Model Kurt Lewin Model Kemmis McTaggart

20 Sejalan dengan itu, Rustam dan Mundilarto 2004 mengemukakan manfaat PTK bagi guru, yaitu: a. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran; b. Meningkatkan profesionalitas guru; c. Meningkatkan rasa percaya diri guru; d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.

6. Model-Model PTK

Pada prinsipnya PTK dimaksudkan untuk mengatasi suatu permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Sebagai salah satu penelitian yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan di dalam kelas, menyebabkan terdapat beberapa model atau desain yang dapat diterapkan. Desain-desain tersebut antara lain: a Model Kurt Lewin; b Model Kemmis McTaggart; c Model Dave Ebbutt; d Model John Elliot; 5 Model Hopkins.

a. Model Kurt Lewin

Model Kurt Lewin menjadi acuan pokok atau dari adanya berbagai model penelitian tindakan yang lain, khususnya PTK. Dikatakan demikian, karena dialah yang pertama kali memperkenalkan action research atau penelitian tindakan. Konsep pokok penelitian tindakan Model Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu a perencanaan planning, b tindakan acting, c pengamatan observing, dan d refleksi reflecting. Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus, seperti 1 berikut. acting planning observing reflecting Gambar 1. Bagan Siklus PTK Model Kurt Lewin 21

b. Model Kemmis McTaggart

Model Kemmis McTaggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin seperti pada uraian 1 di atas. Hanya saja , komponen acting dengan observing dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa implementasi acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan. Untuk lebih tepatnya pada Gambar 2 dikemukakan bentuk desain menurut Kemmis McTaggart. Gambar 2. Bagan Siklus PTK Model Kemmis McTaggart Apa bila dicermati, model yang dikemukakan oleh Kemmis McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan reflaksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu, pengertian siklus pada kesempatan ini ialah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada Gambar 2 tampak bahwa didalamnya terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Untuk pelaksanaan PLAN REFLECT ATC OBSERVE REFLECT ACT OBSERVE REVISED PLAN 22 sesungguhnya jumlah siklus sangat bergantung pada permasalahan yang perlu dipecahkan. Apabila permasalahan terkait dengan materi dan tujuan pembelajaran dengan sendirinya jumlah siklus untuk setiap mata pelajaran tidak hanya terdiri dari dua siklus, tetapi jauh lebih banyak dari itu, barangkali lima atau enam siklus.

c. Model Hopkins.