya t
hitung
66,51 dengan df degree of freedom sebesar 40. Kemudian skor t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 40 adalah 2,02 hal itu menunjukkan bahwa skor t
hitung
lebih besar dari skor t
tabel
t
hitung
: 6,651 t
tabel
: 2,02. Dari tabel 19 diketahui nilai P = 0,000, hal ini menunjukkan bahwa nilai P 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran menulis cerpen pada peserta didik kelas X MA
Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan metode pembelajaran Sugestopedia lebih efektif dibanding pembelajaran menulis cerpen pada
peserta didik kelas X MA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta tanpa menggunakan metode pembelajaran Sugestopedia.
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada peserta didik kelas XA MA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta sebagai kelas eksperimen dibanding
pembelajaran menulis cerpen pada peserta didik kelas XC MA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta sebagai kelas kontrol menunjukkan terjadi
peningkatan skor rata-rata lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibanding rata-rata pada kelompok kontrol. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rerata tes
akhir kelompok eksperimen 32,07 lebih tinggi daripada skor rerata akhir kelompok kontrol 27,92. Dengan demikian dapat simpulkan bahwa
penggunaan metode pembelajaran Sugestopedia telah teruji efektif meningkatkan kemampuan menulis cerpen peserta didik.
Pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan metode Sugestopedia yang diterapkan pada kelompok eksperimen membuat siswa
semakin antusias dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini berpengaruh terhadap hasil pembelajaran siswa. Siswa kelompok eksperimen lebih aktif dan lebih
terstimulus dalam mengungkapkan gagasan dan ide dalam menulis cerpen. Siswa kelompok eksperimen mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman
pribadi secara kreatif dan reflektif. Penggunaan metode Sugestopedia dapat
digunakan oleh guru sebagai salah satu alternatif metode dalam pembelajaran menulis cerpen.
2. Perbedaan Kemampuan Menulis Cerpen antara Kelompok