11 untuk mengatur akses terharap data. Fasilitas ini memungkinkan data
tertentu hanya bisa diakses oleh orang tertentu. Konsekuensinya, setiap pemakai perlu mengakses sistem dengan menggunakan
identitas pemakai biasa disebut nama pemakai atau user name yang dilengkapi dengan password. Melalui mekanisme ini, si Amir yang
bekerja dibagian yang bekerja dibagian pelatihan hanya berhak mendapatkan informasi pegawai yang tidak ada kaitannya dengan
gaji. e. Keamanan dan integritas data
Keamanan data akan lebih terintegrasi dengan baik karena data dikendalikan oleh DBMS. DBMS dapat melakukan kendala
integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak.
Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak
oleh DBMS. f. Waktu pengembangan aplikasi terpendek
DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat
diperpendek.
4. Mengenal Konsep Database Dalam Access
Sebelum masuk pada pembahasan untuk mengoperasikan Access pertama-tama perlu dijelaskan dulu pengertian database secara spesifik
dalam Access. Database menyatakan suatu wadah untuk mengelolah data. Database mencakup sejumlah tabel dan berbagai objek yang terkait
dengan pengelolaan data. Objek selain tabel ini dapat berupa formulir form, query, laporan report, halaman page, makro, dan modul. Berikut
adalah penjelasan singkat tentag objek-objek tersebut.
a. Table, Sebuah tabel merupakan kumpulan data nilai yang
diorganisasikan ke dalam baris record dan kolom field. Masing- masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.
b. Formulir, adalah tampilan atau antarmuka yang memudahkan dalam
memasukkan data atau menyajikan informasi.
12
c. Query, adalah suatu bentuk memperoleh informasi dari database. d. Laporan, adalah dokumen yang digunakan untuk menyajikan
informasi dari database.
e. Halaman, dalah objek yang memungkinkan pengaksesan informasi
dari database ke dalam bentuk halaman web.
f. Makro, berisi kumpulan kode yang digunakan untuk mengotomasikan
suatu tindakan tertentu dengan sekali langkah.
g. Modul, adalah program yang ditulis dengan menggunakan VBA
visual basic for applications yang ditujukan untuk memperluas fungsi sebuah database.
Untuk sementara hanya contoh tabel yang diberikan pada subbab ini. Sebagai contoh, perhatikan gambar 1.5. sebagai berikut:
Gambar 1. 6 Tabel dalam sebuah database
Pada gambar 1.6 menunjukkan, Teman adalah nama tabel yang
digunakan untuk menyimpan data sejumlah teman, dengan fiels berupa
No_ID, Nama, Tgl_Lahir, Alamat, dan Kota. Pada contoh seperti itu,
setiap baris dalam tabel di depan menyatakan sebuah record atau sebuah
baris. Dengan kata lain, tabel Teman mengandung 5 buah record. 5. Komponen dasar database
Dalam membuat database basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah
tersedianya:
a Data, Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
13
b Hardware, Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer
yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan disk, drum, tape, peralatan input dan output, atau
peralatan komunikasi. c Software, Sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada
basis data, dapat berupa: Database Management System DBMS
atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur. d User Pemakai, Terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
1 System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan
kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual. 2 Administrator Basis Data
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem
basis data, merencanakannya dan mengaturnya. 3 Programmer
Membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis
data.
4 Pemakai Akhir
Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan
yang diperlukan untuk kelangsungan usaha. 6. Menjalankan Microsoft Office Access 2007
Microsoft Access merupakan program aplikasi database yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database secara
mudah dan cepat. Ini dikarenakan oleh kemudahannya dalam pengolahan berbagai jenis database serta hasil akhir berupa laporan dengan tampilan
dengan desain yang lebih menarik. Database terdiri dari : Tables, Forms, Reports.
Jika pada komputer telah terpasang Microsoft Office, saudara bisa segera menjalankan Access dan untuk menjalankan Microsoft Access
2007 dapat dilakukan dengan memilih tombol Start pada taskbar, pilih All
14 Programs, kemudian pilih Microsoft Office dan klik pilihan Microsoft Office
Access 2007. Setelah menjalankan Microsoft Access 2007, Access akan menampilkan Getting Started With Microsoft Office Access page seperti
pada gambar 1.7.
Gambar 1. 7 Layot Getting Started With Microsoft Office Access Untuk lebih jelasnya langkah-langkah memulai program Microsoft
Access 2007 ditampilkan dalam petunjuk dan gambar berikut:
a. Klik StartWindow Pada Taskbar b. Klik All Program